Sketsa Iman - 8 September 2021
Bacaan : Mi 5:1-4a | Mat 1:1-16.18-23
Renungan :
Hari ini kita memperingati pesta kelahiran Santa Perawan Maria dan bacaan Injil yang kita renungkan dikaitkan langsung dengan silsilah Yesus menurut Matius. Injil Matius pun dibuka dengan kalimat "Mesias, Anak Daud, Anak Abraham". Jati diri ini bisa dilihat dari silsilah yang dimulai dari Abraham, leluhur Israel lalu berlanjut sampai ke Daud. Dari raja Daud berlanjut sampai ke Santo Yusuf dan bunda Maria.
Pada penutup silsilah yang kita baca, tidak tertuliskan "Yusuf memperanakkan Yesus", tetapi "Yusuf, suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus." Dari kalimat penutup ini kita bisa melihat secara nyata dan jelas bagaimana Allah memang sudah menetapkan Bunda Maria sebagai salah satu tokoh yang sangat penting dalam sejarah keselamatan manusia.
Karena itu, patutlah juga kita merayakan kelahiran Santa Perawan Maria sebagai hal yang sungguh patut disyukuri. Melalui Maria, kita dapat sampai kepada Yesus. Karena ketaatannya yang penuh kepada Allah, maka kita bisa menerima juruselamat yang lahir ke dunia sebagai manusia.
Kita bisa melanjutkan dengan merenungkan kembali bagaimana Injil menceritakan kelahiran Yesus yang begitu unik. Maria sudah penuh dengan Roh Kudus, Ia mengandung dari Roh Kudus dan Santo Yusuf suaminya ikut berperan dengan menerima Maria sebagai istrinya.
Peran bunda Maria bagi gereja amat sangat penting dan berpengaruh. Kita semua diajak untuk menghormatinya sebagai pribadi yang sungguh beriman dan dekat dengan Yesus. Ia penuh dengan cinta dan senantiasa memperhatikan kita semua.
Mari kita ingat juga bahwa menjelang kematianNya di kayu salib, Yesus telah menyerahkan bunda Maria kepada gereja yang diwakili oleh muridNya, Yohanes. Maka kita semua dapat datang kepada bunda Maria dan memohon berbagai pertolongan , doa - doanya dan belajar dari keteladanannya agar dapat sampai kepada Tuhan Yesus. Kita tidak dapat mengenal Kristus secara utuh jika tidak melihat peran serta dan teladan dari Bunda Maria.
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, kami telah melihat kembali rencana indah yang telah Engkau curahkan bagi dunia. Melalui bunda Maria, kami melihat terang keselamatan , yaitu kelahiran Kristus penyelamat kami. Kami mohon berkatMu supaya kami bisa terus belajar dari kehadiran dan teladan bunda Maria dalam hidup kami setiap hari. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Marilah juga hari ini kita menyempatkan untuk berdoa Rosario atau sekurang-kurangnya satu kali salam Maria sebagai bentuk syukur dan upaya kita untuk mendekat kepada Maria, bunda Allah.
Komentar
Posting Komentar