Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Dalam pertobatan dan bersama Yesus senantiasa

Sketsa Iman - 11 Oktober 2019

Bacaan 1 : Yl 1:13-15;2:1-2
Bacaan Injil : Luk 11:15-26

11:15 Tetapi ada di antara mereka yang berkata: "Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan." 11:16 Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepada-Nya, untuk mencobai Dia. 11:17 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh. 11:18 Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul. 11:19 Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu. 11:20 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. 11:21 Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya. 11:22 Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya. 11:23 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan."

11:24 "Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. 11:25 Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapih teratur. 11:26 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula."

Renungan : 

Kita tahu bahwa kita semua mempunyai banyak kelemahan - kelemahan. Manusia juga punya kecenderungan untuk berbuat dosa dan karena itu, kita harus selalu mengusahakan langkah - langkah pertobatan rutin kita. Ibarat seperti makanan dan nafas, kita juga mesti secara rutin memeriksa batin dan menerima sakramen tobat supaya kita didamaikan dengan Allah dan sesama.

Hari ini, kita membaca kisah tentang realitas dan pengaruh roh jahat. Yesus dituduh oleh orang - orang bahwa Ia mengusir roh jahat dengan penguasa roh jahat yaitu Beelzebul. Namun Yesus dengan tegas membantahnya dan bahkan mengatakan bahwa suatu kelompok semacam itu akan runtuh bila saling menyerang satu dengan yang lain. Hal ini kemudian dilanjutkan Yesus dengan menceritakan keadaan seseorang.

Yesus mengandaikan diri kita sendiri seperti sebuah rumah. Rumah itu bisa kotor, bisa juga bersih tergantung bagaimana penghuni rumah merawatnya. Roh jahat yang mau mencoba masuk ke dalam seseorang ibarat seperti seorang perampok yang mau mencuri di dalam rumah. Jika tuan rumah senantiasa siap, berjaga - jaga dan mempunyai persenjataan yang lengkap, ia aman beserta dengan seluruh isi rumahnya. Kondisi inilah yang merupakan panggilan Yesus supaya kita semua rajin bertobat dan memeriksa batin kita.

Kondisi orang - orang yang menyesal, kemudian mengambil langkah pertobatan tidak cukup berhenti di sikap menolak dan menjauhi semua yang buruk yang ditinggalkan tadi. Perlu ada 1 lagi langkah lanjutan dari orang yang mengalami proses ini, yaitu harus mengisi semua yang kosong tadi dengan hal - hal yang baru dan positif. Kalau tidak, ini akan menjadi kekosongan yang steril, yang tidak sehat pada diri seseorang.

Hal ini kembali ditegaskan Yesus dalam cerita roh jahat yang sesudah keluar dari manusia, mencoba kembali lagi kepada manusia itu. Orang ini pasti sudah berusaha bertobat, sudah berusaha untuk menjauhi kebiasaan - kebiasaan buruknya. Keadaan hati dan hidupnya seperti sebuah rumah yang bersih tersapu dan rapi teratur. Namun ada 1 yang kurang. karena setelah itu ternyata godaan menjadi semakin kuat. Dituliskan disitu bahwa roh jahat itu membawa serta tujuh roh jahat yang lain sehingga keadaan orang itu lebih buruk lagi.

Penawar dan apa yang kurang dari orang - orang adalah pertolongan langsung dan nyata dari Yesus sendiri. Kita mesti meminta supaya Roh Kudus, Roh Allah sendiri, yang sudah dicurahkan ke dalam diri kita untuk masuk ke dalam hati dan pikiran kita lalu membentuk kita. Allah adalah "orang kuat" yang mampu menjaga hidup kita senantiasa, sehingga kita tidak mudah jatuh terhadap serangan - serangan dari si jahat.

Karena itu, sangat penting  untuk setiap hari kita memberikan persembahan hidup kepada Tuhan, meminta pertolongan Tuhan untuk setiap aktifitas yang kita jalani. Biarkan kuasa dan kasih Tuhan melingkupi kita.

Doa : 

Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, limpahkanlah rahmat ke dalam hati kami supaya kami senantiasa mampu untuk memeriksa diri sehingga kami menyadari segala kelemahan dan juga kelebihan kami. Semoga kami selalu mempunyai sikap kerendahan hati yang kuat untuk hidup dalam pertobatan sejati sehingga hidup kami selalu berkenan kepadaMu. Curahkanlah Roh KudusMu ke dalam hati kami sehingga kami bisa merasakan tuntunanNya yang nyata setiap hari. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teladan Kemuridan

Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid - muridNya kepadaNya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebutNya rasul : Simon yang juga diberiNya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.  Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-muridNya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. (Luk 6 : 12 - 19) Bacaan 1 : Ef 2 : 19 - 22 Bacaan 2 : Luk 6 : 12 - 19 29 Oktober 2017 - Teladan Kemuridan Injil mengisahkan bagaimana Yesus memilih keduabelas para rasul yang akan mendampingi Dia mewartakan kerajaan Surga. Setelah Yesus mengumpulkan sekian ba...

Sketsa Iman - Menimba rahmat pada Yesus yang ditinggikan

Sketsa Iman, 9 April 2019 Bacaan 1 : Bil 21:4-9 Bacaan Injil : Yoh 8:21-30 8:21 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Aku akan pergi dan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang." 8:22 Maka kata orang-orang Yahudi itu: "Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?" 8:23 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. 8:24 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."8:25 Maka kata mereka kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Jawab Yesus kepada mereka: "Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu? 8:26 Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pad...

Sketsa Iman - Berilah kesempatan kedua

Sketsa Iman, 6 Maret 2018 Bacaan 1 : Dan. 3:25,34-43 Bacaan Injil : Mat 18:21-35 18:21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" 18:22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. 18:23 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. 18:24 Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. 18:25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. 18:26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. 18:27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ...

Sketsa Iman - Sigap melihat pertolongan Tuhan

Sketsa Iman - 6 Januari 2021 Bacaan 1 : 1 Yoh 4 : 11 - 18 Bacaan Injil : Mrk 6 : 45- 52 6:45 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan berangkat lebih dulu ke seberang, ke Betsaida, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. 6:46 Setelah Ia berpisah dari mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa. 6:47 Ketika hari sudah malam perahu itu sudah di tengah danau, sedang Yesus tinggal sendirian di darat. 6:48 Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka. 6:49 Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak, 6:50 sebab mereka semua melihat Dia dan merekapun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" 6:51 Lalu Ia naik ke perahu mendapatkan mereka, dan anginpun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung, 6...

Sketsa Iman - Pekerjaan sang Penghibur

Sketsa Iman, 8 Mei 2018 Bacaan 1 : Kis 16 : 22 - 34 Bacaan Injil : Yoh 16:5-11 Ulasan Kitab Suci : 16:5 tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorangpun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi? 16:6 Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita. 16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. 16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; 16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; 16:10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; 16:11 akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.(Yoh 16:5-11) Renungan :  Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Seb...