Sketsa Iman, 11 Januari 2019
5:5 Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?
5:6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran. 5:7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. 5:8 Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu. 5:9 Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. 5:10 Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya;barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. 5:11 Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. 5:12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
5:13 Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.
Bacaan 1 : 1Yoh. 5:5-13
Bacaan Injil : Luk. 5:12-16
5:6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran. 5:7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. 5:8 Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu. 5:9 Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. 5:10 Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya;barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. 5:11 Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. 5:12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
5:13 Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.
Renungan :
Hari ini, kita akan bersama-sama belajar dari surat Yohanes yang merupakan bagian dari kumpulan surat-surat Katolik / Umum. Di dalam surat ini, kita menerima kembali nasihat - nasihat yang meneguhkan iman kita. Inti dari bacaan hari ini berbicara tentang bagaimana kita dapat memperoleh hidup yang kekal lewat kesaksian Anak Allah, yaitu Tuhan Yesus supaya kita memperoleh keselamatan kekal.
Ayat ke 5 berbicara mengenai dasarnya, bahwa kita manusia lemah yang harus berhadapan dengan dunia. Dunia disini maksudnya adalah lingkungan yang menjauhkan kita dari Tuhan : yang mengarahkan kita lebih banyak ke budaya hidup konsumtif, membuat kita mudah tergoda pada tawaran dunia daripada percaya kepada Tuhan, kebiasaan yang membuat kita cuek, dan menimbulkan banyak hal - hal negatif dalam jangka panjang.
Dasar dan bentuk nyata kepercayaan kita kepada Tuhan itu adalah lewat "air dan darah", wujud kesaksian Kristus yang dibenarkan Allah Bapa. Bila bicara soal "air", kita mengingat tentang pembaptisan yang menghapuskan dosa-dosa manusia, mengarahkan kita kepada pertobatan dan membuka pikiran - hati kita untuk hidup baru. Kita sendiri menemukan dalam Injil, bagaimana Allah Tritunggal Mahakudus hadir : Roh Allah turun seperti burung merpati dan ada suara dari langit yang berseru : "Inilah Anak yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan." Inilah yang dijelaskan juga di Bab 5 ayat 7 itu.
Lalu bagaimana dengan "darah" ? Kristus yang tersalib! Kristus yang rela menderita, wafat dan mengosongkan diriNya di salib adalah wujud nyata kesaksianNya yang besar. Dua peristiwa ini yaitu pembaptisan dan kematian Kristuslah yang menegaskan bahwa Ia adalah Mesias. Rahmat penebusan itu kita terima sebagai sebuah anugerah istimewa karena kita telah ditebus, hutang dosa-dosa kita terlunaskan dan sekarang kita menjadi milik Kristus.
Sebagai contoh : ada seseorang yang usahanya mengalami kebangkrutan dan aset-asetnya harus dijual untuk membayar utang-utangnya. Mengetahui dirinya tidak sanggup menolong dirinya sendiri, ada seorang pengusaha lain yang datang, mengulurkan tangannya dan bersedia membantu. Bentuk bantuan itu adalah pertama, melunasi utang - utang orang itu dan kedua, mengambil alih aset yang dimilikinya. Pengusaha baru ini sekarang menjadi "pemilik baru" dari seluruh usahanya dan juga aset-asetnya. Namun inilah yang menarik, dia tetap memberikan sebagian sahamnya kepada orang itu dan melakukan pengelolaan bersama. Hanya yang mengendalikan dan yang membuat persetujuan adalah dia, karena dia lebih memahami kondisi dan lebih mampu mengatasi persoalan - persoalan perusahaan itu. Persis seperti inilah ketika Yesus menebus dosa-dosa kita.
Sekarang, janji keselamatan kekal sudah dicurahkan kepada kita. Pilihannya ada pada kita juga, mau melawan dunia untuk hidup yang kekal, atau bergabung bersama dunia tapi kehilangan keselamatan kita. Jangan khawatir, karena rahmat pembaptisan dan penebusan Kristus memiliki kuasa besar yang menunjang hidup Kristiani kita. Bentuk nyata rahmat itu kita terima dalam wujud Sakramen Ekaristi dan Sakramen Pembaptisan. Dengan caraNya yang istimewa, Tuhan selalu punya cara untuk menjangkau dan membimbing kita agar hidup baik, sesuai kehendakNya.
Doa :
Ya Allah, Bapa yang Mahakuasa, terima kasih atas sabdaMu yang menyadarkan kami kembali akan peranan yang telah Engkau tunjukkan sebagai bukti bahwa Yesus adalah Mesias, dan bahwa kami semua memperoleh hak untuk hidup kekal. Berkatilah setiap langkah hidup kami supaya kami senantiasa berjalan menurut kehendakMu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar