Langsung ke konten utama

Sketsa Nurani - Surat cinta Yesus

Sebuah surat berwarna kuning, dibungkus rapi dan dimasukkan ke dalam amplop. Surat itu diberikan kepada masing-masing peserta ret-ret. Sesi ini adalah salah satu sesi paling bermakna yang pernah saya alami, karena disini untuk pertama kalinya saya merasa Yesus sangat rindu.

Apa kabar? Aku perlu mengirimkan sepucuk surat untuk menyatakan padamu betapa Aku memperhatikan kamu.

Kemarin aku melihat kamu berbincang - bincang dengan teman - temanmu. Sepanjang hari Aku menunggu berharap engkau mau bercakap - cakap denganku juga. Aku memberimu senja untuk menutup harimu dan angin sepoi - sepoi untuk menyejukkanmu dan aku menunggumu, kau tidak pernah datang. Ini menyakitkan aku tapi aku tetap mengasihimu sebab aku sahabatmu.

Tadi malam aku melihat kamu tidur dan aku ingin menyentuh keningmu maka aku mencurahkan cahaya bulan ke wajahmu. Aku kembali menunggu ingin aku meluncur ke bawah supaya kita bisa berbincang - bincang. Aku punya banyak sekali hadiah untukmu !

Pagi ini kamu bangun dan terburu - buru bekerja. Air mataku bercucuran. Seandainya saja kamu mau mendengarkan aku! Aku cinta padamu! Aku berusaha mengatakannya melalui langit biru dan rumput hijau yang membisu. Aku membisikkannya lewat dedaunan dan menghembuskannya lewat warna - warni bunga, meneriakkannya padamu lewat aliran sungai pegunungan menjadikan burung - burung gemar bernyanyi. Aku menyelimutimu dengan kehangatan sinar mentari dan memberi wangi udara dengan wewangian alam. Kasihku padamu lebih dalam daripada samodra dan lebih besar dari kebutuhan yang paling besar dalam hatimu !

Mintalah padaku ! Berbicaralah padaku! Jangan lupakan aku. Banyak sekali yang harus kubicarakan denganmu.

Aku tak ingin mengganggumu lebih lama lagi. Ini tergantung keputusanmu. Aku telah memilih kamu dan aku akan menunggu.

Aku mengasihimu.

SAHABATMU


Seluruh peserta ret-ret diminta untuk membaca pesan itu dengan sungguh-sungguh dan meresapkannya dalam hati. Saat saya membacanya, saya merasa Yesus sangat menyayangi saya dan mau menjalin hubungan akrab. Melalui surat ini, kita sebenarnya bisa menemukan bahwa Yesus menginginkan relasi sederhana yang berjalan kontinyu.

Surat itu tidak memaksa kita menjadi santo. Surat itu menandakan begitu banyak yang Yesus mau berikan kepada kita, jika kita mau menjawab tawaran Tuhan untuk masuk ke aktifitas harian kita. Marilah kita bedah isi surat cinta Yesus. Semoga setelah ini, kita bisa memberikan respond yang tepat dan hangat kepada Yesus. 

Salam sapa dengan Yesus

Saat kita berkenalan dengan orang baru, hal pertama yang biasanya kita lakukan adalah menyapa.."hi, halo" Jika saat ini Tuhan Yesus terasa asing, sapalah Dia. Bahkan jika kita tak tahu harus berbicara apa, kita bisa tetap menyapa "Selamat Pagi,Yesus", "Selamat Malam, Yesus."

"Bagaimana jika setidak-tidaknya sehari sekali, saya datang kepada Yesus ?" adalah pikiran awal sederhana saya untuk menanggapi surat itu. Lambat laun saya mulai mencoba lagi, ok kita coba 2x yaitu pagi saat bangun dan malam saat akan tidur.

Para pembaca yang terkasih, ingatlah di dalam kitab suci, ada begitu banyak salam sapa dengan Allah yang berbuah manis. Di perjanjian lama, diantaranya : Samuel, menerima panggilan dari Allah sebanyak 3x dan Ia diutus Tuhan sebagai nabi. Abraham bertegur sapa dengan Allah, dia dijadikan bapa bangsa-bangsa. 

Di perjanjian baru : Yesus bertemu dengan murid-murid yang mengikutinya setelah tahu Ia Anak Domba Allah, Yesus bertanya : "Apakah yang kamu cari?" dan mereka menanyakan : "Dimanakah Engkau tinggal ?" Yesus menjawab :"Marilah dan kamu akan melihatnya" (Yoh 1: 35-40) dan merekalah murid-murid pertama Kristus. Ingatlah peristiwa ketika Zakheus, pemungut cukai hanya ingin tahu siapa Yesus, Yesus memanggilnya dengan namanya :"Zakheus, segeralah turun sebab hari ini Aku harus menumpang dirumahmu." (Luk 19: 1-10) Zakheus bertobat dan berubah total. Atau, lihatlah Natanael yang ragu-ragu saat ia berkata : "mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" dan Yesus menjawab bahwa ia seorang Israel sejati. Yesus juga bahkan telah tahu dia di bawah pohon ara (Yoh 1: 45-51).

Jika semua orang ini telah mengalami perubahan hidup karena sapaan dan perjumpaan dengan Allah, kita juga mau dong untuk menyapa Yesus dan membiarkan Yesus masuk di hidup kita. 

Menerima bimbingan Yesus

Di dalam surat itu, terdapat bagian ketika Yesus menyatakan Ia telah begitu banyak memberikan tanda-tanda bahwa Ia mengasihi kita dengan sapaan-sapaanNya. Kita selalu dapat menemukan Tuhan lewat ciptaanNya. Dan kita juga akan selalu menemukan bimbingan Yesus lewat aktifitas harian kita.

Tanpa kita sadari, ada banyak sekali bagian - bagian dimana kita tertolong oleh campur tangan Tuhan.  Yuk kenali hadiah-hadiah Tuhan lewat bersyukur atas semua yang kita dapatkan. Syukuri semua hal dan kita akan semakin mudah mengenal Tuhan .

Boleh meminta

Ada banyak sekali kasus dimana kita seringkali merasa masih cukup kuat untuk bertahan. Ada waktu ketika kita merasa tak butuh Tuhan. Ketika berada didalam keterpurukan, kita melihat kesedihan, ketakutan, kecemasan. Untungnya, ktia boleh meminta kepada Yesus.

Permintaan kepada Yesus harus disertai dengan penyerahan diri. Kita harus barter dengan Yesus. Barter apa ? barter kesedihan kita, rasa takut kita, kecemasan kita, rasa sakit hati kita, rencana pribadi kita, standar kita. Ini yang sulit! kita mau berhubungan dengan Yesus tapi kita tak mau diubah.

Ada sebuah cerita tentang seorang anak yang punya boneka kesayangan. Boneka itu sudah sangat kumal dan hampir rusak. Suatu ketika, ibunya mau memberikan boneka  baru yang lebih besar, lebih cantik dan lebih tahan. Ia meminta kepada anak itu untuk menyerahkan boneka kesayangannya. Anak itu sempat sangat kesulitan dan bersedih hati karena itu satu-satunya bonekanya, tetapi ibunya memintanya. Barulah ketika ia menyerahkan boneka itu, ia baru tahu bahwa ibunya punya kejutan baru, sebuah boneka baru yang lebih baik.


Undangan untuk memilih

Satu hal yang begitu luar biasa dari Tuhan Yesus, kesayangan kita ini. Ia tidak mau memaksa kita untuk masuk ke hidup kita. Ia tidak mau langsung mendobrak masuk dan melakukan macam - macam. Ia menunggu respond kita. Banyak diantara kita sudah tahu tawaran - tawaran indah ini, tapi kita masih pikir - pikir.

"Ah, hidupku masih baik-baik saja... ya sudah lah, sudah biasa malas berdoa, memang sudah dari sononya" dan berbagai pembenaran lain.  Jika kita merasa Tuhan jauh, pikirkan lagi. Siapa yang jauh ? kita atau Tuhan yang menjauhkan diri ? Tuhan selalu menunggu didepan pintu hati kita dan bersabar hingga kita buka pintu.

Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya" (Ibr 13:8). Jadi sampai kapanpun juga, surat cinta ini tidak ada tanggal kadaluarsanya. Ketika kita jatuh, ingatlah Yesus sudah menunggu. Ketika kita sudah menjalin relasi yang akrab, mari pertahankan dan kuatkan. 



Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suaraKu dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. (Why 3:20)

Komentar

  1. "Permintaan kepada Yesus harus disertai dengan penyerahan diri. Kita harus barter dengan Yesus. Barter apa ? barter kesedihan kita, rasa takut kita, kecemasan kita, rasa sakit hati kita, rencana pribadi kita, standar kita. Ini yang sulit! kita mau berhubungan dengan Yesus tapi kita tak mau diubah." --> ini bener banget -.-

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Pengenalan Kitab Suci - Iman bapa bangsa Israel (Bagian 1)

Pengenalan Kitab Suci - Iman Bapa Bangsa Israel (Bagian 1)  Abraham , Bapa Orang Beriman Pengantar Sejarah keselamatan umat manusia tidak lepas dari sejarah bangsa Israel, dimana Allah sendiri yang membentuk bangsa ini, dimulai dari satu orang yaitu Abraham. Kisah tentang pembentukan leluhur bangsa Israel bisa kita lihat dari Kejadian 12 - 50.  Pada bagian ini, kita sama - sama mau belajar dari iman para bapa bangsa Israel yaitu Abraham, Ishak, Yakub yang mencakup bagian ke - 2 dari kitab Kejadian. Tulisan - tulisan ini akan dibagi menjadi 3 bagian yaitu Iman Abraham (Bagian 1), Iman Yakub (Bagian 2) dan Iman Yusuf  (Bagian 3) yang berakhir ketika keluarga Israel menetap di Mesir. Bagian pertama ini, kita mau sama - sama belajar melihat proses jatuh bangun yang dialami oleh Abraham dan pertumbuhan imannya sehingga dia dan keturunannya mendapatkan berkat dari Tuhan.  Kisah Abraham, bapa para bangsa (Kej 12:1 - Kej 25:11) 1. Abram dipanggil Allah  Abram berasal dari Ur-kasdim, mengalami

Sletsa Iman - Tentang Kesesatan

Sketsa Iman, 30 September 2018 Bacaan 1 : Bil 11:25-29 Bacaan 2 : Yak 5:1-6 Bacaan Injil : Mrk 9:38-43,45,47-48 Ulasan Kitab Suci :  Seorang yang bukan murid Yesus mengusir setan  9:38 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." 9:39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.9:40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. 9:41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."  Siapa yang menyesatkan orang  9:42 "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. 9:43 Dan j

Sketsa Batin - Perumpamaan Tentang Mutiara Berharga

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus  MUTIARA INDAH  Bacaan Injil : Mat 13:45-46 13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." Pengantar Perumpamaan :  Kali ini kita akan membahas kelanjutan dari perumpamaan Yesus tentang harta terpendam. Perumpamaan ini membahas tentang Kerajaan Allah, dan sama seperti harta terpendam, mutiara yang berharga ini juga mau menunjukkan hal itu. Walaupun dianggap sebagai kembaran, ada perbedaan juga antara perumpamaan harta terpendam dan mutiara berharga. Perbedaannya, adalah orang itu menemukan harta di ladang, sedangkan pedagang itu mencari mutiara yang indah. Tidak dikatakan juga bahwa pedagang itu bersukacita setelah menemukan mutiara yang indah itu seperti orang yang menemukan harta di ladang. Dalam perumpamaan Yesus, ada seorang pedagang keliling yang me

Jalan Serta Yesus - New normal Orang Kristen

Menjelang awal bulan Juni, kita sering mendengarkan istilah "new normal", dimana masyarakat mulai diperbolehkan untuk beraktifitas seperti biasa, namun dengan tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah. Pusat - pusat perbelanjaan, dan kawasan industri dan perkantoran mendapatkan kelonggaran untuk menjalankan bisnisnya kembali. Singkat cerita, ada banyak penyesuaian - penyesuaian yang kita lakukan untuk menjalani aktifitas - aktifitas rutin kita secara baru.  Dampak perubahan pun juga merambah ke sisi rohani kita. Saat ini, kita masih terisolasi dirumah kita masing - masing. Dalam masa yang sulit bagi banyak orang ini, kita ditarik oleh Tuhan masuk ke suasana rohani yang baru pula. Sekarang ini, kita mengikuti Ekaristi secara online dan meresapkan Kristus lewat komuni batin. Ada banyak acara - acara rohani yang kita ikuti secara online seperti : pengajaran, pujian - pujian kepada Tuhan , sharing iman menggunakan sarana media sosial. Semua ini dil