Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Menaruh hormat penuh terhadap Hati Kudus Yesus



Sketsa Iman, 8 Juni 2018

Bacaan 1 : 
Hos. 11:1,3-4,8c-9 atau Ef. 3:8-12,14-19
Bacaan Injil : Yoh 19:31-37


Ulasan Kitab Suci : 

19:31 Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. 19:32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus; 19:33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, 19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. 19:35 Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. 19:36 Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan." 19:37 Dan ada pula nas yang mengatakan: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam."

Renungan : 


Dan ada pula nas yang mengatakan: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam

Pada hari ini, Gereja memperingati Hari Raya Hati Kudus Yesus yang Mahakudus. Setelah merayakan Pesta Tubuh dan Darah Kristus, setiap hari jumat setelah perayaan itu, Gereja menempatkan perayaan ini. Selain itu, hari jumat juga adalah hari wafatNya Kristus, dan ini disesuaikan dengan bacaan terkait dengan Yesus yang wafat dan mengalami lambungNya ditikam yang mengalirkan darah dan air, sumber rahmat untuk kita.

Secara umum, "hati" adalah bagian yang paling sering dibahas terkait dengan emosi, perasaan, dan gejolak - gejolak cinta. Karena itulah, kita paling menghormati hati Yesus dan bukan bagian lain seperti mata atau telinga Yesus. Kuat lemahnya emosi ini yang paling mempengaruhi hati kita.

Dalam kitab suci sendiri, Yesus berkata kepada muridNya : "Hatiku tergerak oleh belas kasih..." sebelum melakukan perbuatan cinta yang besar. Salah satunya ketika Ia mau memberi makan ribuan orang yang mengikutiNya. Lewat Hati Kudus Yesus itulah, terpancar cinta terindah yang diberikan kepada kita semua.

Selain itu, tersingkap juga sebuah rahasia besar yang kita kenal sebagai "Devosi Kerahiman Ilahi" dimana disitu ada gambar kudus Yesus yang tampil dengan pancaran cahaya air dan darah. Air dan darah inilah yang dijelaskan dalam bacaan kitab suci hari ini, ketika prajurit menikam Dia. Darah dan air adalah wujud nyata cinta Yesus yang melambangkan pembaptisan kita, penebusan Kristus dikayu salib. Disinilah kita mendapatkan penebusan dosa kita dan menerima kerahiman Tuhan yang paling besar dan luas.

Salah satu mujizat besar Ekaristi, yang terjadi di Lanciano Italia, pada abad ke 8 dimana Hosti berubah menjadi irisan daging hati manusia. Di sana Gereja memberikan izin untuk diadakannya penelitian terhadap potongan ‘hosti’ yang sudah berubah menjadi irisan daging hati manusia; demikian pula pada gumpalan darah manusia yang membeku yang kini tersimpan di piala tembus pandang. Fakta bahwa kedua specimen itu tetap eksis (dari abad ke 8 sampai sekarang- berarti sudah 12 abad) dan tidak busuk padahal tanpa adanya bahan pengawet apapun, sudah menjadi mukjizat tersendiri. Mukjizat- mukjizat serupa ini tidak hanya terjadi satu dua kali, tetapi banyak kali, terjadi di banyak tempat di dunia.

Fakta - fakta ini, menunjukkan bahwa Hati Kudus Yesus, sungguh sangat patut kita hormati, dan kita cintai dengan segenap hati kita. Kita pun juga harus memandang kepada Kristus dan memohon supaya kita bisa merasakan dan memperoleh rahmat - rahmat terbaikNya.

Referensi Mujizat Ekaristi :
http://yesaya.indocell.net/id393.htm

Doa : 

Allah Bapa di Surga, terima kasih atas anugerah istimewa dimana kami boleh merayakan Hati Kudus Yesus , yang memancarkan segala niat, cinta dan tindakan - tindakan terbaik Yesus untuk kami semua. Semoga kami semakin mencintai dan menyadari bahwa Tuhan Yesus benar - benar memberikan diriNya seutuhnya untuk kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengatara kami. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Jalan Serta Yesus - Menjajal Latihan Rohani

Kabar baik buat kita semua, perbuatan - perbuatan baik dan hal-hal luar biasa yang dialami, dilakukan oleh para Kudus dan tokoh-tokoh kemanusiaan dunia, bisa dipelajari! Yup, anda sama sekali tidak salah membacanya, kebajikan - kebajikan rohani yang telah diberikan oleh Tuhan adalah rahmat yang mampu bertumbuh. Itulah sebabnya juga mengapa Tuhan Yesus mengumpamakan iman seperti sebuah biji sesawi. Biji sesawi itu paling kecil tapi butuh ditanam dan bertumbuh untuk menjadi besar dan berguna. Dalam beberapa perumpamaan, Yesus seringkali menggunakan hal-hal yang sifatnya berkembang, tidak stagnan dan tetap dan kaku. Apa yang dimaksudkan disini adalah pertumbuhan cinta kasih, pertumbuhan iman, pertumbuhan harapan ditengah-tengah kehidupan masyarakat dewasa ini. Kita semua dipanggil untuk menjawab tantangan ini, malah kita mesti berlomba-lomba dalam segala kebaikan di setiap kesempatan yang ada. Mari masuk ke arena latihan rohani Pertama, mari kita kenali medan latihan kita. Arena l

Lifebook - Membangun Toll Rohani

Membangun Tol Rohani  kedengaran seperti project pembangunan kah ? Yup! Tetapi memang demikian sih, di sisi rohani pun semua orang perlu membangun infrastruktur rohani hidupnya supaya bisa menjangkau Yesus dengan mudah. Buat minggu ini, edisi lifebook berbicara tentang jalur komunikasi antara Mr.J dengan kawula muda yang harus dibentuk. Bisa dikatakan, ini 11-12 alias mirip sama perumpamaan - perumpamaan di Kitab Suci. Yuk , kita simak, seperti apa ceritanya  Mr. J : "Minggu ini, Aku mau share  . project menarik lho. Project ini adalah project rohani. Enggak cuman Jokowi saja yang punya program membangun "tol laut", Aku juga mau membangun project "Tol Rohani".  Demikian kata-kata Mr.J saat rapat online dengan geng rasul medsosNya yang beken dan kece. Mr J bilang bahwa mereka perlu membuat roadmap khusus yang memudahkan orang-orang mendekat dengan berbagai cara. Jadi saat ini, sudah ada 3 tahap. Tahap ke 3 adalah tahap yang akan diluncurkan

Jalan Serta Yesus - Di puncak hidup kita, apa yang akan kita lakukan ?

Ada sebuah ilustrasi yang saya dengarkan dari orang tua saya ketika masih kecil dulu. Hidup ini seperti roda yang berputar , kadang kita ada di atas, dan kadang kita ada di bawah. Orang - orang pun bisa memulai hidupnya dengan baik, memiliki kecukupan ekonomi dan bisa mendapatkan banyak sekali manfaat positif seperti bisa mengenyam pendidikan bertaraf internasional di luar negeri, belajar hidup mandiri, bisa tampil baik dalam gaya hidup dan sebagainya. Disisi lain, ada orang-orang yang cukup sederhana, yang berjuang untuk bisa sekolah , kuliah dan mencari pekerjaan dan bekerja untuk orang lain di sebuah perusahaan supaya dapat mencukupi kehidupan masing - masing dan keluarganya. Masih ada lagi contoh kondisi yang lain, tetapi setidaknya orang-orang bisa memulai dan menjalankan hidupnya dengan tingkat kecukupan hidup yang bervariasi. Semuanya memiliki nilai positif karena memberikan pengalaman hidup yang unik. Tuhan telah memberikan kepada kita masing-masing rejeki dan rencana inda

Sketsa Iman - Perjumpaan dengan Yesus di segala situasi

Sketsa Iman - 6 Februari 2023  Bacaan : Kej 1:1-19 | Mrk 6:53-56 Renungan :  Yesus yang telah melayani orang banyak dengan penuh kuasa dan cinta kasih mulai menyentuh hati dan juga hidup banyak orang. Dimana saja Ia berkunjung, orang - orang berkerumun untuk meminta pertolongan. Orang - orang datang dengan semangat dan pengharapan besar bahwa mereka akan disembuhkan, dipulihkan oleh Tuhan sampai - sampai banyak yang melihat kuasa mujizat Yesus dengan iman mereka.  Iman itu tercermin dari keyakinan mereka bahwa,sekalipun Yesus tidak menyentuh mereka secara fisik, tidak berbicara dengan mereka, mereka bisa tetap disembuhkan Tuhan. Tertulis juga dalam Injil bahwa orang -orang yang menyentuh jumbai jubah Yesus bisa sembuh. Sungguh luar biasa.  Ini pun bisa menjadi cerminan dan contoh konkrit buat kita yang saat ini tidak bisa melihat Yesus secara fisik. Yesus yang sudah bangkit, dan naik ke Surga tetap menyertai kita terus menerus. KehadiranNya kini tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu