Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Berani meminta Roh Kudus kepada Allah


Sketsa Iman - 7 Oktober 2021

Bacaan : Mal 3:13-4:2a | Luk 11:5-13

Renungan : 

Hari ini, kita semua mau didorong, diajak oleh Tuhan Yesus untuk melihat cinta kasih Allah Bapa yang tak terbatas. Kita didorong untuk berusaha mencari, meminta dan mengetok pintu yang menghantar kita kepada Allah. Dan Yesus berkata juga bahwa kita akan mendapatkan apa yang kita cari, menerima yang kita minta dan pintu dibukakan bagi kita. 

Sebagai ilustrasi sederhana, Yesus memberikan contoh pada seseorang yang membutuhkan bantuan sahabatnya ketika menerima tamu di tengah malam. Dan dari sini, Yesus berkata "apalagi Bapamu yang di sorga". Menarik untuk dilihat bahwa dimata Yesus, menurut pandanganNya, kita adalah anak - anak Allah. 

Hadiah terindah dan terbaik yang dapat kita peroleh adalah kehadiran Allah sendiri di dalam hidup kita. Dan itu semua terwujud lewat kuasa Roh Kudus yang dicurahkan kepada kita masing - masing. Itulah sebabnya mengapa Yesus secara khusus menekankan bahwa Allah akan memberikan Roh Kudus kepada siapa saja yang memintaNya. 

Namun perlu kita sadari juga bahwa undangan dari Allah adalah undangan sukarela, tanpa paksaan yang membutuhkan persetujuan dan juga kerjasama kita. Kita tidak dipaksa untuk bersama - sama dengan Allah dalam keseharian kita, tapi kita diberikan pilihan. Ada kehendak bebas dari kita untuk memilih hidup bersama sesuai kehendak Allah atau tidak. 

Sebenarnya ini jugalah yang menjadi pergumulan harian banyak orang. Sudahkah kita rutin berdoa atau kita terbiasa melewatkan hari tanpa menyapa Allah  dalam doa ? Bagaimana dengan membaca dan merenungkan kitab suci, apakah karena ayat - ayat yang kita terima sulit dimengerti ? atau mungkin teguranNya kencang dan tegas kepada kita ? Ini semua adalah pilihan kita untuk mau melibatkan aktifitas - aktifitas rohani atau justru lebih sibuk ke hal - hal lain : nongkrong, bekerja, rekreasi , dll ? 

Kehadiran Roh Kudus di dalam hidup kita akan membantu kita mengatasi banyak sekali kelemahan kita. Ia akan mendorong kita untuk bertobat, introspeksi diri, mendukung kita dalam setiap aktifitas kita, memberikan rahmat untuk mengingat Allah ketika kita bekerja, bersyukur ketika berkat kita terima dan menguatkan kita ketika kita sedang berada dalam dilema, bingung dalam membuat keputusan dll. 

Doa : 

Allah,Bapa kami yang Mahakuasa, utuslah Roh Kudus-Mu dan perbaharuilah dunia dan juga diri kami masing - masing agar semakin menemukan segala kebaikanMu dalam hidup kami dan juga kami bisa melaksanakan seluruh aktifitas kami setiap hari sambil memuliakan namaMu yang kudus. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Tentang Hati Nurani

Awal mulanya, saya memiliki kerinduan yang besar untuk dapat berbicara secara langsung kepada Tuhan. Saya begitu haus untuk bisa menerima Tuhan yang langsung bercakap - cakap dengan saya secara pribadi. Tuhan yang bisa sungguh - sungguh hadir disetiap waktu dan memberikan saya nasihat ketika saya melakukan kesalahan , menuntun saya keluar dari kesulitan , mendorong dan memberikan semangat ketika saya sedang jatuh dan sedang dalam proses berjuang. Saya tahu, cara untuk mendengarkan suara Tuhan, adalah lewat kitab suci dan doa. Tapi, kita juga tahu, terkadang dengan berdoa kita menyampaikan keinginan hati kita dan ungkapan pengharapan kita, tapi itu semua terasa hanya dari sisi kita saja karena kita tidak mudah mendengar suara Tuhan bekerja dalam diri kita. Saya berdoa dengan sungguh - sungguh, dan minta kepada Tuhan supaya saya bisa dibina. Ternyata, Tuhan mendengarkan doa saya dengan cara yang sungguh - sungguh luar biasa. Ketika itu, saya sedang sekolah SMP. Saya mendapatkan seo...

Sketsa Iman - Tahan uji dalam iman yang teguh

Sketsa Iman - 4  Agustus 2021 Bacaan : Bil 13:1-2a.25-14:1.26-29.34-35 | Mat 15:21-28 Renungan : Hari ini kita diajak untuk merenungkan suatu praktik penerapan iman yang bagus sekali yang ditunjukkan oleh seorang wanita Kanaan kepada Yesus. Ia datang dengan sebuah kepasrahan total dan keyakinan penuh bahwa Tuhan mampu menjawab doanya. Ia meminta pertolongan supaya anaknya yang kerasukan setan dapat dipulihkan.  Injil mula - mula mencatat kedatangan Yesus di daerah Tirus dan Sidon. Kita tahu juga bahwa Yesus selalu mengadakan karya pelayanan dimanapun Ia berada, dan Ia tidak membeda-bedakan orang - orang yang datang kepadaNya, entah itu anak kecil atau kaum wanita yang biasanya tersingkir, orang - orang miskin , janda dan bahkan para pendosa.  Adapun, perempuan Kanaan ini disebut kafir karena tidak percaya kepada Tuhan.  Mari kita lihat intensitas perjuangan dari wanita ini. Ia datang dan berseru, meminta belas kasihan kepada Yesus. Ia menarik garis persahabatan denga...

Sketsa Iman - Melihat Kerajaan Allah dalam Yesus dan tindakan nyata penuh kasih

  Sketsa Iman - 10 November 2022  Bacaan : Flm 1:7-20 | Luk 17:20-25 Renungan :  Disaat kita semua sedang berkunjung ke luar negeri, kita menemukan ada sejumlah perbedaan budaya yang cukup menyolok. Sebagai contoh, misalnya saat kita makan di Jepang, menikmati ramen, saat kita menyeruput mie dengan suara yang keras, adalah tanda bahwa kita menghargai koki yang sudah membuat makanannya dan menandakan betapa lezatnya makanan itu. Jika itu kita lakukan di Indonesia, kita mungkin ditegur karena kurang sopan.  Ada juga berbagai bentuk adat istiadat lain yang perlu kita pelajari dan sesuaikan dari waktu ke waktu saat kita berkunjung ke suatu daerah tertentu.  Jika kita melihat bacaan Injil hari ini, orang - orang Farisi mencari tahu tentang keberadaan Kerajaan Allah kepada Yesus. Pertanyaan ini juga mungkin masih banyak ditanyakan orang - orang hingga saat ini, benarkah Kerajaan Allah itu ada ? dimana lokasinya, seperti apa bentuknya, bagaimana suasananya dan seterusn...

Sketsa Iman - Hidup yang baru

Sketsa Iman, 15 Januari 2018 Bacaan 1 : 1 Sam 15:16 -23 Bacaan Injil : Mrk 2 : 18-22 Ulasan Kitab Suci : Pada suatu kali ketika murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi sedang berpuasa, datanglah orang-orang dan mengatakan kepada Yesus, “Mengapa murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?” Jawab Yesus kepada mereka, “Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berpuasa sementara mempelai itu bersama mereka? Selama mempelai itu bersama mereka, mereka tidak dapat berpuasa. Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa. Tidak seorang pun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabiknya, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya. Demikian juga tidak seorang pun menuang anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga...

Sketsa Iman - Merenungkan hal - hal penting dalam pelayanan

Sketsa Iman - 18 Oktober 2021 Bacaan : 2 Tim 4:10-17b | Luk 10:1-9 Renungan :  Karya pelayanan para murid senantiasa menjadi model pelayanan yang tetap relevan hingga zaman sekarang. Ada beberapa hal yang dapat kita petik dari bacaan itu antara lain :  1. Yesus mengutus para muridNya berdua - dua  Pelayanan bersama biasanya tidak dilakukan seorang diri. Keberadaan rekan lain bisa sangat menolong dalam banyak situasi. Karena itu, hendaknya kita saling bahu membahu satu sama yang lain untuk saling menguatkan dan saling melayani. 2. Meminta kepada Allah para pekerja di ladang Tuhan  Tugas pelayanan mencakup juga panggilan dari Allah. Manusia boleh berupaya dan berusaha sebaik - baiknya, namun yang bisa mengubah hati seseorang hanyalah Tuhan. Karena itu, tidak ada hal yang lebih baik selain percaya kepada Tuhan dan berpasrah kepadaNya.  3. Diutus seperti anak domba ditengah serigala namun memiliki semangat kelepasan  Walaupun sulit, setiap orang yang menjadi pe...