Sketsa Iman - 6 Oktober 2021
Bacaan : Yun 4:1-11 | Luk 11:1-4
Renungan :
Rumusan Doa "Bapa Kami" diajarkan langsung oleh Yesus kepada kita semua agar kita senantiasa dapat berkenan kepada Allah. Di dalam doa itu, ada banyak hal - hal penting yang dapat kita lihat bersama :
Bapa, dikuduskanlah namaMu
Sebutan Bapa adalah sebutan akrab anak -anak untuk orangtuanya. Oleh Yesus, kita dijadikan anak - anak Allah dan hubungan kita diperkuat dalam ikatan orang tua dan anak ini.
Bagi umat Israel, sebutan bagi Allah yaitu YHWH adalah sebutan yang sakral sedemikian hingga mereka tidak akan menyebut langsung nama yang kudus itu tetapi menggantinya dengan sebutan yang lain, yaitu Adonai.
Kitapun diajak untuk melihat nama yang kudus ini, yang penuh kuasa dengan penuh hormat.
Datanglah KerajaanMu
Tuhan Yesus dalam pewartaanNya senantiasa menyatakan kepada orang banyak bahwa Kerajaan Sorga sudah dekat. Kondisi ini adalah kondisi yang sangat diidamkan semua orang karena didalamnya kita memperoleh kedamaian sejati, kebahagiaan yang hakiki. Kerajaan Allah yang tegak berarti tegaknya hukum cinta kasih Allah.
Dalam Kerajaan itu, orang - orang saling berbagi kasih satu dengan yang lain. Setiap orang perhatian dan peduli satu sama lain sehingga berbagai kekurangan bisa ditutupi bersama - sama.
Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya
Makanan yang secukupnya adalah sumber kehidupan bagi jasmani kita. Dengan meminta yang "secukupnya" kita diajak untuk tidak melekat pada hal - hal duniawi secara berlebihan dan tidak khawatir akan hidup kita. Secukupnya juga mengandaikan kondisi saat ini.
dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami.
Allah Bapa mengampuni kita semua yang berdosa kepadaNya. Kita ditarik kepada kerahiman yang sejati. Persyaratan Alah dan hal yang penting adalah pengampunan itu berjalan berantai kepada sesama.
Kita diajak untuk juga mau selalu mengampuni yang bersalah kepada kita masing - masing.
Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.
Seringkali, ketika dihadapi dengan musibah dan masalah, kita melihat ke arah Allah dan bertanya apakah ini adil ataukah Allah menyerahkan kita ke dalam pencobaan itu. Padahal yang terjadi, justru Tuhan tidak membawa kita ke pencobaan tetapi memberikan kita kekuatan untuk mengatasi setiap masalah yang kita hadapi.
Doa :
Bapa Kami 1x
Komentar
Posting Komentar