Sketsa Iman - 14 Oktober 2021
Bacaan : Rom 3:21-30 | Luk 11:47-54
Renungan :
Kerasnya dan tegarnya hati orang - orang Yahudi yang diberikan nasihat dan teguran agar bertobat tercermin dari kritikan tajam Yesus yang ditujukan kepada orang - orang Farisi juga ahli - ahli Taurat. Yesus berbicara tentang makam para nabi yang menjadi korban nenek moyang mereka. Disini kita bisa melihat Allah terus menerus membuka hatiNya dan pintu kerahimanNya bagi pertobatan bangsa Israel namun ditolak. Sungguh disayangkan, setelah menegur mereka, ahli - ahli Taurat dan orang - orang Farisi menjadi marah dan berusaha untuk menjatuhkan Yesus lebih keras agar dapat menangkap Dia.
Kita bisa diteguhkan dan belajar dari pola dan cara kerja Allah kepada bangsa Israel. Sejak awal mulanya, ketika bangsa Israel terpilih sebagai umat Allah di gunung Sinai, Allah tak pernah berhenti untuk membimbing mereka agar berada di jalan yang benar. Sejumlah besar nabi yang dikirim adalah bukti cinta kasih Allah yang berkelanjutan, bahkan kali ini, Allah mengutus puteraNya sendiri yaitu Tuhan Yesus agar memberikan pertolongan.
Seruan pertobatan dan kerahiman juga terus menerus digemakan kepada kita hingga saat ini. Dunia secara keseluruhan masih dilanda dengan berbagai macam konflik peperangan, bencana alam dan kerusakan moral. Di berbagai negara cukup ramai hukum - hukum yang mengedepankan kemanusiaan diabaikan. Allah yang sama, tetap menanti kita dengan kerahimanNya agar dapat menyelamatkan kita semua.
Perlu kita perhatikan juga bahwa yang ditegur Yesus adalah satu angkatan. Pengaruh satu angkatan yang bertobat dan berubah bisa membawa hal - hal yang signifikan. Demikian juga halnya, kita sebagai umat Kristiani didorong untuk melakukan perubahan - perubahan radikal bersama - sama. Kita mulai dengan kesadaran pribadi seperti bersyukur atas rahmat yang Tuhan berikan, melakukan refleksi batin atas tindakan kita dan meningkatkan karya - karya sosial dan kepedulian terhadap sesama.
Maukah kita bergerak bersama - sama, menjadi saksi - saksi kebenaran dan menjadi "angkatan" yang mau bertobat juga setia kembali kepada Allah saat ini ? Inilah saat ketika kita dapat mulai mendekat kepada kerahiman Allah dan mau berubah, berbalik kepadaNya.
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa dan Maharahim, berilah kami rahmat untuk menjadi saksi - saksi kebenaran di dunia ini. Kami pun menyadari bahwa pesan Injil hari ini juga berpengaruh terhadap hidup kami masing - masing. Setiap hari, Engkau senantiasa hadir untuk membimbing kami ke jalan yang benar. Berilah kami rahmat kepekaan untuk menyadariNya. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar