Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Hidup menurut Roh


Sketsa Iman - 25 Oktober 2021 

Bacaan : Rom 8:12-17 | Luk 13:10-17

Renungan : 

Salah satu ciri khas dari tulisan St Paulus kepada para jemaatnya adalah pertentangan antara roh dan kedagingan. Yang dimaksud dengan daging disini adalah hal - hal fana, duniawi yang melekatkan kita secara tidak sehat dan sekaligus telah menjauhkan kita dari Allah.  Di ayat 13, Paulus berkata : "jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan - perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup."

Gaya hidup seperti apa yang dimaksud dengan hidup menurut daging ? Taruhlah ada seseorang yang penuh semangat , cerdas dan kreatif. Dia berusaha untuk bekerja keras senantiasa agar mendapatkan posisi jabatan yang baik agar mendapatkan gaji yang tinggi. Karena itu, dia sering menghabiskan waktu di pusat perkantoran. Ketika pulangpun, hiburannya adalah pergi ke mall, entah untuk makan atau jalan - jalan. Akhir pekan diraskan sebagai hak untuk bersenang - senang sehingga dia tidak pergi ke Gereja, dan jarang pula berdoa. 

Dia merasa karena masih mudanya, tidaklah perlu untuk terlalu religius pada masa mudanya itu. Dia perlu memikirkan prioritas duniawinya dan mencari Tuhan di posisi ke dua. Namun, St Paulus mengajarkan juga supaya kita perlu mematikan perbuatan - perbuatan tubuh, oleh Roh, supaya kita hidup. 

Ada satu dorongan positif lain yang mengajak kita untuk mendekat kepada Allah. Kontras dengan kesibukan dan kelelahan kita soal hal - hal duniawi, terkadang secara samar - samar Tuhan mengundang kita. Biasanya akan terdapat dorongan dan sedikit kerinduan untuk berdoa. Apalagi jika kita sedang menghadapi suatu masalah, misalkan karier kita terancam, kesehatan kita terganggu, orang - orang terdekat kita mengalami masalah. Kita baru berpaling kepada Tuhan. 

Sebenarnya tanpa menunggu keadaan memburuk, kita tetap bisa memandang ke Allah senantiasa. Caranya adalah dengan mengundang Roh Kudus dalam hidup kita setiap hari. Kita membuka diri kita kepada kehadiranNya di hidup kita dan memohon bantuan - bantuanNya untuk menghadapi hidup ini. 

Kehadiran Roh Kudus tidaklah menghilangkan tanggung jawab kita , panggilan kita dan melenyapkan hubungan dengan sesama. Roh Kudus menuntun kita untuk melihat hal - hal dari kacamata Allah. Kita akan diajak untuk insaf dari dosa - dosa kita, melepaskan kelekatan yang tidak sehat dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dalam doa dan tindakan nyata penuh kasih kepada sesama. 

Pada akhirnya, janji Tuhan terasa lebih kuat. Kita disebut anak - anak Allah, ahli waris karena kita menerima Roh Kudus. Maka, mari kita tidak menyia-nyiakan hal ini dan mau berusaha hidup sesuai kehendak Tuhan. Kita mohon pertolonganNya sehingga kita sanggup melakukan hal - hal yang positif dalam hidup kita senantiasa. 

Doa : 

Ya Allah Roh Kudus, Roh pembaharu hidup kami, hadirlah didalam diri kami hari ini. Tuntunlah kami untuk hidup menurut kehendak Tuhan. Semoga kami senantiasa mampu menyeimbangkan diri kami dalam setiap aktifitas yang kami lakukan dan semoga kami selalu dapat berjuang untuk memuliakan Tuhan. Sempurnakanlah setiap pekerjaan kami dan berilah kami rahmat untuk melawan kelemahan - kelemahan kami. 

Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Pengenalan Kitab Suci - Iman bapa bangsa Israel (Bagian 1)

Pengenalan Kitab Suci - Iman Bapa Bangsa Israel (Bagian 1)  Abraham , Bapa Orang Beriman Pengantar Sejarah keselamatan umat manusia tidak lepas dari sejarah bangsa Israel, dimana Allah sendiri yang membentuk bangsa ini, dimulai dari satu orang yaitu Abraham. Kisah tentang pembentukan leluhur bangsa Israel bisa kita lihat dari Kejadian 12 - 50.  Pada bagian ini, kita sama - sama mau belajar dari iman para bapa bangsa Israel yaitu Abraham, Ishak, Yakub yang mencakup bagian ke - 2 dari kitab Kejadian. Tulisan - tulisan ini akan dibagi menjadi 3 bagian yaitu Iman Abraham (Bagian 1), Iman Yakub (Bagian 2) dan Iman Yusuf  (Bagian 3) yang berakhir ketika keluarga Israel menetap di Mesir. Bagian pertama ini, kita mau sama - sama belajar melihat proses jatuh bangun yang dialami oleh Abraham dan pertumbuhan imannya sehingga dia dan keturunannya mendapatkan berkat dari Tuhan.  Kisah Abraham, bapa para bangsa (Kej 12:1 - Kej 25:11) 1. Abram dipanggil Allah  Abram berasal dari Ur-kasdim, mengalami

Sletsa Iman - Tentang Kesesatan

Sketsa Iman, 30 September 2018 Bacaan 1 : Bil 11:25-29 Bacaan 2 : Yak 5:1-6 Bacaan Injil : Mrk 9:38-43,45,47-48 Ulasan Kitab Suci :  Seorang yang bukan murid Yesus mengusir setan  9:38 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." 9:39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.9:40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. 9:41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."  Siapa yang menyesatkan orang  9:42 "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. 9:43 Dan j

Sketsa Batin - Perumpamaan Tentang Mutiara Berharga

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus  MUTIARA INDAH  Bacaan Injil : Mat 13:45-46 13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." Pengantar Perumpamaan :  Kali ini kita akan membahas kelanjutan dari perumpamaan Yesus tentang harta terpendam. Perumpamaan ini membahas tentang Kerajaan Allah, dan sama seperti harta terpendam, mutiara yang berharga ini juga mau menunjukkan hal itu. Walaupun dianggap sebagai kembaran, ada perbedaan juga antara perumpamaan harta terpendam dan mutiara berharga. Perbedaannya, adalah orang itu menemukan harta di ladang, sedangkan pedagang itu mencari mutiara yang indah. Tidak dikatakan juga bahwa pedagang itu bersukacita setelah menemukan mutiara yang indah itu seperti orang yang menemukan harta di ladang. Dalam perumpamaan Yesus, ada seorang pedagang keliling yang me

Jalan Serta Yesus - New normal Orang Kristen

Menjelang awal bulan Juni, kita sering mendengarkan istilah "new normal", dimana masyarakat mulai diperbolehkan untuk beraktifitas seperti biasa, namun dengan tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah. Pusat - pusat perbelanjaan, dan kawasan industri dan perkantoran mendapatkan kelonggaran untuk menjalankan bisnisnya kembali. Singkat cerita, ada banyak penyesuaian - penyesuaian yang kita lakukan untuk menjalani aktifitas - aktifitas rutin kita secara baru.  Dampak perubahan pun juga merambah ke sisi rohani kita. Saat ini, kita masih terisolasi dirumah kita masing - masing. Dalam masa yang sulit bagi banyak orang ini, kita ditarik oleh Tuhan masuk ke suasana rohani yang baru pula. Sekarang ini, kita mengikuti Ekaristi secara online dan meresapkan Kristus lewat komuni batin. Ada banyak acara - acara rohani yang kita ikuti secara online seperti : pengajaran, pujian - pujian kepada Tuhan , sharing iman menggunakan sarana media sosial. Semua ini dil