Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Mengusahakan relasi yang baik dengan pasangan dan keluarga

Sketsa Iman, 1 Maret 2019

Bacaan 1 : Sir 6 : 5-17
Bacaan Injil : Mrk 10 : 1-12

10:1 Dari situ Yesus berangkat ke daerah Yudea dan ke daerah seberang sungai Yordan dan di situpun orang banyak datang mengerumuni Dia; dan seperti biasa Ia mengajar mereka pula. 10:2 Maka datanglah orang-orang Farisi, dan untuk mencobai Yesus mereka bertanya kepada-Nya: "Apakah seorang suami diperbolehkan menceraikan isterinya?" 10:3 Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Apa perintah Musa kepada kamu?" 10:4 Jawab mereka: "Musa memberi izin untuk menceraikannya dengan membuat surat cerai." 10:5 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Justru karena ketegaran hatimulah maka Musa menuliskan perintah ini untuk kamu. 10:6 Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan, 10:7 sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, 10:8 sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. 10:9 Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia." 10:10 Ketika mereka sudah di rumah, murid-murid itu bertanya pula kepada Yesus tentang hal itu. 10:11Lalu kata-Nya kepada mereka: "Barangsiapa menceraikan isterinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap isterinya itu. 10:12 Dan jika si isteri menceraikan suaminya dan kawin dengan laki-laki lain, ia berbuat zinah."

Renungan :

Pada hari ini, bacaan Injil difokuskan perihal pernikahan, khususnya perceraian. Gereja Katolik menghormati keluhuran persatuan antara pria dan wanita ini dalam ikatan sakramen perkawinan yang kudus. Sabda Yesus :"Apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia." dipakai sebagai rumusan dalam Gereja Katolik pada waktu menyelenggarakan sakramen perkawinan. Mempelai pria dan mempelai wanita saling menyatakan janji untuk bersatu dan berjuang bersama baik dalam suka maupun duka, dan dalam sehat maupun sakit.

Karena itu, kita mesti menyadari juga bahwa pernikahan adalah sesuatu yang begitu sakral dan indah karena dipersatukan oleh Allah sendiri seperti tertulis dalam ayat ke 6 - 10. Untuk bisa sampai ke jenjang ini, biasanya laki - laki dan perempuan akan mengusahakan untuk berjumpa dengan pasangan yang sepadan. Bagi mereka yang sudah terikat janji pernikahan ini, mesti berjuang bersama - sama menjaga keutuhan dan cinta dan keharmonisan dalam rumah tangga mereka.

Disini kita mesti menyadari pentingnya usaha manusia dan juga kepasrahan kepada Allah. Kita menyerahkan kepada Tuhan kriteria pasangan hidup kita, atau ketika kita sudah memiliki pasangan hidup, kita menyerahkan kepada Tuhan kualitas cinta kita agar selalu murni dan baik. Bila kasih menjadi panduan utama dalam hidup berkeluarga, maka perceraian sebenarnya dapat dihindarkan.

Kasih mampu mengatasi perbedaan, membuat masing - masing pribadi bisa menahan diri untuk melontarkan kata - kata kasar atau sikap yang kurang baik. Kasih juga yang mendorong satu pihak mau memaafkan kesalahan orang yang kita sayangi dan kasih juga yang mencegah perceraian. Rekonsiliasi memang tidak pernah mudah tapi Gereja Katolik sudah menyediakan banyak sekali sarana untuk merekatkan kembali keluarga yang retak. Salah satunya bisa melalui konseling, atau mengikuti ret - ret penyembuhan luka batin.

Bila saat ini ada diantara kita yang sedang mengalami pergumulan dalam mencari pasangan hidup dan mempertahankan keutuhan rumah tangga kita, ketahuilah bahwa Allah pasti tidak bercanda dengan kita. Bila kita yakin pada rencanaNya, sesungguhnya ini adalah salah satu rencana paling penting untuk kita, karena dengan 1 keputusan pemilihan pasangan hidup, ini berlaku seumur hidup kita.

Terkadang kita mesti banyak bersabar dalam proses jatuh dan bangun menemukan cinta itu ditengah - tengah hubungan yang ada. Marilah kita senantiasa terbuka untuk dibimbing oleh kuasa Roh Kudus dan praktik hidup berkeluarga yang sesuai. Salah satu contohnya bisa dengan berdoa bersama dalam keluarga baik di jam tertentu atau di momen tertentu, misalkan saat makan bersama. Ungkapkan rasa cinta didalam hubungan : selamat pagi , salam sayang kita, perhatian terbaik kita dan mengalahlah untuk menang bersama-sama dengan saling memaafkan dan saling mengerti.

Bagaimanakah relasiku dengan pasanganku ? Sejauh mana kutunjukkan perhatian dan cintaku kepadanya setiap hari ?


Doa : 

Ya Allah, Bapa yang Mahakuasa, Engkaulah yang telah memberkati kami masing - masing sehingga kami boleh melihat Engkau didalam diri pasangan kami yang sepadan. Kami percaya, hidup kami telah Engkau berkati baik dalam proses kami mencari pasangan maupun ketika kami sudah membangun rumah tangga. Berilah rahmat Roh KudusMu sehingga kami tidak berlaku egois satu sama lain, melainkan saling mencintai dan mau memberi dan rela berkorban bagi pasangan kami dan keluarga kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin

Catatan :

Para pembaca terkasih, bila anda merasa terberkati dengan tulisan ini dan ingin mengikuti lebih lanjut, silahkan klik link facebook berikuthttps://www.facebook.com/penarohanikatolik/?ref=br_rs

Silahkan juga menyebarkan tulisan ini kepada kerabat, sahabat anda semoga mereka semua yang membaca tulisan ini boleh dibimbing oleh Roh Kudus untuk mendapatkan buah-buah rohani yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Damai Kristus, beserta kita semua! 

Untuk kritik dan saran, silahkan mengetikkan pada kolom comment atau email ke penarohanikatolik@gmail.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teladan Kemuridan

Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid - muridNya kepadaNya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebutNya rasul : Simon yang juga diberiNya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.  Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-muridNya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. (Luk 6 : 12 - 19) Bacaan 1 : Ef 2 : 19 - 22 Bacaan 2 : Luk 6 : 12 - 19 29 Oktober 2017 - Teladan Kemuridan Injil mengisahkan bagaimana Yesus memilih keduabelas para rasul yang akan mendampingi Dia mewartakan kerajaan Surga. Setelah Yesus mengumpulkan sekian ba...

Sketsa Iman - Menimba rahmat pada Yesus yang ditinggikan

Sketsa Iman, 9 April 2019 Bacaan 1 : Bil 21:4-9 Bacaan Injil : Yoh 8:21-30 8:21 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Aku akan pergi dan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang." 8:22 Maka kata orang-orang Yahudi itu: "Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?" 8:23 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. 8:24 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."8:25 Maka kata mereka kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Jawab Yesus kepada mereka: "Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu? 8:26 Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pad...

Sketsa Iman - Berilah kesempatan kedua

Sketsa Iman, 6 Maret 2018 Bacaan 1 : Dan. 3:25,34-43 Bacaan Injil : Mat 18:21-35 18:21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" 18:22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. 18:23 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. 18:24 Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. 18:25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. 18:26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. 18:27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ...

Sketsa Iman - Sigap melihat pertolongan Tuhan

Sketsa Iman - 6 Januari 2021 Bacaan 1 : 1 Yoh 4 : 11 - 18 Bacaan Injil : Mrk 6 : 45- 52 6:45 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan berangkat lebih dulu ke seberang, ke Betsaida, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. 6:46 Setelah Ia berpisah dari mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa. 6:47 Ketika hari sudah malam perahu itu sudah di tengah danau, sedang Yesus tinggal sendirian di darat. 6:48 Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka. 6:49 Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak, 6:50 sebab mereka semua melihat Dia dan merekapun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" 6:51 Lalu Ia naik ke perahu mendapatkan mereka, dan anginpun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung, 6...

Sketsa Iman - Pekerjaan sang Penghibur

Sketsa Iman, 8 Mei 2018 Bacaan 1 : Kis 16 : 22 - 34 Bacaan Injil : Yoh 16:5-11 Ulasan Kitab Suci : 16:5 tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorangpun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi? 16:6 Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita. 16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. 16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; 16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; 16:10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; 16:11 akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.(Yoh 16:5-11) Renungan :  Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Seb...