Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Bersyukur atas penggembalaan Gereja

Sketsa Iman, 22 Februari 2019

Bacaan 1 : 1 Ptr 5:1-4
Bacaan Injil : Mat. 16:13-19

5:1 Aku menasihatkan para penatua di antara kamu, aku sebagai teman penatua dan saksi penderitaan Kristus, yang juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak. 5:2 Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. 5:3 Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. 5:4 Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

Renungan : 

Marilah kita pada hari ini turut berbahagia atas pesta tahta St Petrus yang dirayakan oleh Gereja dengan penuh syukur. Tahta itu adalah kursi bagi St Petrus yang jabatan serta peranannya diteruskan oleh para Bapa Suci, hingga saat ini Sri Paus Fransiskus. Dengan rahmat dari Tuhan, Gereja benar - benar terpelihara dengan baik untuk mempertahankan kesatuan umat Allah dan kemurnian ajaran - ajaran iman yang menghantar kita kepada keselamatan.

Saya mengajak kita turut melihat bersama dan mensyukuri kehadiran biarawan - biarawati di Gereja kita ini. Paus Fransiskus menjadi teladan bagi semua orang beriman dengan ajaran - ajarannya yang senantiasa aktual bagi permasalahan Gereja. Para Uskup juga turut serta berperan dalam memperkuat pondasi iman kita yang sesuai dengan situasi zaman. Misalkan, Bapa Uskup Mgr Ignatius Suharyo di Jakarta yang menghubungkan Pancasila dengan kehidupan menggereja.

Pesan dari surat Rasul Petrus yang kita baca hari ini adalah pesan bagi semua imam yang berperan sebagai gembala Gereja yang sampai sekarang kita rasakan peranan dan manfaatnya. Imam menghadirkan Kristus ditengah - tengah kita, perayaan Ekaristi bisa berlangsung dengan sangat baik dengan keberadaan mereka. Kita juga patut bersyukur karena dengan pelayanan - pelayanan mereka, umat di keuskupan, paroki - paroki merasakan manfaat yang besar.

Karena itu kita mesti bersyukur atas semua ini , karena inilah kuasa dan rahmat dari Roh Kudus yang dicurahkan sehingga Gereja senantiasa mampu menjadi terang dan panduan kita menuju kepada Kristus.

Doa : 

Ya Allah, Bapa yang Mahakuasa, syukur kami panjatkan kepadaMu atas penyelenggaraanMu bagi kami lewat kehadiran Gereja. Dengan kuasa yang Engkau curahkan kepada St Petrus dan para penerusnya yaitu Sri Paus dan Para Uskup, kami boleh menerima terang iman dan senantiasa mampu dikuatkan dan bertahan dalam menghadapi dunia ini. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin

Catatan :

Para pembaca terkasih, bila anda merasa terberkati dengan tulisan ini dan ingin mengikuti lebih lanjut, silahkan klik link facebook berikut : https://www.facebook.com/penarohanikatolik/?ref=br_rs

Silahkan juga menyebarkan tulisan ini kepada kerabat, sahabat anda semoga mereka semua yang membaca tulisan ini boleh dibimbing oleh Roh Kudus untuk mendapatkan buah-buah rohani yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Damai Kristus, beserta kita semua! 

Untuk kritik dan saran, silahkan mengetikkan pada kolom comment atau email ke penarohanikatolik@gmail.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Iman - Menemukan panggilan hidup sejati ala Kristus

Sketsa Iman - 24 Januari 2020 Bacaan 1 : 1 Sam 24:3-21 Bacaan Injil : Mrk 3:13-19 3:13 Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan merekapun datang kepada-Nya. 3:14 Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil 3:15 dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan. 3:16 Kedua belas orang yang ditetapkan-Nya itu ialah: Simon, yang diberi-Nya nama Petrus, 3:17 Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudara Yakobus, yang keduanya diberi-Nya nama Boanerges, yang berarti anak-anak guruh, 3:18 selanjutnya Andreas, Filipus, Bartolomeus, Matius, Tomas, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot, 3:19 dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia. Renungan :  Hari ini, kita melihat persiapan pelayanan Yesus di tengah - tengah orang banyak semakin matang. Diantara sekian banyak pengikutNya, Ia memilih dua belas orang untuk membantuNya memberitakan Injil. Orang - orang ini diberikan kuasa untuk mengusir seta...

Sketsa Iman - Belajar mengikuti perubahan

Sketsa Iman - 20 Januari 2020 Bacaan 1 : 1 Sam 15:16-23 Bacaan Injil : Mrk 2:18-22 2:18 Pada suatu kali ketika murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi sedang berpuasa, datanglah orang-orang dan mengatakan kepada Yesus: "Mengapa murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?" 2:19 Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berpuasa sedang mempelai itu bersama mereka? Selama mempelai itu bersama mereka, mereka tidak dapat berpuasa. 2:20 Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa. 2:21 Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabiknya, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya. 2:22 Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, s...

Sketsa Iman - Yesus menyucikan Bait Allah

Sketsa Iman, 9 November 2017 Pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran Bacaan 1 : 1 Kor. 3:9b-11,16-17 Bacaan 2 : Yoh 2 : 13 - 22 Ulasan Kitab Suci : Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. Dalam bait Suci didapatiNya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkanNya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkanNya. Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata:"Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah bapaKu menjadi tempat berjualan." Maka teringatlah murid-muridNya, bahwa ada tertulis:"Cinta untuk rumahMu menghanguskan Aku." Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya:"Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" Jawab Yesus kepada mereka:"Rombak Bait Alla...

Sketsa Iman - Mengenal Yesus secara pribadi

Sketsa Iman - 16 Februari 2023  Bacaan : Kej 9:1-13 | Mrk 8:27-33 Renungan :  Hari ini, kita disuguhkan tentang percakapan intim antara Yesus dan para muridNya. Yesus mengajak para muridNya untuk bisa berpikir jernih dan melihat dengan jelas siapa Yesus. Mula-mula Ia bertanya tentang tanggapan orang - orang, desas desus tentang Yesus yang diketahui oleh para muridNya. Mereka pun menjawab bahwa orang - orang menduga Yesus adalah nabi Elia, Yohanes Pembaptis dan juga salah satu dari para nabi. Secara umum, orang banyak tahu bahwa Yesus bukan orang biasa, kemungkinan besar seorang nabi.  Para murid sendiripun memiliki jawaban versi mereka sendiri, yang diwakili oleh Petrus bahwa Yesus adalah Mesias. Diluar dugaan Yesus malah melarang mereka untuk menyatakan hal itu keluar. Padahal bangsa Israel sudah sejak lama menantikan kedatangan Mesias. Kondisi bangsa Israel sendiri sedang tidak baik-baik saja, karena mereka sedang berada di bawah penindasan orang Romawi.  Sebenarny...

Sketsa Iman - Membentuk latihan rohani yang baik dengan berdoa

Sketsa Iman - 20 Februari 2023 Bacaan : Sir 1:1-10 | Mrk 9:14-29 Renungan : Doa merupakan sebuah sarana yang sangat efektif dan luar biasa besar kuasanya. Lewat doa, kita bisa bertemu dengan Tuhan dari hati ke hati, dan mengungkapkan hasrat terdalam, keluh kesah kita yang tidak dapat kita sampaikan secara terbuka, dan Tuhan menyimpan semuanya secara rahasia. Doa juga membentuk keakraban dan kedekatan kita dengan Tuhan karena didalamnya, kita tidak hanya berbicara dengan Tuhan tetapi juga sekaligus mendengarkan sapaanNya dalam hidup kita. Doa jugalah yang membentuk iman kita dan membuat kita mampu menghadapi berbagai masalah, termasuk masalah - masalah yang tergolong berat, menakutkan, membebani kita. Hari ini, dalam Injil, para murid Yesus mengalami tantangan berat dalam pelayanan mereka. Mereka terpojokkan oleh pertanyaan - pertanyaan ahli - ahli Taurat, juga mereka menanggung malu dan akhirnya ribut sendiri ketika mereka tidak bisa menyembuhkan seorang anak yang kerasukah roh jahat. ...