Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Sketsa Iman - Gema panggilan hidup dari Yesus

Sketsa Iman, 30 November 2017  Bacaan 1 : Rm 10:9-18 Bacaan Injil : Mat 4 : 18 - 22 Ulasan Kitab Suci :  Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia. (Mat 4 : 18 - 22) Renungan :  Hari ini, Gereja memperingati pesta St Andreas, saudara Simon Petrus dan salah satu dari dua belas para rasul. Simon dan Andreas  , juga Yakobus dan Yohanes menerima pangg

Sketsa Iman - Kepasrahan total dalam segala hal

Sketsa Iman - 29 November 2017 Bacaan 1 : Dan. 5:1-6,13-14,16-17,23-28; Bacaan Injil : Luk 21: 12 -19 Ulasan Kitab Suci :  Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku. Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu. Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang.Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu." (Luk 21:12-19) Renungan : Masih berbicara tentan

Sketsa Iman - Bertahan dalam pengharapan penuh

Sketsa Iman, 28 November 2017 Bacaan 1 : Dan 1:1-6,8-20 Bacaan Injil : Luk 21 : 5-11 Ulasan Kitab Suci Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus: Apa yang kamu lihat di situ?akan datang harinya di mana tidak ada satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan." Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?" Jawab-Nya: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera." Ia berkat

Sketsa Iman - Membentuk sikap bermurah hati

Sketsa Iman, 27 November 2017 Bacaan 1 : Dan 1:1-6,8-20 Bacaan 2 : Luk 21:1-4 Ulasan Kitab Suci : Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan. Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua uang tembaga, ke dalam peti itu. Lalu Ia berkata, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, janda miskin ini memberi lebih banyak daripada semua orang itu. Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan seluruh nafkah yang dimilikinya” (Luk 21:1-4). Renungan :  Pada masa Yesus, para wanita tidak mempunyai hak suara dan kurang memiliki kebebasan untuk berperan dalam masyarakat. Keadaannya lebih buruk lagi ketika seorang wanita menjadi janda dan harus mengurus keluarganya. Secara praktis, hal ini menjadi sebuah tantangan besar. Sebuah penghargaan diberikan oleh Yesus ketika melihat seorang janda miskin memasukkan pula uang persembahan ke dalam pet

Sketsa Iman - Penilaian berdasarkan cinta kasih

Sketsa Iman - 26 November 2017 Bacaan 1 : Yeh 34:11-12,15-17 Bacaan 2 : 1 Kor 15:20-26,28 Bacaan Injil : Mat 25 : 31 - 46  Ulasan Kitab Suci :  "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara,

Sketsa Iman - Gambaran Kehidupan Surgawi

Sketsa Iman - 25 November 2017 Bacaan 1 : 1 Mak 6 : 1 - 13 Bacaan Injil : Luk 20 : 27 - 40 Ulasan Kitab Suci :  Maka datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yang tidak mengakui adanya kebangkitan. Mereka bertanya kepada-Nya: "Guru, Musa menuliskan perintah ini untuk kita: Jika seorang, yang mempunyai saudara laki-laki, mati sedang isterinya masih ada, tetapi ia tidak meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu. Adalah tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin dengan seorang perempuan lalu mati dengan tidak meninggalkan anak. Lalu perempuan itu dikawini oleh yang kedua, dan oleh yang ketiga dan demikianlah berturut-turut oleh ketujuh saudara itu, mereka semuanya mati dengan tidak meninggalkan anak. Akhirnya perempuan itupun mati. Bagaimana sekarang dengan perempuan itu, siapakah di antara orang-orang itu yang menjadi suaminya pada hari kebangkitan? Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia." Jawa

Jalan Serta Yesus - Jumpa Fans 24X7 dengan Yesus

Ada sebuah anekdot yang pernah saya baca di buku pelajaran dulu... seorang misionaris datang mewartakan "Kabar Gembira" kepada penduduk pedalaman. Sang kepala suku berdialog dengan si misionaris. "Jadi siapakah tokoh besar yang telah menyelamatkan dunia itu ?" Misionaris menjawab dengan meyakinkan "Namanya adalah Yesus Kristus!"... kepala suku itu lalu bertanya " Dimanakah dia sekarang?" si Misionaris menjawab " err... ya , Dia hidup 2000 tahun yang lalu" , kepala Suku lalu tertunduk dengan sedih dan ketika dia menyampaikannya kepada para penduduk desanya, dia berkata " Kabar baik dan kabar buruk sodara - sodara... kita menerima kabar keselamatan dari seorang bernama Yesus...., sayangnya orang ini terlambat 2000 tahun!" 1. Yesus yang kekinian... Siapa yang punya hasrat besar dan keinginan untuk dapat berjumpa dengan Tuhan secara langsung ? Siapa yang suka berpikir, beruntungnya saya jika hidup di zaman Yesus, ada diantar

Sketsa Iman - Bertumbuh dalam rumah doa

Sketsa Iman - 24 November 2017 Bacaan 1 : 1 Mak 4 : 36 - 37,52 - 59 Bacaan Injil : Luk 19 : 45 - 48  Ulasan Kitab Suci :  Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ, kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun." Tiap-tiap hari Ia mengajar di dalam Bait Allah. Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha untuk membinasakan Dia, tetapi mereka tidak tahu, bagaimana harus melakukannya, sebab seluruh rakyat terpikat kepada-Nya dan ingin mendengarkan Dia. (Luk 19 : 45 - 48) Renungan : Yesus yang baru saja tiba di Yerusalem, tidak butuh waktu lama untuk masuk ke Bait Allah. Yesus seringkali mengajar di Bait Allah namun kali ini,  Ia mendapati suasana yang tidak semestinya.  Orang-orang berdagang dan bukannya berdoa dan mencari Tuhan! Ia pun segera meluruskan hal itu. Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat yang seha

Sketsa Iman - Keruntuhan Yerusalem

Sketsa Iman - 23 November 2017 Bacaan 1 : 1 Mak 2 : 15-29 Bacaan Injil : Luk 19:41-44 Ulasan Kitab Suci :  Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya,kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu. Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan, dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau." (Luk 19 : 41-44) Renungan : Yesus mempergunjingkan penduduk Yerusalem yang tidak menyadari persoalan yang mereka hadapi oleh karena kekerasan dan sikap mereka. Yesus menubuatkan kehancuran kota itu dan meratapinya karena orang-orang Yahudi tidak menyadari

Sketsa Iman - Tanggung jawab yang berorientasi masyarakat

Sketsa Iman - 22 November 2017 Bacaan 1 : 2 Mak 7:1,20-31 Bacaan Injil : Luk 19:11-28 Ulasan Kitab Suci :  Untuk mereka yang mendengarkan Dia di situ, Yesus melanjutkan perkataanNya dengan suatu perumpamaan, sebab Ia sudah dekat Yerusalem dan mereka menyangka, bahwa Kerajaan Allah akan segera kelihatan. Maka Ia berkata: "Ada seorang bangsawan berangkat ke sebuah negeri yang jauh untuk dinobatkan menjadi raja di situ dan setelah itu baru kembali. Ia memanggil sepuluh orang hambanya dan memberikan sepuluh mina kepada mereka, katanya: Pakailah ini untuk berdagang sampai  aku datang kembali. Akan tetapi orang - orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami. Dan terjadilah, ketika ia kembali, setelah dinobatkan menjadi raja, ia menyuruh memanggil hamba-hambanya, yang telah diberinya uang itu, untuk mengetahui berapa hasil dagang mereka masing-masing. Orang yang pertama datang dan berkat

Sketsa Iman - Tatapan yang mengubah hati

Sketsa Iman - 21 November 2017 Bacaan 1 : 2 Mak 6 : 18-31 Bacaan Injil : Luk 19 : 1 - 10 Ulasan Kitab Suci :  Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu. Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya. Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek. Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ. Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa." Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari

Sketsa Iman - Iman yang menentang arus

Sketsa Iman - 20 November 2017 Bacaan 1 : 1 Mak 1 :10-15,41-43,54-57,62-64 Bacaan Injil : Luk 18:35-43 Ulasan Kitab Suci :  Waktu Yesus hampir tiba di Yerikho, ada seorang buta yang duduk di pinggir jalan dan mengemis. Waktu orang itu mendengar orang banyak lewat, ia bertanya: "Apa itu?" Kata orang kepadanya: "Yesus orang Nazaret lewat.Lalu ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Maka mereka, yang berjalan di depan, menegor dia supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku! "Lalu Yesus berhenti dan menyuruh membawa orang itu kepada-Nya. Dan ketika ia telah berada di dekat-Nya, Yesus bertanya kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang itu: "Tuhan, supaya aku dapat melihat!" Lalu kata Yesus kepadanya: "Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Dan seketika itu juga melihatlah ia, lalu mengikuti Dia sambil memuliakan Allah. Selur

Sketsa Iman - Doa tak jemu-jemu

Sketsa Iman , 18 November 2017 Bacaan 1 : Keb 18:14-16, 19:6-9 Bacaan Injil : Luk 18:1-8 Ulasan Kitab Suci : Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. KataNya: "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun. Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku. Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun, namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku." Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu! Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihanNya yang siang malam berseru kepadaNya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkat

Sketsa Iman - Menyadari akan akhir zaman

Sketsa Iman , 17 November 2017  Bacaan 1 : Keb 13:1-9 Bacaan Injil : Luk 17:26 - 37 Ulasan Kitab Suci :  Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia : mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua. Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot, mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun.  Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom, turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua. Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diriNya. Barangsiapa pada hari itu sedang di peranginan  di atas rumah dan barang-barangnya ada di dalam rumah, janganlah ia turun untuk mengambilnya, dan demikian juga orang yang sedang di ladang, janganlah ia kembali. Ingatlah akan isteri Lot! Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilang

Sketsa Nurani - Jika Allah penuh kasih, mengapa orang menderita ?

Kali ini saya mau membagikan pemahaman yang saya dapatkan tentang penderitaan dan kemalangan yang di alami manusia dan bagaimana saya bisa mendapatkan sebuah pola pikir yang lebih baik tentang ini. Apakah Tuhan membiarkan kecacatan, penderitaan dan ketidaksempurnaan itu begitu saja, sementara itu memberikan berkat - berkat yang melimpah buat sebagian besar orang lain ? Di manakah kasih dan keadilan Tuhan ? Saya mulai dengan sebuah keyakinan berikut, yaitu... "Semua Ciptaan Allah Baik adanya" Yup, anda tidak salah membacanya. Marilah kita melihat dalam kitab suci, terutama kisah penciptaan dunia yang ada di Kejadian 1 yaitu Allah menciptakan bumi dan segala isinya, dan Ia memandang semuanyai itu baik adanya. Khusus manusia, sedikit berbeda. Allah tidak menciptakan manusia dengan "berfirman", tetapi disitu tertulis, " Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakanNya dia; laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka. &

Sketsa Iman - berbagai kondisi dalam pengelolaan bakat

Sketsa Iman - 16 November 2017 Bacaan 1 : Why 4:1-11 Bacaan Injil : Luk 19:11-28 Ulasan Kitab Suci :  Untuk mereka yang mendengarkan Dia di situ, Yesus melanjutkan perkataanNya dengan suatu perumpamaan, sebab Ia sudah dekat Yerusalem dan mereka menyangka, bahwa Kerajaan Allah akan segera kelihatan. Maka Ia berkata: "Ada seorang bangsawan berangkat ke sebuah negeri yang jauh untuk dinobatkan menjadi raja di situ dan setelah itu baru kembali. Ia memanggil sepuluh orang hambanya dan memberikan sepuluh mina kepada mereka, katanya: Pakailah ini untuk berdagang sampai  aku datang kembali. Akan tetapi orang - orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami. Dan terjadilah, ketika ia kembali, setelah dinobatkan menjadi raja, ia menyuruh memanggil hamba-hambanya, yang telah diberinya uang itu, untuk mengetahui berapa hasil dagang mereka masing-masing. Orang yang pertama datang dan berkata

Sketsa Iman - Iman dan Ucapan Terima Kasih

Sketsa Iman, 15 November 2017 Bacaan 1 : Keb 6:1-11 Bacaan Injil : Luk 17 : 11-19 Ulasan Kitab Suci : Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem, Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea. Ketika Ia memasuki suatu desa, datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!" Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam. "Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir. Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-nya. Orang itu adalah seorang Samaria. Lalu Yesus berkata:" Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Dimanakah yang sembila orang itu? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini? Lalu Ia berkata kepada orang itu:"Berdirila

Sketsa Iman - Tuan dan Hamba

Sketsa Iman - 14 November 2017 Bacaan 1 : Keb 2:23 - 3:9 Bacaan Injil : Luk 17 : 7 - 10 Ulasan Kitab Suci :  Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan! Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum. Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya? Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan." (Luk 17:7-10) Renungan : Hari ini Yesus menjelaskan dua peran yang umum di masyarakat. Yang satu sebagai tuan, yang empunya sesuatu dan yang memberikan pekerjaan, tugas dan t