Langsung ke konten utama

Sketsa Batin - Perumpamaan tentang Domba dan Kambing

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus 

DOMBA DAN KAMBING

Bacaan Injil : Mat 25:31-46

Pengantar Perumpamaan : 

Pada Akhir Zaman, Anak Manusia akan datang dalam kemuliaanNya dengan diiringi para malaikatNya dan akan bersemayam di atas tahta kemuliaanNya. Karena itu, Ia juga adalah seorang Raja.

Pada waktu itu, semua bangsa akan dikumpulkan dan pengadilan akan berjalan atas tiap - tiap pribadi dari setiap bangsa ini. Pemisahan kelompok ini diibaratkan seperti gembala yang memisahkan domba dari kambing. Pada musim tertentu, gembala harus memisahkan domba - domba di sebelah kanan, tempat yang lebih baik daripada kambing yang disebelah kiri. Waktu - waktu pemisahan dilakukan ketika gembala perlu menggunting bulu domba atau memerah susu kambing.

Anak Manusia menganggap mereka yang ada disisi kananNya sebagai "yang diberkati oleh Bapa-Ku". Semua ini berhubungan dengan setidaknya enam kebaikan yang disebutkan dalam pengadilan itu.

1) memberi makan orang yang lapar  dan  memberi minum orang yang haus.
Makanan dan minuman adalah kebutuhan dasar manusia yang bila tidak dipenuhi, dapat menyebabkan sakit dan bahkan kehilangan nyawa.

2)  memberi tumpangan kepada orang asing dan memberi pakaian kepada orang yang telanjang

Memberi tumpangan mampu melindungi seseorang dari pengaruh cuaca ekstrim seperti panas terik matahari atau udara dingin malam hari. Begitu juga dengan memberikan pakaian, termasuk sebuah tindakan belas kasih yang menolong orang dari pengaruh ini dan dari rasa malu.

3) melawat orang sakit dan mengunjungi orang yang dipenjara

Walaupun tidak mampu menyembuhkan orang sakit atau membebaskan orang yang dipenjara, perbuatan ini mampu menimbulkan sukacita besar bagi sang penderita. Pada zaman itu, penjara tidak digunakan sebagai sarana untuk menghukum orang yang bersalah oleh pengadilan, tetapi hanya sebagai tempat menahan orang yang dituduh bersalah itu sampai ia menjalani pengadilan. Ketika itu, hidupnya amat tergantung dengan keluarga atau kenalan yang mengirimkan makanan, minuman dan keperluan lainnya.

Terhadap orang - orang yang disisi kananNya Ia mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan itu semua kepadaNya, sang Raja dalam diri orang - orang yang miskin, menderita, kelaparan, sakit dan berkekurangan.

Terhadap orang - orang yang disisi kiriNya, Ia mengungkapkan juga bahwa mereka tidak pernah memperhatikan sang Raja, yang ada di dalam diri orang - orang yang miskin, menderita, kelaparan, sakit dan berkekurangan ini. Mereka akan mendapatkan hukuman, masuk ke dalam tempat siksaan kekal, yaitu api yang kekal yang disediakan bagi iblis dan para malaikatnya.

Makna / Refleksi : 

Kristus, sang Raja dan Anak Manusia, yang memegang kuasa atas Kerajaan Surga hadir di dalam diri orang - orang yang mengalami penderitaan. Wajah Kristus yang tersembunyi ini membuat orang - orang harus memperhatikan sesamanya. Seringkali, orang - orang gagal melayani Kristus karena mereka tidak melihat orang - orang yang menderita, disekelilingnya. Sebaliknya, mereka yang rajin melayani sesama, telah melihat Wajah Kristus itu. Hubungan pribadi antara orang beriman dengan Kristus, dapat membuatnya menjadi lebih peka terhadap kehadiranNya dan membantu menggerakkan dia untuk mengasihi-Nya.

Ref :
YM Seto Marsunu.2015.Pesan Tuhan dalam Perumpamaan, Yogyakarta.Penerbit Kanisius.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Iman - Perjumpaan dengan Yesus di segala situasi

Sketsa Iman - 6 Februari 2023  Bacaan : Kej 1:1-19 | Mrk 6:53-56 Renungan :  Yesus yang telah melayani orang banyak dengan penuh kuasa dan cinta kasih mulai menyentuh hati dan juga hidup banyak orang. Dimana saja Ia berkunjung, orang - orang berkerumun untuk meminta pertolongan. Orang - orang datang dengan semangat dan pengharapan besar bahwa mereka akan disembuhkan, dipulihkan oleh Tuhan sampai - sampai banyak yang melihat kuasa mujizat Yesus dengan iman mereka.  Iman itu tercermin dari keyakinan mereka bahwa,sekalipun Yesus tidak menyentuh mereka secara fisik, tidak berbicara dengan mereka, mereka bisa tetap disembuhkan Tuhan. Tertulis juga dalam Injil bahwa orang -orang yang menyentuh jumbai jubah Yesus bisa sembuh. Sungguh luar biasa.  Ini pun bisa menjadi cerminan dan contoh konkrit buat kita yang saat ini tidak bisa melihat Yesus secara fisik. Yesus yang sudah bangkit, dan naik ke Surga tetap menyertai kita terus menerus. KehadiranNya kini tidak lagi dibatasi o...

Sketsa Iman - Iman adalah sumber kekuatan orang percaya

Sketsa Iman - 11 November 2019 Bacaan 1 : Keb 1:1-7 Bacaan Injil : Luk 17:1-6 17:1 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya. 17:2 Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini. 17:3 Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia. 17:4 Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia." 17:5 Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!" 17:6 Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu." Renungan :  Selama kita masih...

Sketsa Iman - Menghayati keberadaan Gereja

Sketsa Iman, 9 November 2018 Bacaan 1 : Yeh. 47:1-2,8-9,12 Bacaan 2 : 1Kor. 3:9b-11,16-17; Bacaan Injil : Yoh 2:13-22 Bacaan Kitab Suci :  2:13 Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. 2:14 Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. 2:15 Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya. 2:16 Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan." 2:17 Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku." 2:18 Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" 2:19 Jawab Yes...

Sketsa Iman - Kuasa Yesus

Sketsa Iman - 16 Desember 2019 Bacaan 1 : Bil 24:2-7.15-17a Bacaan Injil : Mat 21:23-27 21:23 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah, dan ketika Ia mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi kepada-Nya, dan bertanya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu?" 21:24 Jawab Yesus kepada mereka: "Aku juga akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu dan jikalau kamu memberi jawabnya kepada-Ku, Aku akan mengatakan juga kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu. 21:25 Dari manakah baptisan Yohanes? Dari sorga atau dari manusia?" Mereka memperbincangkannya di antara mereka, dan berkata: "Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan berkata kepada kita: Kalau begitu, mengapakah kamu tidak percaya kepadanya? 21:26 Tetapi jikalau kita katakan: Dari manusia, kita takut kepada orang banyak, sebab semua orang menganggap Yohanes ini nabi." 21:27 Lalu mereka menjawab Yesus: ...

Sketsa Iman - Jalur untuk mencari keberadaan Allah yang tepat

Sketsa Iman - 26 Maret 2020 Bacaan 1 : Kel 32:7-14 Bacaan Injil : Yoh 5: 31- 47 5:31 Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar; 5:32 ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar. 5:33 Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi tentang kebenaran; 5:34 tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan. 5:35 Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu. 5:36 Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku. 5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, r...