Sketsa Iman, 1 Mei 2018
Bacaan 1 : Kis 14:19-28
Bacaan Injil : Yoh 14:27-31a
Ulasan Kitab Suci :
Sketsa Batin :
Marilah kita merenungkan pertanyaan - pertanyaan refleksi berikut ini :
- Bagaimana kita dapat selalu menemukan damai sejahtera dalam hidup kita ?
- Hal - hal apa saja yang dapat kita usahakan untuk memperoleh damai sejahtera ? apa tantangannya dalam hidup kita ?
Renungan :
Kali ini, Injil membawa kesejukan dengan "damai sejahtera" yang ditinggalkan oleh Yesus bagi para murid, dan bagi kita semua. Ada dua sikap yang dibentuk oleh Yesus dari damai sejahtera ini. Apakah itu ?
Para murid diajak untuk mampu melepaskan dan merelakan Kristus namun juga menjadi terikat denganNya, yaitu mengandalkanNya. Damai yang diberikan Tuhan adalah cinta kasih yang paling murni, yang menyejukkan hati. Kedamaian hati itu menggerus dan menghancurkan semua rasa khawatir, rasa tak rela dan ketakutan. Damai itu memampukan para murid untuk melepaskan Yesus, agar Ia dapat kembali kepada Bapa.
Terkadang, ketika kita sudah terlalu terpikat akan sesuatu, kita menjadi tersandera dan tak mudah melepaskan. Disini, para murid dibimbing oleh Yesus agar mereka dapat melepaskan Yesus untuk pergi melaksanakan misiNya. Ruang gerak Yesus, tidak dibatasi oleh para murid. Yesus menghapus kesedihan mereka dan mengajak mereka untuk naik level, yaitu memiliki pengharapan.
Kedua, Yesus juga menguatkan mereka bahwa ketika mereka tidak melihat Yesus lagi, mereka jangan putus asa. Yesus meneguhkan dengan berkata bahwa Ia lebih besar dari penguasa dunia ini. Yesus juga menegaskan bahwa dunia harus tahu bahwa Yesus dan Bapa melakukan pekerjaan - pekerjaan yang baik. Damai ini mampu membawa para murid memiliki pengharapan.
Oleh karena itu, kita senantiasa perlu mengusahakan agar selalu memiliki kedamaian hati untuk melakukan berbagai hal. Dengannya, kita tak perlu terlalu banyak takut, khawatir dan juga kita bisa memiliki optimisme dan semangat hidup yang kuat. Apalagi, jika ini ditambah dengan iman kita bahwa Tuhan akan selalu menyertai.
Rhema :
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu, Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Doa :
Ya Yesus, tanamkanlah damai sejahtera itu dalam hati kami juga. Bimbinglah kami melepaskan diri dari semua kecemasan, ketakutan dan kebimbangan hidup dan berilah kami juga pengharapan untuk percaya, hari esok akan lebih baik dan bahwa berkat-berkatMu akan senantiasa tercurah dalam hidup kami. Amin
Komentar
Posting Komentar