Sketsa Iman, 9 Mei 2018
Bacaan 1 : Kis. 17:15,22-18:1
Bacaan Injil : Yoh 16:12-15
Bacaan 1 : Kis. 17:15,22-18:1
Bacaan Injil : Yoh 16:12-15
Ulasan Kitab Suci :
16:12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. 16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. 16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. 16:15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku." (Yoh 16:12 - 15)
Renungan :
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran;
Injil hari ini masih berlanjut dengan penjelasan Yesus terkait kehadiran Roh Kudus, yang disebutNya sebagai Roh Kebenaran. Disini, Yesus mengungkapkan tentang Roh Kudus sebagai Roh yang memimpin kita semua ke dalam seluruh kebenaran, karena segala sesuatu yang dikerjakan oleh Roh Kudus, didengar oleh Roh Kudus diperoleh dari sumber yang sama yaitu Bapa dan Putera.
Roh Kuduslah yang akan bekerja penuh di dalam diri para murid untuk hal-hal yang akan datang. Jika kita berbicara tentang masa depan, maka kita juga berbicara tentang bagaimana menuju ke sana dan inilah pembaharuan yang dilakukan oleh Roh Kudus.
Sepanjang waktu sejak berdirinya Gereja, kita selalu dapat menemukan berbagai karya Roh Kudus membantu kita menyelesaikan begitu banyak persoalan hidup. Ada banyak santo - santa yang menjadi teladan kita, ada banyak ajaran Gereja yang berkembang mengikuti perkembangan zaman dan bahkan saat ini, sedang terjadi kebangkitan spiritualitas dimana terjadi pembaharuan Roh dimana-mana.
Jika kita mau belajar untuk setia kepada perintah Tuhan dan memiliki hubungan yang dekat denganNya, maka kita harus memohon pertolongan dari Roh Kudus, untuk menghantar kita ke sana. Roh Kuduslah yang akan memberikan pengertian akan kitab suci, memperkuat langkah kita untuk setia berdoa, mengikuti misa Ekaristi dan melakukan kebaikan - kebaikan yang nyata bagi sesama.
Teladan Orang Kudus : Beato Nicholas Albergati
Umat menyayangi Uskup Nicholas. Ia tinggal di sebuah rumah kecil yang sederhana. Ia sendiri pun hidup bersahaja. Ia mulai mengunjungi umat di keuskupannya. Pertama-tama, ia pergi kepada keluarga-keluarga yang paling miskin. Ia berbincang dengan mereka dan membantu mereka dalam kebutuhan-kebutuhan mereka. Ia memberkati rumah-rumah mereka. Umat amat bersyukur dan berterimakasih.
Pada tahun 1426, Uskup Nicholas diangkat menjadi kardinal. Ia dikenal bijaksana dan memiliki kehidupan rohani yang mendalam. Dua orang paus, Paus Martin V dan Paus Eugene IV, meminta nasehatnya mengenai masalah-masalah penting Gereja. Beato Nicholas juga mendorong umat untuk selalu belajar. Ia sendiri menulis beberapa buah buku. Kardinal Nicholas wafat, sementara ia dalam suatu kunjungan ke Siena, Italia. Paus Eugene IV menginstruksikan agar jenazahnya dibawa kembali ke Bologna. Bapa Suci sendiri ikut ambil bagian dalam Misa Pemakaman dan menghantarnya ke liang lahat. Beato Nicholas wafat pada tahun 1443.
Doa :
Ya Allah, utuslah Roh KudusMu dan baharuilah hidup kami untuk selama-lamanya. Semoga dengan kehadiranNya dalam hidup kami, kami dituntun untuk setia dalam segala hal dan memiliki hubungan yang akrab dengan Tuhan dalam segala kegiatan kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar