Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Sketsa Iman - Hal - hal terpenting untuk pertumbuhan rohani

Sketsa Iman - 30 Desember 2021 Bacaan : 1 Yoh 2:12-17 | Luk 2:36-40 Renungan :  Satu lagi tokoh penting yang diceritakan dalam rangkaian kisah tentang kelahiran dan masa kecil Tuhan Yesus yaitu Hana. Ia adalah seorang nabi yang tekun berdoa, setia kepada Tuhan dan tentu saja taat terhadap hukum Taurat. Ia adalah gambaran ideal seorang yang dekat dengan Tuhan. Kepekaannya begitu kuat sampai - sampai ia segera menjadi pewarta sukacita. Ia dengan berani dan meyakinkan menyatakan bahwa Kristus adalah sang juruselamat.  Selanjutnya, walaupun tidak diceritakan secara mendetail sampai ketika Kristus tampil untuk mengajar didepan umum, Injil tetap menuliskan bahwa Yesus bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.  Hal - hal ini jugalah yang penting untuk kita jadikan sebagai patokan. Jika kita mau menjadi pribadi yang dekat dan dikasih Allah, kita perlu bertumbuh dalam iman, pengharapan dan kasih. Kita perlu senantiasa berdoa dan meminta pertolongan Al

Sketsa Iman - Membangun relasi dengan Tuhan

Sketsa Iman - 29 Desember 2021 Bacaan : 1 Yoh 2:3-11 | Luk 2:22-35 Renungan :  Sebuah tindakan iman, kepatuhan terhadap hukum Taurat ditunjukkan kepada kita hari ini, bahwa setiap anak sulung laki - laki dalam keluarga harus dikuduskan bagi Allah. Tindakan ini merupakan hal yang sangat penting secara rohani, karena artinya keluarga menempatkan Allah ditengah - tengah mereka dan juga memberikan persembahan terbaik kepada Allah.  Masih dalam semangat Natal, kita melihat bahwa Yesus juga dipersembahkan kepada Allah di Yerusalem. Peristiwa ini juga mendapatkan sambutan hangat dari orang - orang kudus yang tinggal disitu, seperti Simeon, seorang yang penuh Roh Kudus. Ia mendapatkan rahmat dari Allah untuk melihat sang juruselamat sebelum wafatnya, dan diusianya yang sudah tua itu, ia pun membuat sebuah kidung pujian yang sangat indah.  Nubuat Simeon ini kemudian juga mengakar kuat dan tetap dilestarikan dalam praktik kerohanian Gereja Katolik. Kidung Simeon menjadi bagian dari doa brevir, y

Sketsa Iman - Keselamatan dari Allah yang sejati

Sketsa Iman - 28 Desember 2021  Bacaan : 1 Yoh 1:5-2:2 | Mat 2:13-18 Renungan :  Dalam rangkaian kisah tentang kelahiran Yesus, ada juga beberapa tantangan dan hal - hal yang mendukakan hati terjadi. Salah satunya adalah penderitaan yang dialami oleh anak - anak yang diperkirakan seumuran dengan Yesus. Hal ini terjadi karena raja Herodes, merasa terancam akan kehadiranNya. Orang - orang Majus yang datang menyembah Yesus sebagai raja dan ini dianggap mengancam kedudukannya.  Seringkali, kita semua dengan mudah melihat segala hal dari kacamata duniawi. Jika dipikir - pikir secara sehat, bagaimana mungkin seorang bayi yang baru lahir langsung bisa mengancam kedudukan raja Herodes. Sebagai seorang raja, diapun sangat tidak bijaksana, malahan kejam dan labil karena memerintahkan pembunuhan anak - anak dibawah usia dua tahun.  Beginilah jadinya jika seseorang buta arah dalam hidupnya dan tidak mampu melihat masa depan dengan jernih. Rencana Tuhan tidaklah mudah ditekuk, diubah dan dihancurka

Sketsa Iman - Rajin merenungkan peristiwa hidup

Sketsa Iman - 20 Desember 2021 Bacaan : Yes 7:10-14 | Luk 1:26-38 Renungan :  Menjelang hari Natal, yaitu kelahiran Tuhan kita, Yesus Kristus, kita disuguhkan dengan bacaan tentang pemberitaan dari malaikat Gabriel kepada Bunda Maria bahwa ia akan mengandung sang juruselamat. Pesan yang disampaikan penuh dengan berkat, harapan dan mujizat yang sangat indah..  Meskipun hal - hal yang menggembirakan ini telah disampaikan, sebagai manusia biasa yang terikat pada tata cara dan adat istiadat juga hukum yang berlaku, Maria menyimpan perkara - perkara ini di hatinya dan merenungkannya dengan baik. Ketika kabar bahwa ia akan mengandung disampaikan, Maria dan Yusuf belum sah sebagai suami istri sehingga hal ini menjadi hal yang besar baginya.  Bunda Mariapun menunjukkan teladan imannya yang begitu kita kenal "sesungguhnya, aku ini hamba Tuhan, terjadilah kepadaku menurut perkataanmu." Persetujuan Maria ini merupakan persetujuan penuh berkat, penuh iman, kasih, pengharapan kepada Allah

Sketsa Iman - Jejak keselamatan dari keturunan Abraham

Sketsa Iman - 17 Desember 2021 Bacaan : Kej 49:2.8-10 | Mat 1:1-17 Renungan :  Silsilah Yesus Kristus yang dijadikan permulaan pada Injil Matius mau mengungkapkan bukti perjalanan janji keselamatan Allah yang tergenapi. Janji - janji itu dimulai dari Abraham, Ishak dan Yakub, leluhur bangsa Israel sendiri. Dalam perjalanannya, juga disebutkan tentang raja Daud yang juga melalui keturunannya juga terdapat janji keselamatan , bahwa Kristus / Mesias adalah anak Daud.  Memang Injil Matius ditujukan mula - mula kepada orang - orang Yahudi yang paham akan kitab Taurat dan karena itu, nuansa silsilah yang dijabarkan erat kaitannya juga dengan hukum Taurat. Kita pun diajak untuk melihat bersama - sama dalam kacamata iman, bahwa Allah telah menjanjikan keselamatan manusia sejak dahulu kala dan semuanya itu terpenuhi secara sempurna melalui Yesus Kristus.  Hari ini kita bisa merenungkan bersama - sama, apakah kita sudah cukup dekat dan mengenl Yesus Kristus, sang penyelamat di hidup kita dengan

Sketsa Iman - Tips untuk tidak mudah kecewa saat memohon pertolongan Tuhan

Sketsa Iman - 15 Desember 2021 Bacaan : Yes 45:6b-8.18.21b-25 | Luk 7:19-23 Renungan : Ketika dihadapkan pada banyak masalah, biasanya orang - orang akan menyarankan kepada kita untuk lebih banyak berdoa dan berserah kepada Tuhan. Tak sedikit juga da orang - orang yang mengajak kita untuk melihat alternatif pertolongan lain diluar Tuhan , misalkan lewat dukun atau orang - orang yang dianggap punya kekuasaan tertentu sehingga bisa menolong kasus - kasus kita. Yang biasanya kita dengar dari orang - orang : pertolongan dari Tuhan itu cenderung lambat, butuh kesabaran dan keyakinan bahwa Ia bekerja. Sulit rasanya untuk melihat Tuhan sedang melakukan sesuatu saat berada dalam masalah itu. Hal ini sangat mirip dengan kondisi yang dialami oleh para murid ketika berada di tengah danau, lalu terjadi angin ribut. Walaupun Yesus sedang bersama dengan mereka dan tidur, tetap saja para murid ketakutan. Nah, dalam bacaan Injil hari ini, kita diajak untuk melihat pertanyaan dari St Yohanes Pembaptis

Sketsa Iman - Aksi nyata yang membawa kepada keselamatan

Sketsa Iman - 14 Desember 2021 Bacaan : Zef 3:1-2.9-13 | Mat 21:28-32 Renungan :  Karya nyata atau aksi nyata merupakan titik fokus kita dalam merenungkan Injil hari ini. Tuhan Yesus mengambil ilustrasi dua orang anak yang diminta oleh ayahnya untuk melakukan suatu pekerjaan. Anak pertama, menolak dan tidak mau melakukan hal itu tetapi kemudian menyesal dan akhirnya pergi juga. Sementara anak yang kedua, mengatakan ya dan mau melakukannya namun tidak bertindak apa - apa.  Gambaran ini dipakai oleh Yesus untuk para pendosa yang bertobat dan akhirnya juga layak mendapatkan keselamatan. Hal - hal kunci sebelum pertobatan  adalah penyesalan dan mengambil kesempatan kedua untuk melakukan perbaikan sebaik-baiknya. Jadi, ini merupakan rahmat kerahiman Tuhan yang jangan disia-siakan oleh siapapun juga, selama masih hidup di dunia ini.  Sampai saat ini, kita sering mendengar orang - orang yang seperti itu. Mereka yang mudah menyenangkan hati dan telinga dengan mengatakan ya dan setuju pada semu

Sketsa Iman - Percaya total kepada Tuhan dalam segala hal

Sketsa Iman - 13 Desember 2021 Bacaan : Bil 24:2-7.15-17a | Mat 21:23-27 Renungan :  Hari ini, kita disuguhkan bahan renungan tentang kuasa Tuhan yang sudah banyak terbukti, namun masih banyak sekali orang - orang yang meragukanNya. Dikisahkan dalam Injil, imam - imam dan ahli - ahli Taurat mengajukan pertanyaan - pertanyaan itu kepada Yesus secara langsung :" Dengan kuasa mana Yesus melakukan perbuatan - perbuatan yang ajaib dan mujizat besar dan siapa yang memberikan hal itu kepadaNya". Sebenarnya ini merupakan pertanyaan jebakan yang bermaksud menjatuhkan Yesus.  Pada zaman itu, orang - orang tidak sembarangan menyebut nama Allah. Mereka menggunakan sebutan "Adonai" dan tidak menyebut nama Tuhan secara langsung. Yesus sendiri seringkali menyatakan bahwa Ia adalah putera Allah, Ia adalah anakNya. Orang - orang yang berani menyatakan demikian akan dituduh sebagai penghujat Allah.  Untuk menjawab itu,  Yesus mengajukan pertanyaan tentang baptisan Yohanes. Orang - or

Sketsa Iman - Percaya dalam iman dan aksi

Sketsa Iman - 2 Desember 2021 Bacaan : Yes 26:1-6 | Mat 7:21.24-27 Renungan :  Injil hari ini mengajarkan kepada kita satu pokok penting yang menjadi landasan kita berserah , berpasrah kepada Tuhan secara total. Totalitas itu perlu ditunjukkan sesuai dengan ajaran Tuhan Yesus hari ini, yaitu kita meletakkan dasar hidup kita pada perkataanNya, dan kemudian mencoba untuk melakukan tindakan nyata dalam mewujudkan hal - hal itu.  Banyak orang yang bertanya - tanya bagaimana bisa melakukan kehendak Bapa di Surga, bagaimana bisa masuk ke dalam KerajaanNya itu di dunia ini. Jawabannya ada dalam kitab suci, ajaran Gereja dan tradisi Gereja yang kita taati dengan iman yang teguh. Kita sudah diberikan sejumlah besar panduan yang mampu menuntun kita ke arah sana.  Namun seringkali, kita tawar menawar dalam aspek ini. Kita lebih mudah tenggelam dalam kesibukan harian kita yang padat, dan prioritas hidup kita yang lain seperti membangun karier, meningkatkan taraf hidup ekonomi. Semua hal ini baik,

Sketsa Iman - Melatih kepekaan untuk mengenal Tuhan

Sketsa Iman - 26 November 2021 Bacaan : T.Dan 3:75-81 | Luk 21:29-33 Renungan :  Di dalam hati setiap manusia, Tuhan senantiasa memberikan kepada kita kerinduan untuk mencari dan menemukan Dia. Cinta kasih Tuhanlah yang mengalir di dalam hati kita masing - masing sehingga kita juga mampu untuk mengenal dan mengasihi sesama kita. Tanda - tanda kehadiran Tuhan pun senantiasa hadir di dalam seluruh alam semesta ini. Hanya saja, kadang kala kita terlalu sibuk dengan diri kita sehingga kita sulit menemukan kehadiranNya  itu.  Dalam injil hari ini, Yesus mengatakan bagaimana pergantian musim dapat terlihat dengan jelas dari kondisi pohon - pohon yang ada. Kondisi pohon yang mulai bertunas menandakan datangnya musim panas, dan ini dijadikan gambaran oleh Tuhan bahwa kita mempunyai pengetahuan yang cukup untuk membaca tanda - tanda alam. Yesuspun mengatakan dengan lebih jelas, bahwa langit dan bumi bisa saja berlalu tetapi perkaatan Tuhan, sabdaNya akan tetap kekal selamanya.  Itu sebenarnya t

Sketsa Iman - Mengembangkan karunia memberi dengan sukacita

Sketsa Iman - 22 November 2021 Bacaan : Dan 1:1-6.8-20 | Luk 21:1-4  Renungan :  Diantara sekian banyak rahmat yang dicurahkan Allah, karisma memberi merupakah salah satu yang sangat indah jika dikerjakan oleh seseorang. Dengan karunia ini, seseorang mampu untuk memberikan apa yang dimilikinya dengan ikhlas tanpa rasa takut dan cemas akan dirinya berkekurangan. Dengan karunia itu juga, mempunyai banyak alasan positif untuk berbagi kepada sesama dengan sukacita yang penuh.  Janda miskin itu merupakan pribadi yang berkekurangan. Ia sebenarnya harus didukung oleh komunitas masyarakat disekitarnya. Jika kita ingin melihat gambaran lebih jelas, lihatlah kisah tentang Rut dalam perjanjian lama. Rut yang sudah menjadi janda, lebih memilih untuk tinggal bersama Naomi mertuanya. Padahal ia boleh saja mencari suami lain. Namun ia tetap setia untuk berbakti kepada Naomi.  Suatu ketika, saat ia dan Naomi pergi ke kerabatnya, ia berjumpa dengan Boas. Oleh Boas, kehidupannya ditopang. Menurut hukum

Sketsa Iman - Berani mengembangkan mina kita

  Sketsa Iman - 17 November 2021 Bacaan : 2 Mak 7:1-20-31| Luk 19:11-28 Renungan :  Perumpamaan tentang uang mina ini amat terkait erat dengan kehidupan kita dan juga akhir zaman. Uang mina diberikan oleh seorang bangsawan kepada sepuluh orang hamba dengan jumlah yang sama, satu mina per orang. Kita bisa melihat gambaran mina ini sebagai rahmat Tuhan yang dicurahkan kepada semua orang. Rahmat itu bisa bermacam - macam, tidak hanya talenta tapi bisa juga hal - hal yang lain yang diberikan Tuhan.  Satu hal yang pasti, kita semua , para penerima uang mina dipanggil untuk mengembangkan mina itu agar menjadi berkat bagi sesama. Masing - masing orang tidak mesti memberikan hasil yang sama, namun yang terpenting adalah niat untuk mengembangkannya. Hal ini juga yang menjadi prinsip dasar cinta kasih yang diajarkan oleh Kristus kepada kita. Rantai cinta yang terus mengalir akan menghasilkan banyak hal yang positif : damai sejahtera, sukacita, tenggang rasa, dll.  Demikian juga sebaliknya, sungg

Sketsa Iman - Tuhan Yesus ingin menumpang di hati kita

Sketsa Iman - 16 November 2021 Bacaan : 2 Mak 6:18-31 | Luk 19:1-10 Renungan :  Hari ini, injil Lukas mengisahkan pertobatan salah satu pendosa besar yang kemudian membuahkan banyak hal - hal positif. Pintu kerahiman Allah terbuka tatkala Zakheus berjumpa dengan Yesus ditengah kerumunan orang banyak. Dengan usahanya, Zakheus berusaha untuk melihat Yesus. Ia berbadan pendek sehingga tidak mampu melihat Yesus yang ditutupi kerumunan orang. Ia pun tidak mudah menyerah, berlari mendahului semua orang lalu memanjat pohon ara agar dapat melihat Yesus.  Usahanya terlihat dan terpantau oleh Yesus, sehingga saat mendekati tempat itu, Yesus memanggil dia segera dan mengatakan bahwa Ia memilih untuk menumpang dirumah Zakheus. Bisa dibayangkan reaksi Zakheus dan orang - orang banyak, karena ini merupakan tawaran langsung dari Yesus. Apa jadinya jika artis idola kita berjumpa dengan kita, tidak hanya menebarkan senyum dan sapaannya tetapi juga mau menumpang dirumah kita ?  Sukacita pun meluap dihat

Sketsa Iman - Melihat kebaikan Tuhan dan menerimanya dalam iman

Sketsa Iman - 15 November 2021 Bacaan 1 : 1 Mak 1:10-15.41-43.54-57.62-64 Bacaan 2 : Luk 18:35-43 Renungan : Injil hari ini mau menguatkan kita, setidaknya tentang dua hal. Yang pertama tentang Tuhan yang berbelarasa kepada anak-anakNya dan yang kedua tentang kekuatan iman yang bisa memampukan kita melihat Allah, baik secara jasmani dan rohani. Hal itu dialami oleh seorang buta yang mendengar tentang Yesus. Ketika Yesus lewat , orang - orang segera mendekat kepadaNya entah karena rasa ingin tahu atau karena kebutuhan - kebutuhan mereka yang khusus. Sebagian mengalami sakit penyakit, sebagian juga adalah para pendosa yang mau bertobat, dan tersisihkan. Orang buta ini, adalah salah satu yang tersisihkan. Ia tidak mendapatkan kesempatan itu karena dia tidak bisa melihat kehadiran Tuhan. Namun, Yesus melihat dia saat orang itu berseru "Yesus, anak Daud, kasihanilah aku". Terkadang dalam hidup, kita bingung harus berbuat apa. Permasalahan - permasalahan yang menerpa kita membuat k

Sketsa Iman - Waspada terhadap jerat duniawi

Sketsa Iman - 12 November 2021 Bacaan : Keb 13:1-9 | Luk 17:26-37 Renungan :  Bagi kita orang Kristen, kitab suci senantiasa menjadi panduan nyata yang secara konsisten selalu mengingatkan kita bahwa hidup kita akan berlanjut setelah kematian, dan suatu saat nanti akan ada penghakiman. Dunia yang kita tinggali saat ini hanya sementara, dan suatu saat nanti kita akan menuju ke Surga untuk bersatu dengan Allah.  Injil hari ini masih sangat relevan dengan situasi terkini kita, dimana kita tenggelam dalam aktifitas harian yang padat. Disitu diceritakan bagaimana orang - orang beraktifitas seperti biasa, bahkan sampai ketika Nuh sudah waktunya untuk masuk ke dalam bahtera sebelum air bah melanda, orang - orang juga tidak siap. Alhasil, merekapun tenggelam dan binasa di dalam air bah itu. Padahal Tuhan selalu memberikan banyak peringatan dan nasihat kepada anak-anakNya untuk mengikuti apa yang baik dan benar, namun kita semua sulit mengikutinya. Sampai saat ini, tidak ada yang mengetahui kap

Sketsa Iman - Bertahan dengan iman Katolik

Sketsa Iman - 8 November 2021  Bacaan : Keb 1:1-7 | Luk 17:1-6  Renungan :  Jawab Tuhan:  "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman  sebesar biji sesawi  saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu. " Luk 17:6 Hingga saat ini, dunia terus berkembang dan makin hari, semakin banyak aturan - aturan, hal - hal yang menjauhkan kita dari manusia. Berbagai bentuk penyesatan yang massif telah melanda seluruh dunia dan menyebabkan berbagai masalah. Karena itu, kita mesti tetap berpegang teguh pada ajaran magisterium Gereja, kitab suci dan tradisi suci yang bisa membantu kita melihat dunia lebih jelas.  Tantangan - tantangan yang menawarkan banyak kesenangan duniawi membutuhkan sikap tegas dan pengertian dari kita akan apa yang diajarkan oleh Gereja. Cara - cara yang ditawarkan Gereja juga banyak mengandung unsur kasih, yang bisa juga kita lihat dalam bacaan hari ini.  Jika kita harus menegur seseorang karena ke

Sketsa Iman - Melihat kerahiman Tuhan kepada jiwa - jiwa

Sketsa Iman - 2 November 2021 Bacaan : 2 Mak 12:43-46 | Yoh 6:37-40  Renungan :  Hari ini, Gereja memperingati Pengenangan Arwah Semua Orang Beriman. Ini juga meletakkan pondasi iman yang kuat tentang apa yang kemudian terjadi pada orang - orang beriman yang meninggal dan dipanggil Tuhan. Kitapun ikut serta mengenangkan dan ikut mempersembahkan orang - orang terkasih kita yang telah meninggal dalam Misa Kudus agar dapat diterima dan berbahagia di Surga.  Gereja Katolik mengajarkan bahwa ada 3 kelompok Gereja yang ada saat ini, yaitu kita semua yang masih hidup disebut sebagai Gereja yang Berziarah. Lalu ada Gereja yang Jaya, kumpulan orang - orang yang telah meninggal dan bersatu dengan Tuhan. Terakhir, ada Gereja yang Menderita, yaitu mereka yang sudah meninggal tapi masih berada di api penyucian. Mereka masih membutuhkan pemurnian sebelum bersatu dengan Allah. Kita semua yang masih ada di dunia, boleh memanjatkan doa permohonan agar mereka segera dapat bersatu dengan Allah dan dibers

Sketsa Iman - Rahmat Sabda Bahagia dari Kristus

Sketsa Iman - 1 November 2021  Bacaan : Why7 : 2-4.9-14 | Mat 5 : 1-12a  Renungan :  Hari ini, kita berbicara tentang salah satu pengajaran Tuhan  Yesus yang sangat berharga yaitu karunia / beatitudes atau Sabda Bahagia. Ke delapan sabda ini selalu dimulai dengan kata "berbahagialah" , atau dalam bahasa Inggris dengan lebih indah lagi menggunakan kata "blessed" yang artinya justru "diberkati".  Sabda bahagia menyorot mereka yang miskin di hadapan Allah, yang banyak berdukacita, yang lemah lembut, yang lapar dan haus akan kebenaran , yang murah hati , yang suci hatinya dan yang dianiaya oleh karena kebenaran. Mereka yang seringkali merasa teraniaya, kurang diperhatikan dan cenderung berlawanan dengan standar dunia mendapatkan perhatian besar dari Tuhan kita. Memang kita mengetahui kalau seringkali standar dan pola pemikiran dari Tuhan Yesus berbeda dengan kita, namun ini jugalah yang mampu menggembirakan hati kita senantiasa. Ia melihat apa yang tersembunyi

Sketsa Iman - Kepedulian Allah kepada anak-anakNya

Sketsa Iman - 29 Oktober 2021 Bacaan : Rm 9:1-5 | Luk 14:1-6 Renungan :  Bacaan Injil hari ini mengungkapkan kepada kita beberapa hal yang cukup menarik. Percakapan antara Yesus dengan orang - orang Farisi dan ahli - ahli Taurat mengungkapkan bagaimana alasan kemanusiaan mendapatkan bobot yang tinggi dibandingkan dengan penegakan aturan main yang keras dan ketat. Pada hari Sabat, orang - orang Yahudi tidak diizinkan untuk bekerja berat demi menghormati Tuhan dan seharusnya difokuskan bagi ibadah kepada Allah di Surga.  Dikisahkan ada seorang yang sakit busung air, meminta pertolongan Yesus. Tentu saja Yesus pasti akan menyembuhkannya, namun Ia bertanya kepada orang - orang Farisi dan ahli - ahli Taurat, apakah boleh untuk menyembuhkan orang sakit di hari sabat itu ? Mereka diam, menandakan tidak ingin menyentuh pertanyaan itu dan menjawabnya secara jelas. Yesuspun menyatakan bahwa adalah hal yang cukup wajar untuk menolong jika yang mengalami masalah adalah anak sendiri, atau hewan ter

Sketsa Iman - Yesus menyorot hidup kita

Sketsa Iman - 28 Oktober 2021  Bacaan : Ef 2:19-22 | Luk 6 : 12 - 19  Renungan  :  Peristiwa pemilihan kedua belas rasul menjadi hal yang patut kita renungkan hari ini. Untuk membuat keputusan penting nan bersejarah ini, penginjil Lukas menyampaikan bagaimana Yesus mempersiapkan semuanya. Yesus pun menyendiri terlebih dahulu, mencari saat - saat hening dan tenang untuk berdoa kepada Allah Bapa-Nya di Surga semalaman sebelum mengambil kesimpulan dan keputusan penting itu.  Mungkin kita bisa sedikit membayangkan, kira - kira untuk waktu semalam-malaman itu, bukan satu dua hal saja yang dipikirkan dan dipertimbangkan oleh Yesus. Ia bisa saja melihat setiap pribadi yang dipilihNya , mengenal sikap dan pendirian, komitmen , hati dan motivasi mereka semua. Karena saat itu ada begitu banyak orang yang mengikuti-Nya, semua memiliki motivasi - motivasi tertentu namun Yesus tahu secara tepat siapa yang akan dipilih-Nya kemudian.  Demikianlah akhirnya narasi injil menyampaikan siapa saja mereka i

Sketsa Iman - Perjuangan untuk masuk ke pintu keselamatan

Sketsa Iman - 27 Oktober 2021  Bacaan : Rm 8:26-30 | Luk 13:22-30 Renungan :  Hari ini, di dalam Injil ada sebuah pertanyaan penting yang diajukan oleh orang banyak kepada Kristus. Pertanyaan itu mewakili pertanyaan sebagian besar yaitu : "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan ?" Ini menjadi fokus utama, karena orang - orang merasa khawatir jangan - jangan ketinggalan dan tidak ikut ambil bagian di dalamnya. Tidak ada seorangpun yang ingin dirugikan dan merasa tersisihkan.  Reaksi Kristus kepadanya masih relevan juga buat kita. Bagi Tuhan, kita tidak perlu berfokus pada seberapa besar kemungkinan kita diselamatkan atau apakah kita masuk dalam bagian - bagian itu . Tapi Tuhan justru memantik semangat juang kita semua. Bahwa, jika kita menyadari pintu menuju keselamatan sempit maka kita mesti berjuang keras dan penuh semangat.  Tuhan sendiri tidak pernah menutup pintu keselamatan itu. Ia membuka peluang bagi setiap orang untuk diselamatkan, karena itu hal itu jelas mer

Sketsa Iman - Kemerdekaan yang terkandung dalam pengharapan anak - anak Allah

Sketsa Iman - 26 Oktober 2021  Bacaan : Rm 8:18-25 | Luk 13:18-21 Renungan :  Melanjutkan bacaan dari kitab Roma, kali ini rasul Paulus berbicara tentang pengharapan yang dimiliki oleh anak - anak Allah, yaitu kita semua yang percaya kepada Yesus Kristus. Yang menarik untuk dilihat juga adalah bagaimana Paulus ikut menyertakan tentang penderitaan - penderitaan yang masih ada juga.  Ya, selama kita masih hidup di dunia ini, kita tetap hidup berdampingan dengan penderitaan. Namun, arti pengharapan sejati itu adalah melihat apa yang melampaui hidup kita saat ini, yaitu keselamatan yang dijanjikan dan kehidupan kekal yang menanti umat beriman. Disitulah kekuatan dari pengharapan itu muncul, karena kita melihat dalam iman saat ini bahwa suatu saat nanti kita akan melihat buah - buah dari pengharapan kita itu. Bagi setiap orang Kristen, Tuhan memberikan kepada kita keselamatan dan sekaligus juga Ia membiarkan kehendak bebas kita untuk memilih atau menolakNya. Jika kita telah dengan sukarela

Sketsa Iman - Hidup menurut Roh

Sketsa Iman - 25 Oktober 2021  Bacaan : Rom 8:12-17 | Luk 13:10-17 Renungan :  Salah satu ciri khas dari tulisan St Paulus kepada para jemaatnya adalah pertentangan antara roh dan kedagingan. Yang dimaksud dengan daging disini adalah hal - hal fana, duniawi yang melekatkan kita secara tidak sehat dan sekaligus telah menjauhkan kita dari Allah.  Di ayat 13, Paulus berkata : "jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan - perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup." Gaya hidup seperti apa yang dimaksud dengan hidup menurut daging ? Taruhlah ada seseorang yang penuh semangat , cerdas dan kreatif. Dia berusaha untuk bekerja keras senantiasa agar mendapatkan posisi jabatan yang baik agar mendapatkan gaji yang tinggi. Karena itu, dia sering menghabiskan waktu di pusat perkantoran. Ketika pulangpun, hiburannya adalah pergi ke mall, entah untuk makan atau jalan - jalan. Akhir pekan diraskan sebagai hak untuk bersenang - senang sehingga dia tid

Sketsa Iman - Merenungkan hal - hal penting dalam pelayanan

Sketsa Iman - 18 Oktober 2021 Bacaan : 2 Tim 4:10-17b | Luk 10:1-9 Renungan :  Karya pelayanan para murid senantiasa menjadi model pelayanan yang tetap relevan hingga zaman sekarang. Ada beberapa hal yang dapat kita petik dari bacaan itu antara lain :  1. Yesus mengutus para muridNya berdua - dua  Pelayanan bersama biasanya tidak dilakukan seorang diri. Keberadaan rekan lain bisa sangat menolong dalam banyak situasi. Karena itu, hendaknya kita saling bahu membahu satu sama yang lain untuk saling menguatkan dan saling melayani. 2. Meminta kepada Allah para pekerja di ladang Tuhan  Tugas pelayanan mencakup juga panggilan dari Allah. Manusia boleh berupaya dan berusaha sebaik - baiknya, namun yang bisa mengubah hati seseorang hanyalah Tuhan. Karena itu, tidak ada hal yang lebih baik selain percaya kepada Tuhan dan berpasrah kepadaNya.  3. Diutus seperti anak domba ditengah serigala namun memiliki semangat kelepasan  Walaupun sulit, setiap orang yang menjadi pewarta cinta kasih Tuhan diaja

Sketsa Iman - Bagaimana berhadapan dengan dunia

Sketsa Iman - 15 Oktober 2021 Bacaan : Rm 4:1-8 | Luk 12:1-7 Renungan :  Tantangan - tantangan nyata yang dihadapi oleh para murid disajikan dalam pengajaran oleh Tuhan Yesus. Ia mula - mula menggarisbawahi bahaya ragi orang Farisi, yaitu kemunafikan. Kita sudah melihat dalam bacaan - bacaan sebelumnya bagaimana Yesus mengecam sikap orang Farisi dan ahli Taurat yang lebih mengedepankan tradisi - tradisi juga peraturan - peraturan yang memberatkan orang banyak sehingga menjatuhkan semangat juga menjauhkan mereka yang mencari Tuhan dari Tuhan.  Lalu setelah itu, Yesus menunjukkan juga bagaimana ketakutan akan penganiayaan, penderitaan bahkan ancaman pembunuhan tidak perlu menjadi penghalang dalam mewartakan dan membagikan cinta kasih. Malahan seharusnya, kita semua harus mengembangkan rasa takut yang lebih positif, yaitu takut akan Allah.  Takut akan Allah juga merupakan salah satu karunia Roh Kudus. Umumnya orang melihat rasa takut ini dengan pandangan takut mendapatkan hukuman, sanksi

Sketsa Iman - Menjadi angkatan yang setia kepada Allah

Sketsa Iman - 14 Oktober 2021  Bacaan : Rom 3:21-30 | Luk 11:47-54 Renungan :  Kerasnya dan tegarnya hati orang - orang Yahudi yang diberikan nasihat dan teguran agar bertobat tercermin dari kritikan tajam Yesus yang ditujukan kepada orang - orang Farisi juga ahli - ahli Taurat. Yesus berbicara tentang makam para nabi yang menjadi korban nenek moyang mereka. Disini kita bisa melihat Allah terus menerus membuka hatiNya dan pintu kerahimanNya bagi pertobatan bangsa Israel namun ditolak. Sungguh disayangkan, setelah menegur mereka, ahli - ahli Taurat dan orang - orang Farisi menjadi marah dan berusaha untuk menjatuhkan Yesus lebih keras agar dapat menangkap Dia.  Kita bisa diteguhkan dan belajar dari pola dan cara kerja Allah kepada bangsa Israel. Sejak awal mulanya, ketika bangsa Israel terpilih sebagai umat Allah di gunung Sinai, Allah tak pernah berhenti untuk membimbing mereka agar berada di jalan yang benar. Sejumlah besar nabi yang dikirim adalah bukti cinta kasih Allah yang berkela

Sketsa Iman - Melenyapkan benih - benih sikap orang Farisi yang buruk dalam diri kita

Sketsa Iman - 13 Oktober 2021 Bacaan : Rom 2:1-11 | Luk 11:42-46 Renungan :  Perseteruan antara Yesus dengan orang - orang Farisi juga merambat sampai ke pihak - pihak ahli Taurat. Sementara Yesus menyampaikan beberapa kecamannya yang berbentuk "ucapan celaka", ahli - ahli Taurat merasa tersindir :  "Guru, dengan berkata demikian, Engkau menghina kami juga." Kepada mereka, Yesus mengatakan bahwa mereka menaruh beban - beban yang tak terpikul pada orang - orang namun mereka sendiri tidak menyentuhnya sama sekali. Ahli - ahli Taurat adalah orang - orang yang dipercaya untuk menafsirkan kitab suci dan membagikan penerapan - penerapannya untuk diikuti oleh semua orang. Permasalahan terjadi karena penafsiran mereka sangat rumit sehingga menyulitkan orang - orang untuk menerapkannya dalam hidup sehari - hari. Bisa kita bayangkan bagaimana orang - orang yang saleh dan berniat baik ingin berubah dan bertobat, lalu mengikuti jalan Tuhan tetapi menemui banyak persyaratan yang