Sketsa Iman, 28 Maret 2018
Bacaan 1 : Yes. 50:4-9a
Bacaan Injil : Mat 26:14-25
Bacaan 1 : Yes. 50:4-9a
Bacaan Injil : Mat 26:14-25
Ulasan Kitab Suci :
26:14 Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala. 26:15 Ia berkata: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.
26:17 Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi datanglah murid-murid Yesus kepada-Nya dan berkata: "Di mana Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?" 26:18 Jawab Yesus: "Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan kepadanya: Pesan Guru: waktu-Ku hampir tiba; di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku." 26:19 Lalu murid-murid-Nya melakukan seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka dan mempersiapkan Paskah. 26:20 Setelah hari malam, Yesus duduk makan bersama-sama dengan kedua belas murid itu. 26:21 Dan ketika mereka sedang makan, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku." 26:22 Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya: "Bukan aku, ya Tuhan?" 26:23 Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku. 26:24 Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan." 26:25 Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya." (Mat 26:14-25)
Marilah kita merenungkan kata-kata ini, jika dikaitkan dengan hidup kita. Dalam hal apa saja kita menyerahkan Yesus. Kita kalah terhadap berbagai macam godaan - godaan yang menggantikan posisi Yesus dalam hati kita sendiri. Ia tidak menjadi pusat hidup kita dan kita tidak meluangkan waktu untukNya dalam banyak hal.
Tak jarang ketika di Gereja, kita masih sibuk menggengam dan memainkan HP kita. Ketika sedang berdoa, notifikasi HP juga mengganggu konsentrasi kita. Bahkan terkadang kita menggantikan praktik-praktik rohani yang cukup sedikit porsinya dengan hal - hal lain. Disinilah Yesus merasa sedih.
Dlaam perjamuan malam terakhir, Yesus menginstitusikan Misa Kudus dan kurban Ekaristi Kudus untuk kita semua. Jadi, pada waktu itu semua murid bersiap menyambut Tubuh dan Darah-Nya yang kudus. Yudas, tidak menyiapkan diri dengan baik. Ia sudah melakukan tindakan dosa dan menerima Ekaristi dengan tidak layak. Hal - hal ini menyakitkan hati Yesus.
Marilah kita semua, mulai hari ini berusaha dengan tekad penuh tetap berjuang melawan dosa - dosa yang selalu hadir didalam hidup kita. Kita patut bergantung pada kuasa Roh Kudus dan selalu mengingat penyelamatan Yesus di Kayu Salib untuk kita.
Rhema :
26:20 Setelah hari malam, Yesus duduk makan bersama-sama dengan kedua belas murid itu. 26:21 Dan ketika mereka sedang makan, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku." (Mat 26:20-21)
Doa :
Ya Allah, Bapa yang Maharahim. Limpahkanlah kasih setiaMu kedalam hati kami sehingga kami belajar tetap bijaksana dalam mengelola hidup kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar