Dimasa prapaskah ini, marilah kita juga turut serta merenungkan dan ikut merasakan dukacita Bunda Maria yang telah dialami dalam perjalanan bersama Yesus, sejak dilahirkan hingga dimakamkan.
Dengan belajar menyelami penderitaan dan dukacita Bunda Maria, kita dapat belajar untuk lebih mengasihi Yesus, bertobat dan berkomitmen untuk berubah dari segala dosa dan kesalahan kita. Merenungkan hal - hal ini bersama dengan sang Bunda, akan memberikan sebuah rahmat besar dari Tuhan untuk pertobatan kita dan pembaharuan hidup kita.
Terdapat 7 Dukacita Maria yang dapat kita renungkan bersama-sama :
Dukacita 1 : Nubuat Nabi Simeon (Luk 2:33-35)
Dukacita 2 : Melarikan Yesus ke Mesir (Mat 2:13-15)
Dukacita 3 : Hilangnya Yesus di Bait Allah (Luk 2 : 41-52)
Dukacita 4 : Perjumpaan Bunda Maria dengan Yesus saat Ia menjalani hukuman mati (Mat 19:25-27)
Dukacita 5 : Yesus Wafat (Mrk 15:34-38)
Dukacita 6 : Lambung Yesus ditikam dan Jenazah-Nya diturunkan dari Salib (Yoh 19:31-37)
Dukacita 7 : Yesus Dimakamkan (Yoh 19:38-42)
Dengan belajar menyelami penderitaan dan dukacita Bunda Maria, kita dapat belajar untuk lebih mengasihi Yesus, bertobat dan berkomitmen untuk berubah dari segala dosa dan kesalahan kita. Merenungkan hal - hal ini bersama dengan sang Bunda, akan memberikan sebuah rahmat besar dari Tuhan untuk pertobatan kita dan pembaharuan hidup kita.
Terdapat 7 Dukacita Maria yang dapat kita renungkan bersama-sama :
Dukacita 1 : Nubuat Nabi Simeon (Luk 2:33-35)
Dukacita 2 : Melarikan Yesus ke Mesir (Mat 2:13-15)
Dukacita 3 : Hilangnya Yesus di Bait Allah (Luk 2 : 41-52)
Dukacita 4 : Perjumpaan Bunda Maria dengan Yesus saat Ia menjalani hukuman mati (Mat 19:25-27)
Dukacita 5 : Yesus Wafat (Mrk 15:34-38)
Dukacita 6 : Lambung Yesus ditikam dan Jenazah-Nya diturunkan dari Salib (Yoh 19:31-37)
Dukacita 7 : Yesus Dimakamkan (Yoh 19:38-42)
Komentar
Posting Komentar