Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Buah kesaksian Yesus adalah perbuatan-perbuatanNya

Sketsa Iman, 15 Maret 2018
Bacaan 1 : Kel 32:7 - 14
Bacaan Injil : Yoh 5 : 31 - 47 

Sketsa Batin : 

Marilah merenungkan pertanyaan - pertanyaan berikut ini : 
  1. Yesus sedang menyatakan kesaksianNya dalam bacaan hari ini. Siapakah Yesus dalam hidup kita saat ini ? Apakah kita percaya pada Tuhan Yesus dengan segenap hati kita dan meyakini kehadiranNya yang menyelamatkan ?  
  2. Renungkanlah saat - saat ketika secara nyata, Tuhan Yesus memberkati dan hadir dalam hidup kita. 

Ulasan Kitab Suci : 

5:31 Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar; 5:32 ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar. 5:33 Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi tentang kebenaran; 5:34 tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan. 5:35 Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu. 5:36 Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku. 5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat,5:38 dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya. 5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, 5:40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu. 5:41 Aku tidak memerlukan hormat dari manusia. 5:42 Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah. 5:43 Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia. 5:44 Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa? 5:45 Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh pengharapanmu. 5:46 Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku. 5:47 Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?" (Yoh 5:31-47)

Renungan : 

Dalam bacaan pertama, perantara umat Allah dengan Allah adalah Musa. Ketika itu, Musa menjadi figur penyelamat bangsa Israel yang berdialog dengan Allah untuk keselamatan bangsaNya. Musa jugalah yang membantu menghindarkan bangsa Israel dari Murka Allah karena ketidak setiaan bangsa Israel yang terus menerus terjadi. Pada bacaan Injil, kita melihat ada dua tokoh yang dibicarakan yaitu Yohanes Pembaptis, dan Yesus, Putra Allah.

Nabi pada Perjanjian Baru yang sangat dihormati, adalah Yohanes Pembaptis, yang disebut sebagai terang yang mendahului dan mempersiapkan jalan bagi setiap orang untuk berjumpa dengan sang Penyelamat. Misi Yohanes Pembaptis adalah pertobatan kita dan terbukanya hati kita untuk menyambut Kristus. 

Sementara itu, Yesus Kristus tampil sebagai Putra Allah dan utusan langsung dari Allah Bapa di Surga. Otoritas dan semua pekerjaanNya, berasal dari Bapa. Dengan lebih jelas, kita melihatnya dalam semua perbuatan yang dilakukan oleh Yesus, ketika Ia menyembuhkan orang sakit, mempertobatkan orang berdosa, membangkitkan orang mati, mengajarkan jalan, kebenaran dan hidup, meneladankan iman, kehidupan doa, syukur dan banyak lagi yang menghadapkan kita sungguh-sungguh, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. 

Yesus juga menegur para Ahli Taurat karena mereka sebenarnya dipercayakan tanggung jawab seperti yang dipegang oleh Musa. Namun, bahkan dengan standar dari Taurat sendiri, mereka tak lulus! Mereka hanya tahu bagaimana untuk memanipulasi hukum - hukum dan menolak kebenaran yang sungguh nyata, ketika Yesus datang dan menjadi penggenapannya.
Dewasa ini, ketika Yesus telah bangkit dan naik ke Surga, bimbingan dan pengajaran dan tugas yang membantu perantaraan manusia dengan Allah telah dilimpahkan kepada Gereja. Gereja berusaha senantiasa menunjukkan kasih Allah Bapa, penyelamatan Yesus Kristus dan pembaharuan Roh Kudus dalam hidup kita setiap saat. Lewat Sakramen, pengajaran dan bimbingan - bimbingan, kita senantiasa diingatkan pada perbuatan Yesus ini dan juga teladan yang diwariskan. Juga iman dan kepercayaan kita kepada Tuhan Yesus dikuatkan sehingga kalau kita percaya pada Yesus, kita juga percaya dan mau melakukan apa yang Yesus lakukan setiap hari.

Rhema : 

Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku.  (Yoh 5:36)

Saran Aksi:

WWJD (What Would Jesus Do) adalah jargon dalam bahasa Inggris yang sering viral di Internet. Ini adalah sebuah singkatan menarik yang membuat setiap orang selalu berhati-hati dalam tindakannya. Ketika memulai, melaksanakan suatu perbuatan / kegiatan, tanyakanlah pertanyaan WWJD ini supaya kita lebih mudah bertindak praktis dalam hidup kita, sesuai kehendak Allah.

Doa : 

Allah Roh Kudus, berkatilah kami semua supaya senantiasa menyadari dan menjadikan Tuhan Yesus Kristus pusat dalam hidup dan aktifitas kami. Engkaulah Allah yang dijanjikan sebagai Penghibur kami, kuatkanlah dan perbaharuilah hidup kami supaya kami melangkah bersama-sama dan meneladani apa yang Yesus ajarkan. 

Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teladan Kemuridan

Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid - muridNya kepadaNya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebutNya rasul : Simon yang juga diberiNya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.  Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-muridNya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. (Luk 6 : 12 - 19) Bacaan 1 : Ef 2 : 19 - 22 Bacaan 2 : Luk 6 : 12 - 19 29 Oktober 2017 - Teladan Kemuridan Injil mengisahkan bagaimana Yesus memilih keduabelas para rasul yang akan mendampingi Dia mewartakan kerajaan Surga. Setelah Yesus mengumpulkan sekian ba...

Sketsa Iman - Menimba rahmat pada Yesus yang ditinggikan

Sketsa Iman, 9 April 2019 Bacaan 1 : Bil 21:4-9 Bacaan Injil : Yoh 8:21-30 8:21 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Aku akan pergi dan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang." 8:22 Maka kata orang-orang Yahudi itu: "Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?" 8:23 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. 8:24 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."8:25 Maka kata mereka kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Jawab Yesus kepada mereka: "Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu? 8:26 Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pad...

Sketsa Iman - Berilah kesempatan kedua

Sketsa Iman, 6 Maret 2018 Bacaan 1 : Dan. 3:25,34-43 Bacaan Injil : Mat 18:21-35 18:21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" 18:22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. 18:23 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. 18:24 Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. 18:25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. 18:26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. 18:27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ...

Sketsa Iman - Sigap melihat pertolongan Tuhan

Sketsa Iman - 6 Januari 2021 Bacaan 1 : 1 Yoh 4 : 11 - 18 Bacaan Injil : Mrk 6 : 45- 52 6:45 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan berangkat lebih dulu ke seberang, ke Betsaida, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. 6:46 Setelah Ia berpisah dari mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa. 6:47 Ketika hari sudah malam perahu itu sudah di tengah danau, sedang Yesus tinggal sendirian di darat. 6:48 Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka. 6:49 Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak, 6:50 sebab mereka semua melihat Dia dan merekapun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" 6:51 Lalu Ia naik ke perahu mendapatkan mereka, dan anginpun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung, 6...

Sketsa Iman - Pekerjaan sang Penghibur

Sketsa Iman, 8 Mei 2018 Bacaan 1 : Kis 16 : 22 - 34 Bacaan Injil : Yoh 16:5-11 Ulasan Kitab Suci : 16:5 tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorangpun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi? 16:6 Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita. 16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. 16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; 16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; 16:10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; 16:11 akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.(Yoh 16:5-11) Renungan :  Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Seb...