Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Kitab Suci yang mengandung Sabda hidup

Sketsa Iman , 1 December 2017

Bacaan 1 : Dan 7 : 2 - 14
Bacaan Injil : Luk 21 : 29 - 33

Ulasan Kitab Suci : 

Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: "Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja. Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat.Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi 1 , ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini 3 g tidak akan berlalu, sebelum semuanya terjadi. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu."


Renungan : 

Di bagian sebelumnya, Yesus sempat menubuatkan kehancuran Bait Allah karena kegagalan pemberontakan orang-orang Israel di kemudian hari terhadap orang - orang Romawi, dilanjutkan dengan masa penganiayaan dan pengejaran terhadap pengikut-pengikut setiaNya. Maka dari itu, Yesus menegaskan bahwa murid-muridNya, termasuk kita semua perlu pandai melihat tanda-tanda karena Tuhan memberikan petunjuk untuk semua hal bagi kita. Saat ini, kita sudah mendekati akhir tahun dan sedang memasuki masa Advent, yaitu masa penantian kedatangan Yesus. Karena itu, nuansa bacaan kitab suci tidak jauh - jauh dari topik akhir zaman. 

Bagian menarik yang dapat kita renungkan kali ini adalah bagian "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu." Marilah kita pertama-tama menyadari, perihal tentang menyambut kedatangan Yesus yang kedua dalam kemuliaan, memuat persiapan yang tidak singkat. Mula - mula, Allah menciptakan kita dari ketiadaan karena cintaNya. Allah menyingkapkan diriNya sendiri kepada kita semua.

Ya, Allah bisa saja tidak menunjukkan diriNya kepada kita, namun Ia memilih berbeda. Dalam Perjanjian Lama, Allah menyatakan diriNya sebagai Allah pencipta dunia yang setia, walaupun manusia terus menerus jatuh ke dalam dosa. Ia menyatakan bahwa suatu saat nanti, Ia akan mengikat Perjanjian Baru yang sifatnya kekal, dan Ia menyatakan diriNya secara utuh dalam Yesus Kristus, Allah yang kelihatan. 

Yesus adalah Sang Sabda yang menjelma menjadi manusia dan seluruh perbuatan Yesus telah diteruskan lewat pengungkapan iman para murid dan para jemaat Gereja perdana dan lalu , dengan diinspirasikan oleh Roh Kudus, beberapa Penginjil kita (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes) tergerak untuk menuliskan kisah hidup Yesus dalam Kitab Suci.  Jadi, rasanya tepat bahwa perkataan Yesus benar - benar hidup dan bertahan dalam Kitab Suci.

Ya, Kitab Suci bukan dimaksudkan untuk menuliskan informasi sejarah atau penemuan ilmiah, namun kepastian kebenaran akan tindakan penyelamatan Allah ada disitu. Kitab Suci sendiri telah menjadi kekayaan Gereja yang terindah, sedemikian sehingga pada saat Misa, umat mendengarkan dan Injil dibacakan dengan sikap berdiri. Sungguh nyatalah bagi kita, Yesus menawarkan pengajaran yang konstan dan berharga lewat Kitab Suci.

Peristiwa kedatangan Yesus telah terjadi ribuan tahun yang lalu. Petunjuk apa yang telah diberikan oleh Yesus untuk menyadari semuanya ? untuk sadar bahwa Ia akan datang untuk kedua kalinya, dan walaupun kita tak tahu kapan waktunya, kita boleh senantiasa diingatkan ?  Kita menemukan kekayaan Iman kita, kita mengenal Yesus dan kisah hidupNya, tak lain dari Kitab Suci. Kita membaca dan mendengarkan kisah-kisah Yesus menyembuhkan, menolong, mempertobatkan, mengajar yang menjadi ciri khas Kerajaan Allah terus menerus disuarakan dengan lantang. Jadi, tidaklah berlebihan ketika Yesus berkata " Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataanKu tidak akan berlalu." Kitab Suci adalah petunjuk Tuhan untuk mengantisipasi kedatanganNya yang kedua.

Doa : 

Ya Allah, Bapa yang Mahakuasa. Terima kasih atas Yesus Kristus putraMu yang menjadi Sabda hidup bagi kami. Salah satu usaha kami untuk menantikan kedatanganNya adalah dengan membangun kepercayaan kepada seluruh karya-karyaNya dalam hidup kami lewat kitab suci. Semoga kami semakin mengimani Kristus dalam hidup kami setiap hari. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami, Amin. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Pengenalan Kitab Suci - Iman bapa bangsa Israel (Bagian 1)

Pengenalan Kitab Suci - Iman Bapa Bangsa Israel (Bagian 1)  Abraham , Bapa Orang Beriman Pengantar Sejarah keselamatan umat manusia tidak lepas dari sejarah bangsa Israel, dimana Allah sendiri yang membentuk bangsa ini, dimulai dari satu orang yaitu Abraham. Kisah tentang pembentukan leluhur bangsa Israel bisa kita lihat dari Kejadian 12 - 50.  Pada bagian ini, kita sama - sama mau belajar dari iman para bapa bangsa Israel yaitu Abraham, Ishak, Yakub yang mencakup bagian ke - 2 dari kitab Kejadian. Tulisan - tulisan ini akan dibagi menjadi 3 bagian yaitu Iman Abraham (Bagian 1), Iman Yakub (Bagian 2) dan Iman Yusuf  (Bagian 3) yang berakhir ketika keluarga Israel menetap di Mesir. Bagian pertama ini, kita mau sama - sama belajar melihat proses jatuh bangun yang dialami oleh Abraham dan pertumbuhan imannya sehingga dia dan keturunannya mendapatkan berkat dari Tuhan.  Kisah Abraham, bapa para bangsa (Kej 12:1 - Kej 25:11) 1. Abram dipanggil Allah  Abram berasal dari Ur-kasdim, mengalami

Sletsa Iman - Tentang Kesesatan

Sketsa Iman, 30 September 2018 Bacaan 1 : Bil 11:25-29 Bacaan 2 : Yak 5:1-6 Bacaan Injil : Mrk 9:38-43,45,47-48 Ulasan Kitab Suci :  Seorang yang bukan murid Yesus mengusir setan  9:38 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." 9:39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.9:40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. 9:41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."  Siapa yang menyesatkan orang  9:42 "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. 9:43 Dan j

Sketsa Batin - Perumpamaan Tentang Mutiara Berharga

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus  MUTIARA INDAH  Bacaan Injil : Mat 13:45-46 13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." Pengantar Perumpamaan :  Kali ini kita akan membahas kelanjutan dari perumpamaan Yesus tentang harta terpendam. Perumpamaan ini membahas tentang Kerajaan Allah, dan sama seperti harta terpendam, mutiara yang berharga ini juga mau menunjukkan hal itu. Walaupun dianggap sebagai kembaran, ada perbedaan juga antara perumpamaan harta terpendam dan mutiara berharga. Perbedaannya, adalah orang itu menemukan harta di ladang, sedangkan pedagang itu mencari mutiara yang indah. Tidak dikatakan juga bahwa pedagang itu bersukacita setelah menemukan mutiara yang indah itu seperti orang yang menemukan harta di ladang. Dalam perumpamaan Yesus, ada seorang pedagang keliling yang me

Jalan Serta Yesus - New normal Orang Kristen

Menjelang awal bulan Juni, kita sering mendengarkan istilah "new normal", dimana masyarakat mulai diperbolehkan untuk beraktifitas seperti biasa, namun dengan tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah. Pusat - pusat perbelanjaan, dan kawasan industri dan perkantoran mendapatkan kelonggaran untuk menjalankan bisnisnya kembali. Singkat cerita, ada banyak penyesuaian - penyesuaian yang kita lakukan untuk menjalani aktifitas - aktifitas rutin kita secara baru.  Dampak perubahan pun juga merambah ke sisi rohani kita. Saat ini, kita masih terisolasi dirumah kita masing - masing. Dalam masa yang sulit bagi banyak orang ini, kita ditarik oleh Tuhan masuk ke suasana rohani yang baru pula. Sekarang ini, kita mengikuti Ekaristi secara online dan meresapkan Kristus lewat komuni batin. Ada banyak acara - acara rohani yang kita ikuti secara online seperti : pengajaran, pujian - pujian kepada Tuhan , sharing iman menggunakan sarana media sosial. Semua ini dil