Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Keutamaan St Yohanes Pembaptis

Sketsa Iman, 14 Desember 2017

Bacaan 1 : Yes 41:13-20
Bacaan Injil : Matius 11:11-15

Ulasan Kitab Suci :

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya. Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya. Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes dan - Jika kamu menerimanya - ialah Elia yang akan datang itu. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!

Renungan :

Hari ini, Yesus memberikan testimoni yang indah tentang sosok Yohanes Pembaptis. Maka dari itu, fokus kita adalah meneladaninya dalam hidup kita sehari-hari. Biasanya, seseorang mula-mula dianggap besar dari garis keturunan dan situasi kelahirannya. Demikianlah kita diajak untuk mengingat kilas balik tatkala Yohanes dilahirkan. Ayah dan ibunya sudah lanjut usia, dan peristiwa kelahiran Yohanes disertai dengan tanda-tanda yang sangat mengagumkan, sebuah rahmat dari Tuhan yang teramat besar.

Mengapa St Yohanes demikian besar ? Ialah nabi yang dipersiapkan oleh Tuhan untuk mempertobatkan bukan saja sebuah bangsa tetapi sebenarnya semua orang. Dari zaman ke zaman, nabi-nabi diutus untuk bernubuat tentang penegakan hukum Taurat dan Yohanes adalah yang terakhir. Ia juga pribadi yang langsung bertatap muka dengan Yesus sang Mesias, dan Ia membabtis Yesus juga untuk memulai karya misiNya dalam menyelamatkan dunia.

Pesan Yohanes Pembaptis: "luruskanlah jalan bagi Tuhan, bertobatlah dan berilah dirimu dibabtis" memberikan kita persiapan hati dan fisik untuk menerima Tuhan. Ini sangat relevan, karena kita butuh senantiasa diperbaharui. Setiap orang yang mendengarkan sapaan Yohanes Pembaptis, diajak untuk mengingat keadaannya masing-masing. "Oh, ya saya masih seorang pendosa. Oh saya masih punya kekurangan ini dan itu."  Orang yang sakit fisik merindukan penyembuhan fisik, demikian juga dosa yang adalah sakit rohani juga merindukan penyembuhan ilahi.

Telah begitu lama orang-orang Israel menerima penindasan dari bangsa Romawi tanpa adanya seorang nabi yang menuntun mereka. Situasinya amat jelek, dengan peraturan penegakan Taurat yang diserongkan, orang-orang malah merasakan beban-beban dihati. Dan kini, seorang Yohanes Pembaptistampil dengan gaya yang sangat berbeda, nyentrik namun memberikan kelegaan dan kesempatan untuk bertobat secara pribadi.

Janganlah kita lupa juga bahwa yang memproklamirkan Yesus di depan umum pertama kali adalah Yohanes Pembaptis :"Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku. Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel."

Jadi, marilah kita selalu menyimpan seruan pertobatan St Yohanes Pembaptis ini sebagai penyemangat untuk selalu menyiapkan hati kita kepada Tuhan dengan baik.

Doa : 

Ya Allah, terima kasih atas kehadiran St Yohanes Pembaptis, yang menghantarkan kami kepada pertobatan dan mempersiapkan hati kami untuk menyambut Yesus ke dalam hidup kami. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Pengenalan Kitab Suci - Iman bapa bangsa Israel (Bagian 1)

Pengenalan Kitab Suci - Iman Bapa Bangsa Israel (Bagian 1)  Abraham , Bapa Orang Beriman Pengantar Sejarah keselamatan umat manusia tidak lepas dari sejarah bangsa Israel, dimana Allah sendiri yang membentuk bangsa ini, dimulai dari satu orang yaitu Abraham. Kisah tentang pembentukan leluhur bangsa Israel bisa kita lihat dari Kejadian 12 - 50.  Pada bagian ini, kita sama - sama mau belajar dari iman para bapa bangsa Israel yaitu Abraham, Ishak, Yakub yang mencakup bagian ke - 2 dari kitab Kejadian. Tulisan - tulisan ini akan dibagi menjadi 3 bagian yaitu Iman Abraham (Bagian 1), Iman Yakub (Bagian 2) dan Iman Yusuf  (Bagian 3) yang berakhir ketika keluarga Israel menetap di Mesir. Bagian pertama ini, kita mau sama - sama belajar melihat proses jatuh bangun yang dialami oleh Abraham dan pertumbuhan imannya sehingga dia dan keturunannya mendapatkan berkat dari Tuhan.  Kisah Abraham, bapa para bangsa (Kej 12:1 - Kej 25:11) 1. Abram dipanggil Allah  Abram berasal dari Ur-kasdim, mengalami

Sletsa Iman - Tentang Kesesatan

Sketsa Iman, 30 September 2018 Bacaan 1 : Bil 11:25-29 Bacaan 2 : Yak 5:1-6 Bacaan Injil : Mrk 9:38-43,45,47-48 Ulasan Kitab Suci :  Seorang yang bukan murid Yesus mengusir setan  9:38 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." 9:39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.9:40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. 9:41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."  Siapa yang menyesatkan orang  9:42 "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. 9:43 Dan j

Sketsa Batin - Perumpamaan Tentang Mutiara Berharga

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus  MUTIARA INDAH  Bacaan Injil : Mat 13:45-46 13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." Pengantar Perumpamaan :  Kali ini kita akan membahas kelanjutan dari perumpamaan Yesus tentang harta terpendam. Perumpamaan ini membahas tentang Kerajaan Allah, dan sama seperti harta terpendam, mutiara yang berharga ini juga mau menunjukkan hal itu. Walaupun dianggap sebagai kembaran, ada perbedaan juga antara perumpamaan harta terpendam dan mutiara berharga. Perbedaannya, adalah orang itu menemukan harta di ladang, sedangkan pedagang itu mencari mutiara yang indah. Tidak dikatakan juga bahwa pedagang itu bersukacita setelah menemukan mutiara yang indah itu seperti orang yang menemukan harta di ladang. Dalam perumpamaan Yesus, ada seorang pedagang keliling yang me

Jalan Serta Yesus - New normal Orang Kristen

Menjelang awal bulan Juni, kita sering mendengarkan istilah "new normal", dimana masyarakat mulai diperbolehkan untuk beraktifitas seperti biasa, namun dengan tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah. Pusat - pusat perbelanjaan, dan kawasan industri dan perkantoran mendapatkan kelonggaran untuk menjalankan bisnisnya kembali. Singkat cerita, ada banyak penyesuaian - penyesuaian yang kita lakukan untuk menjalani aktifitas - aktifitas rutin kita secara baru.  Dampak perubahan pun juga merambah ke sisi rohani kita. Saat ini, kita masih terisolasi dirumah kita masing - masing. Dalam masa yang sulit bagi banyak orang ini, kita ditarik oleh Tuhan masuk ke suasana rohani yang baru pula. Sekarang ini, kita mengikuti Ekaristi secara online dan meresapkan Kristus lewat komuni batin. Ada banyak acara - acara rohani yang kita ikuti secara online seperti : pengajaran, pujian - pujian kepada Tuhan , sharing iman menggunakan sarana media sosial. Semua ini dil