Sketsa Iman, 5 Desember 2017
Bacaan 1 : Yes 11:1-10
Bacaan Injil : Luk 10:21-24
Ulasan Kitab Suci :
Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorangpun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu."Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: "Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat. Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya." (Luk 10 : 21-24)
Renungan :
Yesus baru saja mengutus ketujuh puluh muridNya untuk menyebarkan kabar sukacita. Para murid menyatakan betapa hebatnya kuasa yang mereka terima sehingga dapat mengusir setan-setan dan menyembuhkan banyak penyakit. Yesus menekankan bahwa bukan hal itu saja yang pantas untuk dijadikan sumber sukacita utama.
Yang pertama adalah, menyadari bahwa Yesus adalah milik semua orang, teristimewa hal ini sangat dirasakan oleh orang- orang miskin yang tidak punya apa-apa. Mereka lebih mudah membuka hati, dan Tuhan sangat senang untuk menyatakan kehadiranNya kepada orang-orang yang bersikap demikian.
Yesus adalah gambaran dari Allah yang tidak kelihatan. Sejak penciptaan di mulai, manusia boleh mengetahui bahwa diluar diri kita, ada sang pencipta yang mengatur kehidupan, ada keteraturan dalam setiap hal, dan karenanya kita didorong untuk mengerti siapa pencipta kita. Allah bertindak, Ia tidak ingin tidak dikenal selamanya. Untuk itulah Ia menyatakan diriNya sendiri lewat kehadiran Yesus yang menjadi manusia.
Inilah sebenarnya rasa syukur yang dirasakan oleh Yesus, yaitu bahwa Ia sendiri, dan karena namaNya yang luar biasa, dapat menjangkau semua orang. Bapa tidak dapat dikenal tanpa adanya Putra yang bertindak, dan Putra sendiri yaitu Yesus adalah pribadi yang kita semua boleh kenal dekat.
Dewasa ini, kita telah sangat beruntung mengetahui kabar keselamatan oleh Yesus sendiri dibandingkan ketika Yesus belum lahir, dan gambaran akan Allah masih samar-samar. Kita patut selalu mengandalkan Yesus dalam hidup kita dan setia beriman kepadaNya. Mengapa ? Yesus adalah tanda ikatan cinta Allah untuk kita yang kekal. Yesus hadir menunjukkan bahwa Allah sungguh-sungguh hidup. Kita benar-benar memiliki pencipta, dan karenanya, kita juga perlu percaya bahwa Ia akan menyelamatkan kita semua.
Doa :
Ya Allah, Tritunggal Mahakudus, terima kasih atas kesempatan untuk menerima misteri kehadiranMu dalam hidup kami. Sebagai Bapa, Engkau sangat mencintai kami anak-anakMu, sebagai Putra Allah, Tuhan Yesus menjamin hidup kami, menyelamatkan kami dan mendekatkan kami kepadaMu dan sebagai Allah Roh Kudus, kami dibawa untuk mencintai Engkau dan sesama dan hidup didunia ini dengan lebih baik. Sertailah kami selalu supaya kami dapat bersatu dengan Engkau untuk selama-lamanya. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Bacaan 1 : Yes 11:1-10
Bacaan Injil : Luk 10:21-24
Ulasan Kitab Suci :
Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorangpun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu."Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: "Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat. Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya." (Luk 10 : 21-24)
Renungan :
Yesus baru saja mengutus ketujuh puluh muridNya untuk menyebarkan kabar sukacita. Para murid menyatakan betapa hebatnya kuasa yang mereka terima sehingga dapat mengusir setan-setan dan menyembuhkan banyak penyakit. Yesus menekankan bahwa bukan hal itu saja yang pantas untuk dijadikan sumber sukacita utama.
Yang pertama adalah, menyadari bahwa Yesus adalah milik semua orang, teristimewa hal ini sangat dirasakan oleh orang- orang miskin yang tidak punya apa-apa. Mereka lebih mudah membuka hati, dan Tuhan sangat senang untuk menyatakan kehadiranNya kepada orang-orang yang bersikap demikian.
Yesus adalah gambaran dari Allah yang tidak kelihatan. Sejak penciptaan di mulai, manusia boleh mengetahui bahwa diluar diri kita, ada sang pencipta yang mengatur kehidupan, ada keteraturan dalam setiap hal, dan karenanya kita didorong untuk mengerti siapa pencipta kita. Allah bertindak, Ia tidak ingin tidak dikenal selamanya. Untuk itulah Ia menyatakan diriNya sendiri lewat kehadiran Yesus yang menjadi manusia.
Inilah sebenarnya rasa syukur yang dirasakan oleh Yesus, yaitu bahwa Ia sendiri, dan karena namaNya yang luar biasa, dapat menjangkau semua orang. Bapa tidak dapat dikenal tanpa adanya Putra yang bertindak, dan Putra sendiri yaitu Yesus adalah pribadi yang kita semua boleh kenal dekat.
Dewasa ini, kita telah sangat beruntung mengetahui kabar keselamatan oleh Yesus sendiri dibandingkan ketika Yesus belum lahir, dan gambaran akan Allah masih samar-samar. Kita patut selalu mengandalkan Yesus dalam hidup kita dan setia beriman kepadaNya. Mengapa ? Yesus adalah tanda ikatan cinta Allah untuk kita yang kekal. Yesus hadir menunjukkan bahwa Allah sungguh-sungguh hidup. Kita benar-benar memiliki pencipta, dan karenanya, kita juga perlu percaya bahwa Ia akan menyelamatkan kita semua.
Doa :
Ya Allah, Tritunggal Mahakudus, terima kasih atas kesempatan untuk menerima misteri kehadiranMu dalam hidup kami. Sebagai Bapa, Engkau sangat mencintai kami anak-anakMu, sebagai Putra Allah, Tuhan Yesus menjamin hidup kami, menyelamatkan kami dan mendekatkan kami kepadaMu dan sebagai Allah Roh Kudus, kami dibawa untuk mencintai Engkau dan sesama dan hidup didunia ini dengan lebih baik. Sertailah kami selalu supaya kami dapat bersatu dengan Engkau untuk selama-lamanya. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar