Sketsa Iman, 16 Desember 2017
Bacaan 1 : Sir 48:1-4.9-11
Bacaan Injil : Mat 17:10-13
Ulasan Kitab Suci :
Renungan :
Nampaknya ahli-ahli Taurat masih berbicara tentang penggenapan janji dan nubuat yang mereka terima sejak lama dari kitab suci. Mereka meyakini bahwa Elia harus datang terlebih dahulu sebagai bentara bagi sang Mesias. Tanpa kedatangan sang bentara, maka tak mungkinlah seseorang dapat mengklaim dirinya sebagai Mesias.
Murid-murid mempunyai kebimbangan, jadi mereka segera bertanya kepada Yesus, siapa yang dikenal sebagai Elia. Yesus berkata bahwa Elia sebenarnya sudah datang, namun tak ada yang mengenalnya. Orang-orang ini hanya sekedar menghapal saja apa yang tertulis dan tidak mencoba mencari petunjuk Tuhan yang secara samar-samar terlihat. Kembali, ini soal melihat karya Tuhan yang terselubung dengan hati.
Yohanes Pembaptis tampil dengan semangat untuk mempersiapkan semua orang bertobat, membuka hati dan memberi diri diisi oleh kehadiran Kristus secara baru. Ia bersuara di tengah-tengah permasalahan dunia dan status quo yang tak sehat, lalu menjadi bentara sejati untuk kita semua kepada Kristus.
Keteladanan Yohanes Pembaptis dan ajarannya pun menjadi penting untuk kita ikuti sehingga kita pun boleh mempersiapkan diri dengan baik untuk menyambut sang Mesias dalam hidup kita. Kita juga percaya bahwa kitab suci mengandung kebenaran yang besar karena satu per satu janji-janji tersebut terpenuhi di dalam perjanjian baru yang pusatnya adalah Yesus sendiri.
Doa :
Ya Allah, Bapa kami yang setia, terima kasih atas kehadiran Nabi Elia dan St Yohanes Pembaptis yang menjadi teladan dan figur yang membantu kami mengenal putraMu. Semoga sikap mereka dan ajaran-ajaran mereka boleh kami resapi didalam hati kami, dan kami mampu untuk mengikuti Yesus dengan segenap hati kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar