Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Sketsa Iman - Mencari peluang untuk melayani di zaman ini

Sketsa Iman - 30 September 2021 Bacaan : Neh 8:1-4a.5-6.7b-12 | Luk 10:1-12 Renungan :  Hari ini, Tuhan Yesus mengutus 70 murid - murid untuk pergi menjelajah ke banyak desa. Tujuan mereka satu, yaitu mewartakan bahwa kerajaan Allah sudah dekat. Sejumlah pesan disampaikan Tuhan juga agar mereka berfokus sepenuhnya pada karya pelayanan mereka masing - masing. Kepada mereka, juga diberikan kuasa - kuasa untuk melakukan mujizat seperti Yesus, diantaranya menyembuhkan yang sakit dan membawa damai dan sukacita.  Kerajaan Allah yang sudah dekat dan diwartakan itu merupakan pesan yang sangat penting. Kondisi yang dialami oleh orang - orang yang telah diperbaharui ini membawa mereka untuk lebih mudah merasakan seperti apa suasana berada dalam lingkup Kerajaan Allah ini. Disini, kita melihat juga bahwa Kerajaan Allah adalah suatu kondisi dimana Allah meraja. Dan ketika Allah meraja, orang - orang menjadi lebih berpengharapan, penuh kedamaian, sukacita dan mampu mengatasi tantangan - tantangan k

Sketsa Iman - Memutus rantai kebencian dengan cinta kasih

Sketsa Iman - 28 September 2021 Bacaan : Za 8:20-23 | Luk 9:51-56 Renungan :  Perselisihan antara orang - orang Yahudi dan Samaria sudah berlangsung cukup lama dan memiliki sejarah yang cukup panjang. Hal ini bermula dari perpecahan antara Kerajaan Israel yang awalnya dipimpin oleh Raja Daud lalu Salomo. Setelah Raja Salomo, Kerajaan itu terpeah menjadi Kerajaan di selatan dan Kerajaan di daerah utara. Selatan kemudian dikenal sebagai Kerajaan Yehuda sementara di utara dikenal sebagai Kerajaan Israel.  Setelah beberapa generasi, kedua kerajaan ini semakin menjauh dari Allah hingga akhirnya mengalami kehancuran. Bangsa Israel di kerajaan dari utara dibuang ke Babilonia, sementara kerajaan di selatan dibuang ke Asyur. Karena hal ini, terjadilah pencampuran budaya antara bangsa Israel dengan bangsa - bangsa asing yang tidak mengenal Allah.  Sisa - sisa Israel yang telah terserak berhasil kembali ke tanah terjanji, namun orang - orang yang ada diutara tidak kembali. Orang - orang dari utar

Sketsa Iman - Belajar dari Yesus dan Anak Kecil

Sketsa Iman - 27 September 2021 Bacaan : Za 8:1-8 | Luk 9 : 46-50 Renungan :  Suatu kejadian yang menarik diangkat di dalam Injil Lukas yang kita renungkan hari ini. Terjadi persaingan diantara para murid untuk memperebutkan posisi terbaik bersama Yesus. Hal - hal ini juga dapat menjadi contoh yang terjadi dalam hidup harian kita. Kita seringkali perlu bekerja keras, berusaha untuk maju dalam karier , dalam hubungan, dalam kelompok untuk menjadi yang terbaik atau setidaknya lebih baik dari hari ini.  Secara duniawi, hal - hal ini bukan sesuatu yang salah, asalkan seseorang tidak menghalalkan segala cara dan melupakan kepentingan bersama. Ada satu hal penting dan kunci utama untuk bisa tetap aman dalam kompetisi kehidupan yang sehat. Kita pun diajak untuk melihat reaksi Yesus terhadap hal - hal ini.  Yesus memberikan pandangan baru yang lebih segar dan mencengangkan kepada para muridNya. Ia menempatkan seorang anak kecil di tengah - tengah para muridNya. Bisa kita bayangkan anak kecil i

Sketsa Iman - Belajar untuk selalu membuka diri agar semakin mengenal Tuhan

Sketsa Iman - 24 September 2021 Bacaan : Hag 2:1b-10 | Luk 9:19-22 Renungan :  Yesus Kristus sebagai Mesias merupakan perdebatan yang hangat pada zaman ketika Ia hadir ditengah - tengah bangsa Yahudi yang menantikanNya. Orang banyak memiliki banyak dugaan tentang siapa Yesus : apakah Dia Elia ? apakah Dia salah satu dari pada nabi ? bahkan Yohanes Pembaptis pun disebut - sebut, padahal dia adalah orang yang hidup sezaman dengan Yesus, bahkan sebenarnya Yohanes Pembaptis masih satu keluarga besar dengan Yesus. Mereka telah berjumpa di sungai Yordan secara resmi di hadapan orang banyak ketika Yesus mau dibaptis.  Karena itu, sebenarnya orang - orang hanya mendengarkan desas desus dan tahu kalau Yesus bukan orang biasa.  Kotbah-kotbahNya di Sinagoga begitu menenangkan hati. Kuasa mujizatNya mampu menyembuhkan orang - orang : fisik, rohani, bahkan gangguan roh - roh jahat. Ia juga merangkul orang berdosa, menerima mereka dan mengajak mereka untuk bertobat.  Lalu siapa yang lebih mengenal Y

Sketsa Iman - Pencarian Yesus yang aktif

Sketsa Iman - 23 September 2021 Bacaan : Hag 1:1-8 | Luk 9:7-9 Renungan :  Suatu ketika, saya pernah mendapatkan sebuah kesempatan untuk ikut di dalam ret-ret penyembuhan luka batin. Seorang frater yang mengajar mengatakan bahwa "satu langkah yang kita ambil untuk mendekat kepada Tuhan, sebenarnya sudah seribu langkah dari Tuhan untuk mendapatkan kita lebih dulu." Ya, ini menyiratkan bahwa Allah adalah Allah yang hidup yang sungguh aktif dan rindu untuk mencari anak - anakNya yang hilang.  Cinta Allah begitu besar sehingga kita semua yang mengenal dan melihat Dia, terkejut karena begitu banyak hal - hal indah dan luar biasa yang Ia nyatakan. Kebesaran Tuhan sebenarnya tidak dapat terlukiskan dengan kata - kata. Perbuatan - perbuatanNya sungguh ajaib, baik yang kita baca, renungkan dari kitab suci, kesaksian orang lain maupun pengalaman kita sendiri.  Persis itulah yang dilihat dan dialami oleh seorang Herodes, raja yang begitu duniawi, berseberangan dengan Yesus yang adalah R

Sketsa Iman - Diutus Tuhan dan mengandalkan Tuhan dalam hidup ini

Sketsa Iman - 22 September 2021 Bacaan : Ezr 9:5-9 | Luk 9:1-6 Renungan :  Setelah dari Misa Ekaristi, kita selalu diutus untuk pergi dan mewartakan kasih Tuhan ke dalam hidup kita masing - masing. Kita diajak untuk memperhatikan dan peduli terhadap orang - orang di lingkaran dalam kita , yaitu keluarga dan di lingkaran luar seperti di komunitas, pekerjaan , dan masyarakat.  Panggilan ini disertai dengan kuasa dan berkat dari Tuhan yang tercurah kepada kita masing - masing, entah disadari atau tidak. Seperti halnya Injil yang kita baca hari ini, Yesus juga mengutus kita dan memberi kita kuasa untuk melewati hari - hari kita. Ia memberikan kita sebagai jawaban kebaikan untuk sesama.  Ketika kita membagikan kehangatan kasih , kepedulian, tanggung jawab, rasa syukur kepada sesama, kita memberikan persembahan yang terbaik kepada Tuhan dari hati. Maka, ini merupakan hal - hal yang jika kita lakukan secara rutin, akan berkembang menjadi sebuah kebajikan yang indah.  Ketika kita mau berbagi,

Sketsa Iman - Merenungkan ajakan Tuhan bagi kita

Sketsa Iman - 21 September 2021  Bacaan : Ef 4:1-7.11-13 | Mat 9:9-13 Pesta St Matius, Rasul dan Pengarang Injil. Renungan :  Kelompok pemungut cukai adalah salah satu kelompok yang tidak disukai oleh orang - orang Yahudi, karena mereka bekerja untuk para penguasa Romawi yang menjajah ketika itu. Mereka bekerja dengan cara memungut cukai dan memperkaya diri sendiri. Diluar itu sebenarnya ada beberapa kualitas yang dimiliki oleh orang - orang Yahudi, yaitu mereka tergolong cukup cerdas dan pekerja keras.  Kaum pemungut cukai merupakan orang - orang yang mencari karier yang lebih baik. Mereka termasuk orang - orang yang pandai melihat peluang dalam kondisi sulit. Maka, tak heran seorang Matius, pemungut cukai dengan mudah mengikuti Kristus. Yesus hanya berkata "Ikutlah Aku" dan dia segera dengan rela meninggalkan apa yang ada padanya saat itu : pekerjaan dan kariernya juga penghasilannya. Ia melepaskan hidup lamanya untuk memulai perjalanan baru bersama Kristus.  Tentu hal ini

Sketsa Iman - Mendengarkan untuk menjadi pelita bagi sesama

Sketsa Iman - 20 September 2021  Bacaan : Ezr 1:1-6 | Luk 8:16-18  Renungan :  Indera pendengaran adalah salah satu sumber masuknya informasi bagi kita semua. Kita menggunakan telinga untuk mendengarkan berbagai suara yang masuk, mengolahnya sebagai informasi yang membuat kita mendapatkan pemahaman tertentu. Dalam bacaan Injil hari ini, Tuhan Yesus mengaitkan antara pendengaran yang baik dengan perumpamaan tentang pelita.  Disimak lebih jauh, pendengaran kita mempengaruhi pandangan kita, pengertian kita akan sesuatu. Jika kita terbiasa mendengarkan hal - hal yang negatif seperti berita - berita meresahkan yang berlebihan, gosip, pendapat - pendapat yang buruk maka hati dan pikiran kita akan menjadi tidak jernih. Pandangan kita tentang kehidupan dan orang - orang menjadi gelap. Biasanya kita menjadi salah paham karena gosip - gosip yang beredar tentang orang lain, bahkan sebelum kita mengenal orang itu dengan baik. Kita juga mesti mengingat bahwa Tuhan Yesus juga kena fitnah orang banya

Sketsa Iman - Mengundang Yesus dan bersedia belajar

Sketsa Iman - 16 September 2021  Bacaan : 1 Tim 4:12-16 | Luk 7:36-50 Renungan :  Para ahli Taurat dan orang - orang Farisi cukup sering berseberangan dengan Yesus dan terlibat argumen - argumen sengit. Mereka bertolak belakang dalam cara memahami dan menerapkan isi hukum Taurat. Kali ini, seorang Farisi bernama Simon berkesempatan untuk berkomunikasi dengan Yesus lebih dekat.  Ia mengundang Yesus untuk makan dirumahnya. Ia mendapatkan kesempatan berharga untuk berdialog dan memperluas wawasannya tentang Kristus. Dan kali ini, ia mendapatkan kesempatan yang lebih besar. Disamping Simon, ada juga seorang wanita berdosa yang ingin bertobat.  Ia datang kepada Tuhan dan duduk di dekat kakiNya, mencium dan meminyaki kaki itu dengan minyak wangi. Ia benar - benar memohon pengampunan dari hatinya yang terdalam. Tentu hal ini mengejutkan Simon, seorang Farisi yang percaya bahwa orang- orang berdosa ditolak Tuhan.  Yesus memberikan perumpamaan, sebagai ilustrasi tentang hal itu dan menunjukkan

Sketsa Iman - Merenungkan dukacita dan kesetiaan Bunda Maria

Sketsa Iman - 15 September 2021 PW S.P Maria Berdukacita Bacaan : Ibr 5:7-9 | Yoh 19:25-27 Renungan :  Injil hari ini cukup singkat, namun mengandung banyak hal yang sangat mendalam. Gereja Katolik mengenangkan dan turut merenungkan secara mendalam dukacita dari Bunda Maria atas sengsara dan wafat dari Tuhan Yesus. Ia turut juga menyertai perjalanan Tuhan Yesus sampai di kayu salib. Ia adalah saksi nyata peristiwa - peristiwa penting dalam hidup Tuhan kita. Bunda Maria memiliki satu kebiasaan rohani yang sangat baik untuk kita contoh, yaitu sering merenungkan perkara - perkara hidup di batinnya. Ia menyimpan segala pertanyaan, dukacita dan sukacita lalu merenungkannya dan tetap bersandar kepada Tuhan.  Saat Yesus sudah di salibkan, Ia menyerahkan ibu-Nya kepada murid yang dikasihi-Nya itu dan berkata kepada Maria ,"Ibu, inilah anakmu!" lalu kepada murid-Nya itu , "Inilah ibumu!" Disini terjadi suatu peristiwa yang sangat bersejarah dan penting bagi Gereja, yaitu Bun

Sketsa Iman - Menghormati Salib Kristus yang suci

  Sketsa Iman - 14 September 2021 Bacaan : Bil 21 : 4-9 | Yoh 3:13-17 Renungan :  Hari ini adalah hari perayaan Salib Suci. Salib menjadi bagian dari penghormatan kita untuk mengenang sengsara, wafat dan juga kebangkitan Kristus yang menyelamatkan kita semua dari maut dan dosa - dosa. Pada awalnya, salib adalah hukuman paling kejam dan dianggap paling hina bagi orang - orang Roma sedemikian hingga mereka tidak akan menghukum warganya yang bersalah dengan hukuman ini.  Namun, bagi kita umat Kristiani, salib adalah tanda kemenangan kita. Bagi orang - orang Yahudi, Kristus tidak mungkin seorang penyelamat karena hukuman yang Ia terima ini. Mereka menganggap, tidaklah mungkin seseorang yang dikasihi apalagi berasal dari Allah mendapatkan penghukuman setragis itu.   Disisi lain, Kristus membuktikan diriNya berharga, berkenan bagi Allah dengan bangkit dari kematian itu. Ia tidak berdosa, namun mau menanggung segala dosa kita dan rela menggantikan kita untuk mendapatkan kita kembali. Karena i

Sketsa Iman - Belajar dari keteladanan perwira di Kapernaum

Sketsa Iman - 13 September 2021 Bacaan : 1 Tim 2:1-8 | Luk 7:1-10 Renungan :  Bangsa Israel mengalami penindasan dan penjajahan oleh bangsa Romawi. Sebagai pihak yang dijajah, tentu orang - orang Yahudi sulit akrab apalagi menghargai para pejabat , tentara maupun orang - orang Romawi yang ada disitu. Namun tindakan perorangan yang tulus dan baik bisa mengubah pandangan umum itu.  Hari ini, seorang perwira di Kapernaum sedang kesusahan. Hambanya yang sangat dihargainya sedang sekarat dan hampir mati. Ia mempunyai hubungan yang baik dengan tua - tua bangsa Yahudi dan juga sempat membantu pembangunan rumah ibadat orang Yahudi. Hal ini menunjukkan reputasi juga relasinya yang baik dengan orang - orang Yahudi.  Karena hal itu, saat dia mendengarkan tentang Yesus, diapun meminta bantuan tua - tua bangsa Yahudi ini untuk menjumpai Yesus agar dapat menolong hambanya. Tua - tua bangsa Yahudi bukanlah orang tua tetapi kaum bijak dan tokoh - tokoh yang dituakan , dihormati oleh bangsa Yahudi. Kar

Sketsa Iman - Introspeksi dan terus belajar

  Sketsa Iman - 10 September 2021 Bacaan : 1 Tim 1:1-2.12-14 | Luk 6:39-42 Renungan :  Bacaan Injil hari ini mau mengajak kita untuk melakukan setidaknya, dua hal penting. Yang pertama adalah sikap introspeksi diri yang perlu berjalan terus menerus dan yang kedua adalah keterbukaan untuk belajar.  Introspeksi diri mengharuskan kita untuk melihat ke dalam diri kita, berkaca pada diri sendiri dan melihat kembali setiap perbuatan, tutur kata yang kita sampaikan kepada orang lain. Kita melihat apakah itu positif atau justru negatif. Adakah kita telah menghakimi orang lain secara keras sementara kita sendiri tidak dalam posisi yang benar ? Apakah kita telah menjadi sumber kebahagiaan bagi orang lain, atau justru menyusahkan orang lain ?  Alkisah ada seorang pemimpin besar yang mendapatkan kunjungan dari sebuah keluarga. Sang ibu berkata kepada pemimpin itu untuk memberikan nasihat agar anaknya tidak banyak makan permen. Pemimpin itu tersenyum dan berkata, kembalilah minggu depan lagi dan ak

Sketsa Iman - Mendengarkan perkataan Yesus

Sketsa Iman - 9 September 2021 Bacaan : Kol 3 : 12-17 | Luk 6 : 27 - 38 "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu." (Luk 6:27-28) Renungan : Hari ini kita belajar rumusan cinta kasih dari Tuhan Yesus. Ada sejumlah anjuran yang disampaikan oleh Yesus : berbuat baik kepada orang yang membenci kita. Memohonkan berkat bagi mereka yang mengutuk, menyumpahi dan berkata kasar kepada kita dan juga berdoa bagi mereka. Semua ini merupakan hal - hal yang sangat sulit untuk kita atasi.  Belum cukup disitu, Yesus mengajak kita untuk berbuat lebih banyak, lebih baik kepada orang - orang yang membutuhkan kita. Selengkapnya, bisa dibaca ayat per ayat dari bacaan hari ini, yang semuanya menjurus kepada satu hal yaitu sikap mengasihi.  Walaupun merupakan hal - hal yang sulit kita lakukan, namun semua ini bukan hal mustahil. Mar

Sketsa Iman - Dekat kepada Bunda Maria untuk mendekat kepada Yesus

Sketsa Iman - 8 September 2021 Bacaan : Mi 5:1-4a | Mat 1:1-16.18-23 Renungan :  Hari ini kita memperingati pesta kelahiran Santa Perawan Maria dan bacaan Injil yang kita renungkan dikaitkan langsung dengan silsilah Yesus menurut Matius. Injil Matius pun dibuka dengan kalimat "Mesias, Anak Daud, Anak Abraham". Jati diri ini bisa dilihat dari silsilah yang dimulai dari Abraham, leluhur Israel lalu berlanjut sampai ke Daud. Dari raja Daud berlanjut sampai ke Santo Yusuf dan bunda Maria.  Pada penutup silsilah yang kita baca, tidak tertuliskan "Yusuf memperanakkan Yesus", tetapi "Yusuf, suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus."  Dari kalimat penutup ini kita bisa melihat secara nyata dan jelas bagaimana Allah memang sudah menetapkan Bunda Maria sebagai salah satu tokoh yang sangat penting dalam sejarah keselamatan manusia.  Karena itu, patutlah juga kita merayakan kelahiran Santa Perawan Maria sebagai hal yang sungguh patut disyukuri. Melalui

Sketsa Iman - Tuhan Yesus hadir bagi semua orang

Sketsa Iman - 7 September 2021  Bacaan : Kol 2:6-15 | Luk 6:12-19 Renungan : Hari ini, bacaan Injil menyuguhkan kepada kita pemilihan kedua belas murid utama yang disebut rasul. Sebelumnya Tuhan Yesus sudah berdoa semalam-malaman kepada Allah untuk membuat keputusan penting ini. Mereka semua datang dari berbagai latar belakang dan juga punya banyak motivasi mengapa ingin mengikuti Yesus.  Setelah itu, Yesus dan para rasulNya berjumpa dengan sejumlah besar orang dan para pengikutNya. Kita pun melihat bahwa penginjil Lukas sengaja menampilkan orang - orang yang hadir. Orang - orang dari provinsi Yudea, dari ibukota Yerusalem hadir disitu. Sementara itu, Tirus dan Sidon adalah daerah - daerah  yang bersebarangan dengan orang - orang Yahudi. Mereka tidak cocok dan tersingkir dari pergaulan dengan orang - orang Yahudi yang taat beribadah kepada Allah.  Hal ini mau menunjukkan kepada kita, betapa luasnya cakupan pelayanan Yesus, bahwa Ia hadir untuk dunia. Yesus milik semua orang. Orang - or

Pengenalan Kitab Suci - Cinta dan Akrab dengan Kitab Suci

Para Sahabat Pena Rohani yang terkasih, selamat memasuki Bulan Kitab Suci Nasional 2021.  Kali ini kita mau melakukan sedikit penyegaran tentang mengapa kita perlu membaca kitab suci setiap hari dan bagaimana cara seru untuk membaca kitab suci.  1. Apa yang menarik dari Kitab Suci ?  Kitab suci adalah jawaban dan suara Tuhan yang berbicara kepada kita semua. Di dalam kitab suci, kita melihat rencana keselamatan Allah yang mencapai puncaknya dalam sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus atas maut dan dosa.  Kitab suci sendiri merupakan sebuah perpustakaan besar yang terdiri dari berbagai macam kitab yang disusun menjadi 1 dan ditulis oleh para penulis suci yang diinspirasikan Roh Kudus dari berbagai zaman.  Kitab suci dimulai dengan kisah penciptaan dunia yang mengagumkan. Lalu diikuti dengan kisah sejarah bangsa Israel yang penuh ketegangan dan jatuh bangun. Kita melihat juga hal - hal yang ajaib, misalkan bagaimana Musa membelah laut merah untuk memberi kesempatan agar bangsa Israel bis

Sketsa Iman - Mengikuti tuntunan Tuhan

Sketsa Iman - 2 September 2021 Bacaan : Kol 1:9-14 | Luk 5 : 1-11 Renungan :  Hari ini Yesus melakukan karya pelayanan di dekat danau Genesaret. Ia meminjam perahu milik Simon, salah satu nelayan yang baru saja berjuang mencari ikan sepanjang malam. Sayangnya, Simon tidak mendapatkan ikan malam itu, namun karena perahunya dipakai oleh Yesus untuk berkotbah, ia juga menjadi salah satu pendengarnya.  Simon mendengarkan semua hal yang disampaikan oleh Yesus  dan ini menjadi kesempatan untuk juga melihat secara langsung, dari dekat pribadi seperti apakah Yesus itu. Kita semua mengetahui kalau Yesus senantiasa mengajar dengan penuh kuasa dan banyak melakukan mujizat dalam pelayananNya. Maka, Yesus juga mengambil kesempatan ini untuk menunjukkan kepada Simon secara langsung, kuasa kehadiran Tuhan dalam hidupnya.  Simon adalah seorang nelayan, tentu tahu kapan waktu dan tempat untuk mencari ikan. Disisinya, ada Yesus yang semula hanya dianggap sebagai "guru keliling", "seorang

Sketsa Iman - Meneladani karya pelayanan Yesus

Sketsa Iman - 1 September 2021  Bacaan : Kol 1 : 1-8 | Luk 4 : 38 - 44 Tetapi Ia berkata kepada mereka:  "Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus."   Renungan :  Injil hari ini membahas tentang dua topik namun bisa dirangkum juga dalam 1 tema besar yaitu Yesus yang berkarya ditengah - tengah umat. Dalam ayat ke 38 - 39, Yesus singgah di rumah Simon dan mendapati ibu mertuanya sedang sakit. Iapun menyembuhkan sakit demamnya dengan penuh kuasa.  Lalu di ayat 40-41, banyak orang datang dengan berbagai macam penyakit dan Yesus juga menumpangkan tangan ke atas mereka sehingga mereka sembuh. Tidak hanya itu, Yesus juga mengusir roh - roh jahat dan setan - setan itu keluar dari dari orang - orang yang mereka tindas sambil berteriak keras bahwa Yesus adalah Mesias.  Karya Yesus selanjutnya berlanjut juga ke kota - kota lain dan disitu Yesus mengajar dari satu sinagoga ke sinagoga yang lain untuk memberitakan Injil. Inilah pewa