Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Cinta kasih Kristus dan model pelayanan sejati

Sketsa Iman - 21 Mei 2021 



Bacaan : Kis 25:13-21 | Yoh 21:15-19

Renungan : 

Hari ini, kita mau merenungkan bersama percakapan antara Yesus dengan Petrus. Yesus menanyakan hal yang sama kepada Petrus sampai 3 kali : "Apakah engkau mengasihi Aku ?" Dan setiap jawaban Petrus ditanggapi Yesus dengan sebuah pengutusan : "gembalakanlah domba-dombaKu". Hal ini seolah - olah mau menegaskan bahwa tugas penggembalaan ini harus berpusat dan bersumber pada cinta akan Tuhan. Jika sungguh mencintai Tuhan Yesus, maka Petrus akan mencintai domba - dombaNya , yakni Gereja. 

Suatu ketika, Bapa Suci Paus Fransiskus menghimbau dan mengajak supaya para Imam, biarawan - biarawati mau menjadi gembala berbau domba. Artinya, para gembala tidak sibuk dengan urusan masing - masing dan lupa terjun ke umat, melihat langsung dan memperhatikan langsung apa saja yang menjadi kebutuhan utama masyarakat. 

Apalagi saat ini, kita sedang dilanda pandemi COVID-19 yang belum juga usai. Kondisi ini amat memukul perekonomian bangsa dan negara. Terjadi banyak PHK, kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup karena pembatasan sosial. Dunia memang sudah maju dengan keberadaan teknologi yang memungkinkan interaksi tanpa tatap muka, namun empati kita akan kebutuhan sesama juga harus lebih tajam.

Panggilan pelayanan saat ini tidak hanya terbatas bagi kaum berjubah saja. Pelayanan bisa meluas ke lingkup umat awam, berupa kehidupan selibat awam atau rasul awam yang siap mewartakan. Bagi kita, umat awam, kita bisa bersaksi atas hidup kita yang diubah oleh Tuhan sehingga dengan kesaksian itu bisa menjadi penguat bagi sesama. 

Kita juga bisa belajar untuk memperdalam pengetahuan ini kita dan ikut aktif terlibat di dalam lingkungan kita masing - masing. Sekurang-kurangnya, kita bisa mendoakan orang lain dan dengan membagikan pengalaman hidup kita, kita memperkuat sesama. Jadilah sekarang kita menjadi satu komunitas yang mau mengikuti apa yang disampaikan oleh para gembala Gereja yang dipercayakan Kristus. 

Mari kita bersatu padu, dalam semangat pelayanan bagi sesama kita. 

Doa : 

Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, bukalah hati kami supaya mampu menjadi terang bagi sesama kami. Semoga kami mau sebagai satu komunitas, saling menjaga dan menguatkan sehingga kami bisa tetap satu kawanan domba - dombaMu. Berilah juga terang dan iman dan kebijaksanaan bagi para gembala Gereja, supaya mereka setia pada panggilan mereka dan mau melayani umat dengan segenap hati. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Iman - Kristus adalah patokan hidup yang sejati

Sketsa Iman - 26 April 2021    Akulah pintu ; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.  (Yoh 10 : 9) Bacaan : Kis 11:1-18  |  Yoh 10:1-10 Renungan :  Kemarin, kita memperingati bersama hari Minggu Panggilan sekaligus hari yang memperingati dan merenungkan Kristus sang gembala yang baik. Hari ini, pembicaraan kita juga berbicara tentang domba - domba dan gembala, bedanya Yesus membuat penekanan yang lain. Dalam perumpamaanNya, Yesus mengibaratkan diri sebagai "pintu" menuju kawanan domba.  Ia mengilustrasikan dengan sangat tepat bagaimana kondisinya jika ada perampok atau pencuri yang masuk, tentu tidak melalui pintu tetapi memanjat tembok. Adapun suara dari perampok atau pencuri ini tidak akan dikenal oleh domba - domba sejati. Justru domba - domba ini akan mengenal dan tahu suara khas dari sang gembala.  Kristus adalah juruselamat dunia, dan juga perantara antara kita dengan Bapa yan...

Sketsa Iman - Menimba rahmat pada Yesus yang ditinggikan

Sketsa Iman, 9 April 2019 Bacaan 1 : Bil 21:4-9 Bacaan Injil : Yoh 8:21-30 8:21 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Aku akan pergi dan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang." 8:22 Maka kata orang-orang Yahudi itu: "Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?" 8:23 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. 8:24 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."8:25 Maka kata mereka kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Jawab Yesus kepada mereka: "Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu? 8:26 Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pad...

Sketsa Iman - Berilah kesempatan kedua

Sketsa Iman, 6 Maret 2018 Bacaan 1 : Dan. 3:25,34-43 Bacaan Injil : Mat 18:21-35 18:21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" 18:22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. 18:23 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. 18:24 Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. 18:25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. 18:26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. 18:27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ...

Sketsa Iman - Melihat Kerajaan Allah dalam Yesus dan tindakan nyata penuh kasih

  Sketsa Iman - 10 November 2022  Bacaan : Flm 1:7-20 | Luk 17:20-25 Renungan :  Disaat kita semua sedang berkunjung ke luar negeri, kita menemukan ada sejumlah perbedaan budaya yang cukup menyolok. Sebagai contoh, misalnya saat kita makan di Jepang, menikmati ramen, saat kita menyeruput mie dengan suara yang keras, adalah tanda bahwa kita menghargai koki yang sudah membuat makanannya dan menandakan betapa lezatnya makanan itu. Jika itu kita lakukan di Indonesia, kita mungkin ditegur karena kurang sopan.  Ada juga berbagai bentuk adat istiadat lain yang perlu kita pelajari dan sesuaikan dari waktu ke waktu saat kita berkunjung ke suatu daerah tertentu.  Jika kita melihat bacaan Injil hari ini, orang - orang Farisi mencari tahu tentang keberadaan Kerajaan Allah kepada Yesus. Pertanyaan ini juga mungkin masih banyak ditanyakan orang - orang hingga saat ini, benarkah Kerajaan Allah itu ada ? dimana lokasinya, seperti apa bentuknya, bagaimana suasananya dan seterusn...

Sketsa Iman - Sigap melihat pertolongan Tuhan

Sketsa Iman - 6 Januari 2021 Bacaan 1 : 1 Yoh 4 : 11 - 18 Bacaan Injil : Mrk 6 : 45- 52 6:45 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan berangkat lebih dulu ke seberang, ke Betsaida, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. 6:46 Setelah Ia berpisah dari mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa. 6:47 Ketika hari sudah malam perahu itu sudah di tengah danau, sedang Yesus tinggal sendirian di darat. 6:48 Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka. 6:49 Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak, 6:50 sebab mereka semua melihat Dia dan merekapun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" 6:51 Lalu Ia naik ke perahu mendapatkan mereka, dan anginpun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung, 6...