Sketsa Iman - 6 Mei 2021
Bacaan : Kis 15:7-21 | Yoh 15:9-11
Renungan :
Saat hendak berpisah dengan para murid, Yesus menyampaikan amanat-Nya yaitu supaya para murid mau belajar saling mengasihi seperti halnya Bapa mengasihi Yesus. Ia juga mengajak para murid, dan kita semua untuk tinggal di dalam kasih Tuhan. Caranya adalah dengan melakukan perintah - perintah Yesus yang juga terlebih dahulu mengikuti perintah Bapa.
Rangkaian sabda ini bisa terlihat dari sepak terjang Yesus selama hidup di dunia ini. Ia menjalin relasi yang begitu akrab dan intim dengan Bapa. Kita menemukan ayat - ayat yang mengisahkan Yesus sudah berdoa kepada Bapa setiap pagi, dan lagi dalam setiap mujizat dan tanda yang Ia adakan, Ia selalu mengucap syukur kepada Bapa di surga.
Lalu perhatian Yesus sangat besar kepada orang - orang berdosa dan miskin papa. Mereka yang berdosa, terbelenggu dengan penyakit rohani, sementara mereka yang miskin, tersisihkan terbelenggu secara sosial dan mereka yang sakit fisik terbelenggu oleh penyakit jasmani. Ada begitu banyak kelemahan yang dilenyapkan, martabat yang dibangkitkan dan pemulihan kondisi fisik dan rohani yag dirasakan oleh orang banyak.
Mereka semua tidak menerima materi - materi yang menonjol dari Tuhan, tetapi dengan cinta kasih Tuhan, mereka menerima berkat yang jauh lebih bernilai dan berharga. Dengan hati yang begitu lembut dan tindakan yang begitu murah hati, kita benar - benar melihat seperti apa ciri khas dan model cinta kasih Allah ini.
Maka, tidak heran ketika kita mendengarkan sabda "Tinggallah di dalam kasih-Ku, supaya sukacitamu menjadi penuh", bisa menjadi sangat berbobot. Ya, kita benar - benar bersukacita karena didalamnya Tuhan hanya memberikan kepada kita semua apa yang terbaik.
Sebagai agen cinta kasih Allah, kita juga dipanggil untuk mau mengikuti jejak Kristus ini. Ada banyak bentuk cinta kasih yang non-materi : senyuman hangat kita, sapaan dan dorongan semangat, perhatian dan doa - doa juga dukungan tulus dalam berbagai bentuk yang positif dan baik.Doa :
Allah, Bapa kami yang penuh cinta dan kasih sayang. Kami bersyukur atas hidup yang Engkau anugerahkan kepada kami dan sukacita yang kami rasakan dengan mengikuti perintah dan kehendakMu. Semoga kami selalu mau memelihara cinta kasih ini dan membagikannya kepada sesama dengan cara - cara yang baik dan penuh semangat. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar