Sketsa Iman - 18 Mei 2021
Bacaan : Kis 20:17-27 | Yoh 17:1-11a
Renungan :
Hari ini kita mau bersama - sama merenungkan dan meresapkan doa syafaat yang dipanjatkan Yesus kepada Bapa di Surga bagi para murid. Mula - mula, Yesus menegaskan bahwa Ia akan pergi kepada Bapa di Surga. Karena itu jugalah, Biarlah Allah Bapa mempermuliakan Yesus karena dengan melakukan hal ini, Bapapun dimuliakan oleh Yesus (Yoh 17:1).
Kita juga disadarkan bahwa Yesus telah menerima semua kuasa atas segala yang hidup ini dari Bapa, dan karena itu kita mendapatkan anugerah hidup kekal ini dariNya. Hal ini tentu terjadi karena Yesus telah berhasil menyelesaikan tugas - tugas perutusanNya didunia dan Dia mendapatkan kemuliaan yang dimilikiNya sebelum dunia dijadikan. Kitapun yang telah percaya, ikut ambil bagian dalam kemuliaan ini
Pada akhirnya, para murid menyadari bahwa Yesus sungguh - sungguh telah datang dari Bapa dan percaya bahwa Yesus diutus oleh Bapa juga ada firman yang disampaikan kepada mereka. Karena itulah para murid menjadi layak untuk didoakan oleh-Nya dan mendapatkan perhatian besar.
Menjelang hari Pentakosta, kita mendapatkan permenungan yang mengarahkan kita pada kontras dunaiwi dan dosa dengan hal - hal ini dimana, Yesus mengungkapkan kepada kita apa artinya mengalahkan dunia untuk mendapatkan hidup yang kekal. Doa Yesus bagi para murid ini, berlaku juga bagi kita yang telah menjadi orang percaya.
Ia telah mencurahkan Roh Kudus-Nya untuk menuntun kita semua, menginsafkan kita akan dosa - dosa dan terlebih membuat kita mampu mengingat hal - hal diatas sehingga kita menyadari senantiasa bukan hanya dengan pengetahuan tetpai juga dalam tindakan dan iman bahwa Yesus adalah Tuhan dan juruselamat kita semua.
Doa :
Allah, Bapa kami di Surga yang dimuliakan dan penuh cinta. Kami bersyukur atas doa - doa yang Yesus panjatkan kepadaMu bagi para murid dan bagi kami. Seringkali kami masih mudah jatuh dalam dosa - dosa dan tercerai berai dalam kehidupan sehari - hari kami dengan berbagai macam alaasn dan tantangan. Kuatkanlah iman kami senantiasa, dan jangan biarkan kami jatuh dalam kelemahan kami terus menerus. Semoga, dengan kehadiran Roh Kudus-Mu dalam hidup kami,kami mampu menjadi pribadi yang penuh cinta dan bersemangat untuk mewartakan Dikau dalam hidup sehari - hari. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar