Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Ucapan bahagia dan peringatan


Sketsa Iman - 9 September 2020

Bacaan 1 : 1 Kor 7:25-31
Bacaan Injil : Luk 6:20-26


6:20 Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah. 6:21 Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa. 6:22 Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat. 6:23 Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi. 6:24 Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu. 6:25 Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis. 6:26 Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."

Renungan :

Ucapan bahagia dan peringatan yang tertulis dalam Injil Lukas ini mirip dengan ucapan bahagia yang disusun oleh Matius. Disini, Tuhan Yesus mengatakan terlebih dahulu sabda- sabda bahagia baru kemudian peringatan - peringatan setelahnya. Ini juga bisa dikaitkan dengan hidup kita masing - masing. Selama kita masih hidup di dunia ini, kita memerlukan makanan untuk bisa hidup, emosi kita bisa merasakan kesedihan, kemarahan, ketakutan, dan beban - beban hidup. Kondisi ekonomi kita tidak selalu baik, ada juga orang  - orang di sekeliling kita atau mungkin kita sendiri yang mengalami kesulitan perekonomian dan dijerat oleh kemiskinan. Hingga saat ini, hoax, fitnah keji tanpa alasan dan argumen - argumen negatif masih bertebaran di mana - mana bahkan semakin subur karena faktor teknologi. 

Demikianlah hidup kita bisa naik, bisa juga turun tapi satu hal yang pasti yang dapat kita lihat adalah bahwa Allah senantiasa beserta kita. Jika kita miskin di hadapan Allah, kita tahu bahwa Allah mampu memperkaya kita. Bahkan dengan mengosongkan diri kita, kita dapat diisi oleh kasih dan kebaikan Allah yang Mahakuasa. Jikapun kita mengalami kesulitan ekonomi hari ini, Tuhan tetap memelihara hidup kita. Ingatlah akan ayat yang indah tentang bagaimana Allah menghiasi bunga bakung di padang dan bunga ini lebih indah daripada pakaian Raja Salomo, dan burung pipit yang tidak mencari nafkah tetap memperoleh makanan setiap hari. 

Di dalam kesedihan, asalkan kita setia mencari Tuhan, maka kita bisa diberikan kedamaian dan penghiburan dari Allah. Kita tahu bahwa masalah - masalah dalam hidup kita suatu saat nanti akan berlalu. Tidak ada satupun masalah yang benar - benar abadi. Karena itu, kita harus selalu melihat pengharapan sejati dari Allah. 

Lalu bagaimana dengan peringatan - peringatan dari Tuhan ? Kembali soal kondisi ekonmi kita yang menyebabkan orang - orang miskin atau kaya, kita mesti berhati - hati jika kita hidup berkecukupan karena kita bisa tergoda untuk hanya melihat hal - hal duniawi saja. Kita juga lebih mudah tergantung pada uang dan harta benda kita sehingga urusan rohani menjadi terbengkalai. Orang- orang biasanya berdoa meminta apa yang mereka butuhkan, namun jika sebenarnya semua kebutuhan itu sudah terpenuhi, jangan sampai kita mengecilkan peran dari doa ini. Masih bisa ada ucapan syukur kepada Tuhan atas rejeki yang kita terima.

Jika kita kenyang, jika kita bahagia, jika kita sedang bergembira, ini semua adalah rahmat yang indah dari Tuhan. Namun, ini juga suatu saat nanti di dalam hidup kita bisa berakhir juga. Jangan sampai kita lengah dan tidak berjaga - jaga ketika kesulitan - kesulitan hidup melanda kita. Sebaliknya, kita harus seperit gadis - gadis yang bijaksana dalam perumpamaan 10 gadis yang diceritakan oleh Yesus. 

Terakhir, Tuhan berkata juga tentang ganjaran di Surga, yaitu ganjaran akhir yang diterima semua orang jika kita setia kepada-Nya. Maka, marilah kita mengusahakan supaya hidup kita selalu bersesuaian dengan kehendak Tuhan dan tetap seimbang juga dalam hidup kita. 

Doa : 

Allah, Bapa kami yang Maha Kuasa, kami bersyukur atas pengharapan dan juga kewaspadaan yang selalu diingatkan kepada kami. Kuatkanlah kami dalam setiap penderitaan dan kelemahan kami, dan bimbinglah supaya kami bisa melewati berbagai kesulitan dalam hidup kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Pengenalan Kitab Suci - Iman bapa bangsa Israel (Bagian 1)

Pengenalan Kitab Suci - Iman Bapa Bangsa Israel (Bagian 1)  Abraham , Bapa Orang Beriman Pengantar Sejarah keselamatan umat manusia tidak lepas dari sejarah bangsa Israel, dimana Allah sendiri yang membentuk bangsa ini, dimulai dari satu orang yaitu Abraham. Kisah tentang pembentukan leluhur bangsa Israel bisa kita lihat dari Kejadian 12 - 50.  Pada bagian ini, kita sama - sama mau belajar dari iman para bapa bangsa Israel yaitu Abraham, Ishak, Yakub yang mencakup bagian ke - 2 dari kitab Kejadian. Tulisan - tulisan ini akan dibagi menjadi 3 bagian yaitu Iman Abraham (Bagian 1), Iman Yakub (Bagian 2) dan Iman Yusuf  (Bagian 3) yang berakhir ketika keluarga Israel menetap di Mesir. Bagian pertama ini, kita mau sama - sama belajar melihat proses jatuh bangun yang dialami oleh Abraham dan pertumbuhan imannya sehingga dia dan keturunannya mendapatkan berkat dari Tuhan.  Kisah Abraham, bapa para bangsa (Kej 12:1 - Kej 25:11) 1. Abram dipanggil Allah  Abram berasal dari Ur-kasdim, mengalami

Sletsa Iman - Tentang Kesesatan

Sketsa Iman, 30 September 2018 Bacaan 1 : Bil 11:25-29 Bacaan 2 : Yak 5:1-6 Bacaan Injil : Mrk 9:38-43,45,47-48 Ulasan Kitab Suci :  Seorang yang bukan murid Yesus mengusir setan  9:38 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." 9:39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.9:40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. 9:41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."  Siapa yang menyesatkan orang  9:42 "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. 9:43 Dan j

Sketsa Batin - Perumpamaan Tentang Mutiara Berharga

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus  MUTIARA INDAH  Bacaan Injil : Mat 13:45-46 13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." Pengantar Perumpamaan :  Kali ini kita akan membahas kelanjutan dari perumpamaan Yesus tentang harta terpendam. Perumpamaan ini membahas tentang Kerajaan Allah, dan sama seperti harta terpendam, mutiara yang berharga ini juga mau menunjukkan hal itu. Walaupun dianggap sebagai kembaran, ada perbedaan juga antara perumpamaan harta terpendam dan mutiara berharga. Perbedaannya, adalah orang itu menemukan harta di ladang, sedangkan pedagang itu mencari mutiara yang indah. Tidak dikatakan juga bahwa pedagang itu bersukacita setelah menemukan mutiara yang indah itu seperti orang yang menemukan harta di ladang. Dalam perumpamaan Yesus, ada seorang pedagang keliling yang me

Jalan Serta Yesus - New normal Orang Kristen

Menjelang awal bulan Juni, kita sering mendengarkan istilah "new normal", dimana masyarakat mulai diperbolehkan untuk beraktifitas seperti biasa, namun dengan tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah. Pusat - pusat perbelanjaan, dan kawasan industri dan perkantoran mendapatkan kelonggaran untuk menjalankan bisnisnya kembali. Singkat cerita, ada banyak penyesuaian - penyesuaian yang kita lakukan untuk menjalani aktifitas - aktifitas rutin kita secara baru.  Dampak perubahan pun juga merambah ke sisi rohani kita. Saat ini, kita masih terisolasi dirumah kita masing - masing. Dalam masa yang sulit bagi banyak orang ini, kita ditarik oleh Tuhan masuk ke suasana rohani yang baru pula. Sekarang ini, kita mengikuti Ekaristi secara online dan meresapkan Kristus lewat komuni batin. Ada banyak acara - acara rohani yang kita ikuti secara online seperti : pengajaran, pujian - pujian kepada Tuhan , sharing iman menggunakan sarana media sosial. Semua ini dil