Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Cinta Mesias , Cinta Kitab Suci


Sketa Iman - 25 September 2020

Bacaan 1 : Pkh 3: 1- 11
Bacaan Injil : Luk 9 : 19 - 22

9:19 Jawab mereka: "Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit." 9:20 Yesus bertanya kepada mereka: "Menurut kamu, siapakah Aku ini?" Jawab Petrus: "Mesias dari Allah." 9:21 Lalu Yesus melarang mereka dengan keras, supaya mereka jangan memberitahukan hal itu kepada siapapun. 9:22 Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga."

Renungan :

Tuhan Yesus mengungkapkan misiNya secara gamblang kepada para murid. Ia bertanya kepada mereka, siapakah Yesus sebenarnya ? Petrus, yang mewakili para murid menjawab "Mesias dari Allah". Pertanyaan selanjutnya , Mesias yang seperti apa ? Jawaban ini terlihat dari pernyataan Yesus selanjutnya : "jangan beritahukan hal itu kepada siapapun. Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua - tua, imam - imam kepala dan ahli - ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga." Betapa kerasnya pernyataan ini.

Konsep Mesias pada masa itu memiliki beberapa makna. Makna yang pertama adalah Mesias sang pembebas dalam artian politik, bahwa suatu saat nanti Mesias akan berjaya dalam kemenangan untuk membebaskan bangsa Israel dari penjajahan Romawi. Ini adalah pengertian yang dipahami banyak orang termasuk juga Petrus sehingga Yesus melarangnya dengan keras. 

Lalu ada konsep Mesias yang lain, yaitu Mesias yang menderita. Mesias yang menderita ini diberitakan oleh nabi - nabi perjanjian lama seperti Daniel dan nabi Yesaya. Yesus datang ke dunia untuk menebus manusia bukan dari penjajahan satu negara, tetapi membebaskan manusia dari belenggu dosa yang sifatnya kontinyu dan lebih luas. Dengan menantang maut, kita menerima kehidupan yang kekal setelah kematian. Kita merdeka bersama dan dalam Kristus.

Apa yang disampaikan oleh Yesus dan kita imani inilah dasar yang menjadikan kita semua saat ini adalah orang - orang Kristen. Kita menjadi pengikut Kristus karena kita telah melihat janji Allah tergenapi dalam hidup Yesus secara penuh. Walaupun pengertian ini kini cukup jelas, kita bisa tetap merenungkan juga "Siapakah Yesus bagi kita masing - masing"

Khusus di bulan ini, kita semua sedang diajak untuk semakin mencintai kitab suci. Kitab suci merupakan surat cinta Yesus bagi kita semua. Didalamnya terdapat semua nasihat, semua penguatan, semua doa , semua syukur, semua pengharapan yang kita butuhkan dari Allah. Disitu kita mendapatkan rahmat dan anugerah yang luar biasa jika kita mau menyelaminya dengan sungguh - sungguh. 

Diantara praktik - praktik mencintai kitab suci, ada yang disebut Lectio Divina , dimana kita merenungkan kitab suci dan menyelami siapa Yesus dan apa yang Ia lakukan dalam hidup kita setiap hari. Untuk bisa mencobanya, silahkan klik pada link berikut ini (Lectio Divina) dan mari berjumpa dengan Yesus secara akrab. Semoga kita tidak hanya mengenalNya sebagai pembuat mujizat saja, atau seorang penyembuh saja, tetapi juga Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai (Yes 9:6). 

Doa : 

Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, Engkau mengutus Yesus puteraMu sebagai Mesias bagi hidup kami masing - masing. Terangilah akal budi kami untuk mengenalNya dalam hidup kami dan supaya kami bisa belajar semakin akrab dengan Yesus, salah satunya lewat Kitab Suci. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami . Amin 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Iman - Kristus, sang Batu Penjuru

Sketsa Iman, 4 Juni 2018 Bacaan 1 : 2 Ptr 1: 1-7 Bacaan Injil : Mrk 12:1-12 Ulasan Kitab Suci :  12:1 Lalu Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam perumpamaan: "Adalah seorang membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain. 12:2 Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima sebagian dari hasil kebun itu dari mereka. 12:3 Tetapi mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan hampa. 12:4 Kemudian ia menyuruh pula seorang hamba lain kepada mereka. Orang ini mereka pukul sampai luka kepalanya dan sangat mereka permalukan. 12:5 Lalu ia menyuruh seorang hamba lain lagi, dan orang ini mereka bunuh. Dan banyak lagi yang lain, ada yang mereka pukul dan ada yang mereka bunuh. 12:6 Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya ...

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b...

Sketsa Iman - Yesus menyucikan Bait Allah

Sketsa Iman, 9 November 2017 Pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran Bacaan 1 : 1 Kor. 3:9b-11,16-17 Bacaan 2 : Yoh 2 : 13 - 22 Ulasan Kitab Suci : Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. Dalam bait Suci didapatiNya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkanNya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkanNya. Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata:"Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah bapaKu menjadi tempat berjualan." Maka teringatlah murid-muridNya, bahwa ada tertulis:"Cinta untuk rumahMu menghanguskan Aku." Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya:"Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" Jawab Yesus kepada mereka:"Rombak Bait Alla...

Sketsa Iman - Penguatan dalam masa penantian

Sketsa Iman, 6 April 2018 Bacaan 1 : Kis 4:1-12 Bacaan Injil : Luk 21:1-14 Ulasan Kitab Suci : 21:1 Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut. 21:2 Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain. 21:3 Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa. 21:4 Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. 21:5 Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada." 21:6 Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka men...

Sketsa Batin - Doa Orang Farisi dan Pemungut cukai

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus DOA ORANG FARISI DAN PEMUNGUT CUKAI Bacaan Injil : Luk 18:9-14 18:9 Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini: 18:10 "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. 18:11 Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; 18:12 aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. 18:13 Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. 18:14 Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Seb...