Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Tetap menjadi pribadi yang sejati di dalam Allah


Sketsa Iman - 29 September 2020 

Bacaan 1 : Dan 7:9-10.13-14
Bacaan Injil : Yoh 1:47-51

1:47 Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!" 1:48 Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara." 1:49 Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" 1:50 Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu." 1:51 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."

Renungan :

Natanael memberikan kepada kita teladan yang sangat baik hari ini, yaitu kejujurannya dan kesungguhan hatinya untuk mengenal Tuhan. Yesus bahkan nemyebutnya sebagai seorang Israel sejati, seorang yang tidak memiliki kepalsuan. Artinya, Natanael adalah seorang lurus yang kata - kata maupun perbuatannya dapat dipertanggung jawabkan. Diapun mampu untuk melihat Yesus sebagai Anak Allah dan Raja orang Israel. Disamping itu, Yesus menjanjikan bahwa dia akan melihat hal - hal yang lebih besar seperti langit yang terbuka dan malaikat - malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.

Hingga saat ini, kita masih tetap perlu memperhatikan lingkungan pergaulan kita dan bagaimana kita menampilkan diri kita dihadapan orang banyak. Dengan aktifnya penggunaan media sosial, ada standar -standar penerimaan tertentu yang biasanya cukup memaksa orang - orang untuk tidak menjadi diri mereka sendiri demi diterima di pergaulan. Apalagi jika kita melihat apa yang ditampilkan orang - orang di media sosial itu : berbagai memory indah seperti foto - foto liburan bersama keluarga atau orang terdekat, dan juga menampilkan apa yang dimiliki. 

Tak jarang ada juga kasus - kasus influencer atau orang - orang tertentu sampai memaksakan diri demi penampilan dan tanggapan like dari orang banyak. Tak jarang juga, seseorang harus mengenakan topeng baik dilingkungan kerja, pergaulan atau bahkan dirumah sendiri. Tanpa sadar orang tua memiliki ekspektasi terhadap anak - anaknya, misalnya si anak mau menjadi pelukis tapi karena orang tua keluarga dokter, maka anaknya ini harus menjadi dokter. 

Untuk bisa hidup bahagia, kita harus menyayangi diri kita sendiri apa adanya, dengan segala kelemahan dan kelebihan kita. Jika kita merasa terpuruk karena penghakiman dan tuduhan dari orang - orang, ingatlah bahwa kita masing -masing adalah pribadi yang dikasihi Allah. Bahkan sebenarnya kalau Tuhan tidak menyayangi kita, maka kita tidak ada di dunia ini. Jadi menjadi pribadi yang disayangi Allah sudah menjadi hal yang mutlak dan pasti. 

Hari ini, kita semua juga disambut oleh Yesus dengan nama kita masing - masing, dan Ia mengajak kita melalui perjalanan iman harian kita. Jika kita terus bersandar kepada Kristus, maka kita bisa mendapatkan banyak rahmat untuk semakin mengenal Allah. 

Ingatlah ada sabda Tuhan juga : "Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu"(Mat 6:33). Natanael adalah seorang yang rajin mencari Allah dan ia menemukan banyak kebenaran. Ia pun mendapatkan hal - hal yang luar biasa dari Allah. 

Doa : 

Allah, Bapa yang Mahakuasa, kami mau mencari kebenaran yang sejati seperti Natanael. Berilah kami rahmat supaya kami semakin setia kepada kehendakMu dan semoga kami juga dapat semakin dekat dengan Dikau dalam hidup kami sekaligus juga dapat membagikan kasih juga kepada sesama. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Pengenalan Kitab Suci - Iman bapa bangsa Israel (Bagian 1)

Pengenalan Kitab Suci - Iman Bapa Bangsa Israel (Bagian 1)  Abraham , Bapa Orang Beriman Pengantar Sejarah keselamatan umat manusia tidak lepas dari sejarah bangsa Israel, dimana Allah sendiri yang membentuk bangsa ini, dimulai dari satu orang yaitu Abraham. Kisah tentang pembentukan leluhur bangsa Israel bisa kita lihat dari Kejadian 12 - 50.  Pada bagian ini, kita sama - sama mau belajar dari iman para bapa bangsa Israel yaitu Abraham, Ishak, Yakub yang mencakup bagian ke - 2 dari kitab Kejadian. Tulisan - tulisan ini akan dibagi menjadi 3 bagian yaitu Iman Abraham (Bagian 1), Iman Yakub (Bagian 2) dan Iman Yusuf  (Bagian 3) yang berakhir ketika keluarga Israel menetap di Mesir. Bagian pertama ini, kita mau sama - sama belajar melihat proses jatuh bangun yang dialami oleh Abraham dan pertumbuhan imannya sehingga dia dan keturunannya mendapatkan berkat dari Tuhan.  Kisah Abraham, bapa para bangsa (Kej 12:1 - Kej 25:11) 1. Abram dipanggil Allah  Abram berasal dari Ur-kasdim, mengalami

Sletsa Iman - Tentang Kesesatan

Sketsa Iman, 30 September 2018 Bacaan 1 : Bil 11:25-29 Bacaan 2 : Yak 5:1-6 Bacaan Injil : Mrk 9:38-43,45,47-48 Ulasan Kitab Suci :  Seorang yang bukan murid Yesus mengusir setan  9:38 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." 9:39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.9:40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. 9:41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."  Siapa yang menyesatkan orang  9:42 "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. 9:43 Dan j

Sketsa Batin - Perumpamaan Tentang Mutiara Berharga

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus  MUTIARA INDAH  Bacaan Injil : Mat 13:45-46 13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." Pengantar Perumpamaan :  Kali ini kita akan membahas kelanjutan dari perumpamaan Yesus tentang harta terpendam. Perumpamaan ini membahas tentang Kerajaan Allah, dan sama seperti harta terpendam, mutiara yang berharga ini juga mau menunjukkan hal itu. Walaupun dianggap sebagai kembaran, ada perbedaan juga antara perumpamaan harta terpendam dan mutiara berharga. Perbedaannya, adalah orang itu menemukan harta di ladang, sedangkan pedagang itu mencari mutiara yang indah. Tidak dikatakan juga bahwa pedagang itu bersukacita setelah menemukan mutiara yang indah itu seperti orang yang menemukan harta di ladang. Dalam perumpamaan Yesus, ada seorang pedagang keliling yang me

Jalan Serta Yesus - New normal Orang Kristen

Menjelang awal bulan Juni, kita sering mendengarkan istilah "new normal", dimana masyarakat mulai diperbolehkan untuk beraktifitas seperti biasa, namun dengan tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah. Pusat - pusat perbelanjaan, dan kawasan industri dan perkantoran mendapatkan kelonggaran untuk menjalankan bisnisnya kembali. Singkat cerita, ada banyak penyesuaian - penyesuaian yang kita lakukan untuk menjalani aktifitas - aktifitas rutin kita secara baru.  Dampak perubahan pun juga merambah ke sisi rohani kita. Saat ini, kita masih terisolasi dirumah kita masing - masing. Dalam masa yang sulit bagi banyak orang ini, kita ditarik oleh Tuhan masuk ke suasana rohani yang baru pula. Sekarang ini, kita mengikuti Ekaristi secara online dan meresapkan Kristus lewat komuni batin. Ada banyak acara - acara rohani yang kita ikuti secara online seperti : pengajaran, pujian - pujian kepada Tuhan , sharing iman menggunakan sarana media sosial. Semua ini dil