Sketsa Iman - 10 November 2022
Bacaan : Flm 1:7-20 | Luk 17:20-25
Renungan :
Disaat kita semua sedang berkunjung ke luar negeri, kita menemukan ada sejumlah perbedaan budaya yang cukup menyolok. Sebagai contoh, misalnya saat kita makan di Jepang, menikmati ramen, saat kita menyeruput mie dengan suara yang keras, adalah tanda bahwa kita menghargai koki yang sudah membuat makanannya dan menandakan betapa lezatnya makanan itu. Jika itu kita lakukan di Indonesia, kita mungkin ditegur karena kurang sopan. Ada juga berbagai bentuk adat istiadat lain yang perlu kita pelajari dan sesuaikan dari waktu ke waktu saat kita berkunjung ke suatu daerah tertentu.
Jika kita melihat bacaan Injil hari ini, orang - orang Farisi mencari tahu tentang keberadaan Kerajaan Allah kepada Yesus. Pertanyaan ini juga mungkin masih banyak ditanyakan orang - orang hingga saat ini, benarkah Kerajaan Allah itu ada ? dimana lokasinya, seperti apa bentuknya, bagaimana suasananya dan seterusnya.
Yesuspun menegaskan bahwa Kerajaan Allah datang tanpa tanda - tanda lahiriah, tapi Ia ada ditengah - tengah kita. Kerajaan Allah ini erat kaitannya dengan kehadiran Yesus sebagai Mesias, dan juga Ia adalah penggenapan dari janji Allah bagi bangsa Israel dan juga bagi semua umat manusia.
Kerajaan Allah terwujud jika kita semua, sebagai pengikutNya mau mewujudkan kebajikan - kebajikan , cara hidup, tutur kata dan perilaku yang sesuai dengan ajaran dari Yesus sendiri. Ciri khas kita adalah melakukan semua hal dalam cinta kasih, iman dan pengharapan. Ini seperti berpindah dari kebiasaan - kebiasaan hidup duniawi menjadi kebiasaan hidup rohani yang sehat dan sesuai dengan kehendak Allah.
Maka, kita perlu melihat kembali di dalam diri kita, merefleksikan sikap kita, tutur kata kita dan juga prioritas dan nilai - nilai hidup yang kita pegang, apakah kita sudah mendekatkan diri kepada Allah dan sudah melihat, merasakan kehadiran Kerajaan Allah atau belum.
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, Yesus Kristus, puteraMu adalah Mesias terjanji yang menghadirkan Kerajaan Allah di dunia ini. Berilah kami rahmat untuk bisa menjadi pengikut yang setia, dan dalam segala hal berusaha untuk hidup sesuai dengan kehendakMu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar