Sketsa Iman - 15 September 2020
Bacaan 1 : Ibr 5:7-9
Bacaan Injil : Yoh 19:25-27
19:25 Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena. 19:26 Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!" 19:27 Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.
Renungan :
Bacaan Injil yang sangat singkat hari ini, memiliki makna yang sangat mendalam bagi kita semua, umat Katolik. Gereja senantiasa mengajarkan kepada kita dan juga menunjukkan penghormatan yang besar kepada Maria, Bunda Allah. Maria bahkan mendapatkan gelar sebagai Bunda Gereja dan juga Ratu Para Rasul supaya kita semua bisa melihat dan meneladani apa yang dilakukan Bunda Maria bagi kita semua. Para Bapa Gereja seperti Paus Paulus VI dan juga St Antonius, St Laurentius Giustiniani dalam tulisan - tulisannya mengajak umat untuk menghormati Maria sebagai Bunda Gereja.
Peristiwa yang terjadi di dekat salib Yesus itu adalah peristiwa penyerahan Maria kepada dunia, yang diwakili oleh murid yang dikasihi-Nya. Kepada bunda-Nya, Yesus berkata "Ibu, inilah, anakmu!" dan kepada murid - murid-Nya : "Inilah ibumu". Kita juga lalu melihat dalam peristiwa Pentakosta, yang juga kita pahami bersama sebagai hari kelahiran Gereja , bunda Maria ikut hadir dan berdoa untuk turunnya Roh Kudus ke atas para Rasul.
Ada banyak sekali teladan yang dapat kita resapkan dan ikuti dalam pribadi Maria. Salah satunya adalah kepasrahan Maria kepada Allah dalam segala situasi. Kitapun menerima rahmat yang besar dimana bunda Maria ikut juga mendoakan kita semua dari Surga, dan melindungi Gereja dari berbagai macam cobaan dan tantangan.
Berbagai bentuk doa dan devosi yang berhubungan dengan bunda Maria selalu mengarahkan kita kepada Kristus. Dalam doa Salam Maria, kita memuji dan memuliakan Yesus yang ada di dalam rahimNya. Dalam doa Rosario, kita berdoa dan merenungkan peristiwa hidup Yesus secara menyeluruh. Doa ini sungguh mendekatkan kita kepada Allah Tritunggal Mahakudus.
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, curahkanlah rahmatMu ke dalam hati kami supaya kami selalu setia dan mengikuti perintah - perintahMu. Kami bersyukur atas teladan dan rahmat yang besar yang Engkau curahkan kepada kami melalui bunda Maria. Semga kami juga semakin dekat dengan Dikau melalui teladan - teladannya. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar