Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Panggilan Allah dan rencana keselamatanNya

Sketsa Iman, 19 Desember 2018 

Bacaan 1 : Hak 13:2-7,24-25a
Bacaan Injil : Luk 1:5-25

13:2 Pada waktu itu ada seorang dari Zora, dari keturunan orang Dan, namanya Manoah; isterinya mandul, tidak beranak. 13:3 Dan Malaikat TUHAN menampakkan diri kepada perempuan itu dan berfirman kepadanya, demikian: "Memang engkau mandul, tidak beranak, tetapi engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. 13:4 Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram. 13:5 Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin."13:6 Kemudian perempuan itu datang kepada suaminya dan berkata: "Telah datang kepadaku seorang abdi Allah, yang rupanya sebagai rupa malaikat Allah, amat menakutkan. Tidak kutanyakan dari mana datangnya, dan tidak juga diberitahukannya namanya kepadaku. 13:7 Tetapi ia berkata kepadaku: Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; oleh sebab itu janganlah minum anggur atau minuman yang memabukkan dan janganlah makan sesuatu yang haram, sebab sejak dari kandungan ibunya sampai pada hari matinya, anak itu akan menjadi seorang nazir Allah." 13:24 Lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan memberi nama Simson kepadanya. Anak itu menjadi besar dan TUHAN memberkati dia.13:25 Mulailah hatinya digerakkan oleh Roh TUHAN

Renungan : 

Pada hari ini kita mendapatkan dua bacaan yang menceritakan hal yang serupa, dimana Allah hadir dan menghapuskan aib dari dua orang wanita yang sedang mandul dan memberikan janjiNya akan keturunan. Dalam bacaan 1, kita menemukan kisah kelahiran Simson, salah satu Hakim Israel yang dipilih Tuhan untuk membela bangsa Israel. Simson dikenal sebagai pahlawan yang merubuhkan kuil pemujaan berhala orang Filistin, dengan kekuatannya yang berasal dari rambutnya yang tidak pernah dicukur. Dalam bacaan 2, kita menemukan kisah kelahiran St Yohanes Pembaptis, bagaimana Zakharia mendapatkan peneguhan janji keturunan melalui perantaraan malaikat.

Marilah kita melihat kesamaan - kesamaan yang ada dari dua bacaan ini dan mencoba menangkap pesan yang dapat kita resapkan di dalam hati. Pertama, Allah mengutus malaikatNya untuk menyampaikan pesan kepada istri Manoah dan Zakharia walaupun kondisi istri Manoah dan Elisabet mandul, mereka akan beroleh keturunan. Kepada keduanya, Allah juga menceritakan kondisi akan jadi apa anak - anak mereka kelak. Simson, hatinya akan digerakkan Roh Tuhan dan ia akan menjadi besar oleh berkat Tuhan. Yohanes, akan mendapatkan kuasa Elia menaungi dia dan dia akan menyiapkan umat Tuhan.

Pesan - pesan besar ini disuguhkan kepada kita hari ini supaya kita bisa menyadari bahwa Allah Mahakuasa, Ia sanggup melakukan segala hal. Kedua, kita mesti senantiasa hidup kudus di hadapan Allah, seperti yang dilakukan dalam kehidupan Manoah dan istrinya ataupun Zakharia dan Elisabet. Kepercayaan kepada Tuhan mutlak diperlukan, untuk melihat janji - janji dan juga pemenuhan kehidupan yang lebih baik.

Terakhir, kita juga diajak untuk melihat bahwa Allah mempunyai rencana yang jelas bagi semua orang dan memberkati mereka. Memang untuk tujuan yang lebih jelas, Simson diangkat menjadi Hakim Israel, dan Yohanes Pembaptis menjadi Nabi yang mendahului Yesus. Kita pun sebenarnya sudah ditebus, diangkat menjadi anak - anak Allah. Ketika kita tumbuh berkembang, menjadi dewasa, kita mendapatkan bimbingan untuk mengenal tujuan hidup kita dan menerima panggilan hidup kita.

Saat ini, sudah ada begitu banyak bentuk panggilan yang terwujud dalam banyak profesi kerja : dokter, perawat, hakim , pengacara, jaksa, teknisi , pengusaha, pejabat publik. Kita juga bisa melihat adanya panggilan untuk menjadi imam  atau biarawan / biarawati atau selibat atau panggilan hidup berkeluarga. Semuanya ini adalah bagian dari rancangan yang Allah siapkan untuk kita semua. Menyadari hal ini, marilah kita melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab yang terkandung dalam panggilan itu dengan sepenuh hati kita.

Doa : 

Ya Allah, Bapa yang Mahakuasa, terima kasih atas peneguhan yang kami terima pada hari ini. Kami menyadari sepenuhnya bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu. Kami juga besyukur karena kami menerima panggilan hidup kami masing-masing. Oleh karena itu, berkatilah kami senantiasa supaya kami setia menjalankan panggilan hidup kami dan menunjukkan kemuliaanMu dalam seluruh hidup kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Pengenalan Kitab Suci - Iman bapa bangsa Israel (Bagian 1)

Pengenalan Kitab Suci - Iman Bapa Bangsa Israel (Bagian 1)  Abraham , Bapa Orang Beriman Pengantar Sejarah keselamatan umat manusia tidak lepas dari sejarah bangsa Israel, dimana Allah sendiri yang membentuk bangsa ini, dimulai dari satu orang yaitu Abraham. Kisah tentang pembentukan leluhur bangsa Israel bisa kita lihat dari Kejadian 12 - 50.  Pada bagian ini, kita sama - sama mau belajar dari iman para bapa bangsa Israel yaitu Abraham, Ishak, Yakub yang mencakup bagian ke - 2 dari kitab Kejadian. Tulisan - tulisan ini akan dibagi menjadi 3 bagian yaitu Iman Abraham (Bagian 1), Iman Yakub (Bagian 2) dan Iman Yusuf  (Bagian 3) yang berakhir ketika keluarga Israel menetap di Mesir. Bagian pertama ini, kita mau sama - sama belajar melihat proses jatuh bangun yang dialami oleh Abraham dan pertumbuhan imannya sehingga dia dan keturunannya mendapatkan berkat dari Tuhan.  Kisah Abraham, bapa para bangsa (Kej 12:1 - Kej 25:11) 1. Abram dipanggil Allah  Abram berasal dari Ur-kasdim, mengalami

Sletsa Iman - Tentang Kesesatan

Sketsa Iman, 30 September 2018 Bacaan 1 : Bil 11:25-29 Bacaan 2 : Yak 5:1-6 Bacaan Injil : Mrk 9:38-43,45,47-48 Ulasan Kitab Suci :  Seorang yang bukan murid Yesus mengusir setan  9:38 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." 9:39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.9:40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. 9:41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."  Siapa yang menyesatkan orang  9:42 "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. 9:43 Dan j

Sketsa Batin - Perumpamaan Tentang Mutiara Berharga

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus  MUTIARA INDAH  Bacaan Injil : Mat 13:45-46 13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." Pengantar Perumpamaan :  Kali ini kita akan membahas kelanjutan dari perumpamaan Yesus tentang harta terpendam. Perumpamaan ini membahas tentang Kerajaan Allah, dan sama seperti harta terpendam, mutiara yang berharga ini juga mau menunjukkan hal itu. Walaupun dianggap sebagai kembaran, ada perbedaan juga antara perumpamaan harta terpendam dan mutiara berharga. Perbedaannya, adalah orang itu menemukan harta di ladang, sedangkan pedagang itu mencari mutiara yang indah. Tidak dikatakan juga bahwa pedagang itu bersukacita setelah menemukan mutiara yang indah itu seperti orang yang menemukan harta di ladang. Dalam perumpamaan Yesus, ada seorang pedagang keliling yang me

Jalan Serta Yesus - New normal Orang Kristen

Menjelang awal bulan Juni, kita sering mendengarkan istilah "new normal", dimana masyarakat mulai diperbolehkan untuk beraktifitas seperti biasa, namun dengan tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah. Pusat - pusat perbelanjaan, dan kawasan industri dan perkantoran mendapatkan kelonggaran untuk menjalankan bisnisnya kembali. Singkat cerita, ada banyak penyesuaian - penyesuaian yang kita lakukan untuk menjalani aktifitas - aktifitas rutin kita secara baru.  Dampak perubahan pun juga merambah ke sisi rohani kita. Saat ini, kita masih terisolasi dirumah kita masing - masing. Dalam masa yang sulit bagi banyak orang ini, kita ditarik oleh Tuhan masuk ke suasana rohani yang baru pula. Sekarang ini, kita mengikuti Ekaristi secara online dan meresapkan Kristus lewat komuni batin. Ada banyak acara - acara rohani yang kita ikuti secara online seperti : pengajaran, pujian - pujian kepada Tuhan , sharing iman menggunakan sarana media sosial. Semua ini dil