Langsung ke konten utama

Lifebook - Mr.J Wish List


Natal telah tiba, dan Imanuel : "Allah beserta kita" di gaungkan dimana - mana. Keceriaan banyak orang yang merasakan sukacita Natal terlihat dalam berbagai bentuk. Keluarga - keluarga berkumpul dan berdoa bersama, para sahabat bercengkerama dan orang-orang saling membagikan semangat positif mereka. Kebetulan, Natal juga berdekatan dengan akhir tahun yang menambah semarak yang ada.

Redaksi Blogger Pena Rohani for Youth, Mike , mencoba mengontak Mr.J untuk mencari tahu kesan - kesan yang diperoleh pasca 25 Desember dan akhirnya baru mendapatkan kesempatan hari ini. Mr. J pun berkenan untuk membagikan wishlist-Nya dalam Natal kali ini.

Mike: "Happy Birthdayy Mr. J ..."

Mr. J : "Ho Ho Ho.... Terima kasih. Damai sejahtera untuk-Mu"

Mike: "Hahaha, Mr. J ala2  Sinterklas nih! Udah gitu bagi berkat pula. Jujur bingung sih, wishes yang bisa kita sampaikan ke Mr. J.. mo bilang GBU, Mr. J yang berkatin kita - kita ... errr..."

Mr. J : "Santai aja Mike! Kamu bingung , biar Aku saja yang cerita, wish list Aku apa ho ho ho..."

Mike: " Wah asyik, silahkan Mr. J, disampaikan.. waktu dan tempat disilahkan "

Mr. J : " Kayak di kondangan aja. Tapi biar sesuai, waktunya adalah setiap saat dan tempat adalah di hati masing - masing-lah ho ho ho "

Mike: " Hahaha kena lagi nih jokesnya, mantap memang Mr.J"

Mr. J : " Baik! Saya mulai yah..., point inti hadiah terindah yang Aku berikan adalah kata ini "Imanuel"

Mike: "Hadiah ? Lho koq kita yang terima hadiah ?"

Mr. J : " Yah inilah keunikannya. Wish-list-Ku adalah banyak ngasih hadiah. Kita mulai yaah"

Mr. J : " #Wish-List_1 : Tinggal seperti di hati adek-adek kecil..."

"Untuk semua adek - adek yang imutnya luar biasssa. Kemarin, Aku melihat di Gereja - gereja, ada perayaan Misa buat anak - anak kecil. Ada seorang Pastor yang menawarkan kepada adek-adek kecil itu gini : "Adek - adek, sudah tahu kalau Tuhan itu lahir di kandang hewan di Betlehem. Nah, adek - adek bersedia nggak nawarin tempat tinggal kalian untuk Tuhan?" Semua anak - anak itu mengangguk lho dan mengatakan "ya", walau resiko mungkin ditegur mama papanya, wong kamarnya kecil kayak mereka ho... ho... ho... Tapi, itu adalah sebuah aksi cinta yang besar dan indah."

Mike: " Wow.. adek - adek kecil aja ngajak Mr. J utk tinggal bareng mereka. Trus Mr. J tanggapinnya gimana ? "

Mr. J : " Ho ho ho..Nggak ada yang kalah imut dan kalah murni dari doa dan keinginan anak - anak untuk ngundang Aku dihati mereka. Check Mrk 9:37"

Mike: " Ok, paham... so great!!"

Mr. J : "#Wish-List_2 : Refleksi dalam keluarga"

"Untuk semua yang lagi ngumpul - ngumpul buat natalan dan pergantian tahun. Ngumpul - ngumpul itu bukan cuman makan - makan doangnya yang rame, bukan cuman tuker kadonya yang asyik, bukan cuman promo belanjanya yang seru. Ada sejumlah keluarga yang refleksi bareng, dan diskusi tentang perjalanan hidup keluarga ini setaon terakhir. Refleksi buat ngeliat sudah seberapa banyak berkat yang Ku-berikan, buat perjuangan yang dilalui, dan pengharapan berikutnya apa...Disini, Aku mau menghadiahkan Iman, Harapan dan Cinta buat semua yang rajin bersyukur dan mau belajar dari kesalahan - kesalahannya sepanjang tahun ini. "

Mike: "Wah, review singkat journey of life untuk semua keluarga terjadi. Terus , Mr. J mo kasih hadiah - hadiah ke sana. Pentingnya apa sih ngelakuin ini Mr. J ?"

Mr. J : " Bimbingan Roh-Ku yang kudus penting untuk menyertai semua orang beriman. Dalam segala hal, ini akan membantu kepekaan sehingga ntar mo set goal berikutnya jadi lebih baik. Check Yes 29:11-14"

Mr. J : "#Wish-List_3  : Rekonsiliasi" 

"Yup, Aku pengen ada rekonsiliasi. Maaf-maafan donk, antar sesama entah itu di keluarga, di kantor, di komunitas. Aku banyak nyentuh hati orang-orang buat datang ke pengakuan dosa. Ada yang udah tahunan lho baru datang, dan ada yang rutin banget. Semuanya Kuterima dengan baik. Dari sini, ternyata banyak yang ngejadiin moment ini buat restart again, dan itu bagus sekali."

Mike: "Wah jadi ini mungkin dikaitkan dengan sikap membuka diri, yang renggang jadi rapat kembali, bersatu kembali dan akhirnya ada rasa damai, ada semangat baru yahh"

Mr.J : "Tepat. Ini bisa diliat di Mat 5:23"

Mr.J : "#Wish-List_4 : Berbagi"

"Natal itu ajang berbagi yang indah banget. Ada banyak sekali acara komunitas yang tema sosialnya sangat menyukakan hatiKu. Ada bingkisan kado untuk anak-anak kecil yang kurang mampu, ada makan bareng dimana mereka bisa makan yang enak - enak, lalu ada bakti sosial ke orang-orang jompo, dan banyak lagi yang lain yang unik. Ada juga lho keluarga yang punya tradisi keliling buat ngasih nasi bungkus ke para pengemis di pinggir jalan. Check Mat 25:40 "

Mike : "Woow indahnya berbagi. Jadi ngerasa natal kali ini bermakna bangett, Mr. J"

Mr. J : " Yupp... dan coba, kalau kamu ngeliat ini semua Mike, jadi intinya apa sih ini ? "

Mike : "... "

Mr. J : " Imanuel..."(sambil tersenyum lebar dan mata yang berbinar-binar )"

Mike : "Ohhhh yaa... Imanuel kan artinya : "Allah beserta kita"

Mr. J : " Aku tidak mau yang lain selain ini. Sebenarnya wish list itu cuma 1 intinya, tapi variasinya bisa banyak banget dan jika ini semua dilakukan, maka dunia ini akan betul - betul bergembira. "


Sahabat Pena Rohani yang terkasih, ternyata setelah mendapatkan kesempatan untuk wawancara eksklusif dengan Mr. J terkait dengan Natal 2018 ini, kita menemukan 1 hal yang sangat diinginkan oleh Mr.J sendiri. Ya, saya yakin sobat Pena Rohani smua pasti dah mengerti, bahwa Mr.J tuh maunya bareng - bareng dengan kita semua. Ia lahir ke dunia untuk membawa kedamaian, dan ngasih kita hidup baru. Untuk itu semua, nggak ada cerita Mr.J jalan sendiri, kita jalan sendiri. Mr. J maunya kita jalan bareng setiap waktu.

Tunggu apa lagi ? Yuk jalani hidup bareng - bareng Mr. J. Resapi Imanuel dengan terang pengertian yang baru.

"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita. (Mat 1:23)

SELAMAT NATAL 2018 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teladan Kemuridan

Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid - muridNya kepadaNya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebutNya rasul : Simon yang juga diberiNya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.  Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-muridNya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. (Luk 6 : 12 - 19) Bacaan 1 : Ef 2 : 19 - 22 Bacaan 2 : Luk 6 : 12 - 19 29 Oktober 2017 - Teladan Kemuridan Injil mengisahkan bagaimana Yesus memilih keduabelas para rasul yang akan mendampingi Dia mewartakan kerajaan Surga. Setelah Yesus mengumpulkan sekian ba...

Sketsa Iman - Kristus adalah patokan hidup yang sejati

Sketsa Iman - 26 April 2021    Akulah pintu ; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.  (Yoh 10 : 9) Bacaan : Kis 11:1-18  |  Yoh 10:1-10 Renungan :  Kemarin, kita memperingati bersama hari Minggu Panggilan sekaligus hari yang memperingati dan merenungkan Kristus sang gembala yang baik. Hari ini, pembicaraan kita juga berbicara tentang domba - domba dan gembala, bedanya Yesus membuat penekanan yang lain. Dalam perumpamaanNya, Yesus mengibaratkan diri sebagai "pintu" menuju kawanan domba.  Ia mengilustrasikan dengan sangat tepat bagaimana kondisinya jika ada perampok atau pencuri yang masuk, tentu tidak melalui pintu tetapi memanjat tembok. Adapun suara dari perampok atau pencuri ini tidak akan dikenal oleh domba - domba sejati. Justru domba - domba ini akan mengenal dan tahu suara khas dari sang gembala.  Kristus adalah juruselamat dunia, dan juga perantara antara kita dengan Bapa yan...

Sketsa Iman - Menimba rahmat pada Yesus yang ditinggikan

Sketsa Iman, 9 April 2019 Bacaan 1 : Bil 21:4-9 Bacaan Injil : Yoh 8:21-30 8:21 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Aku akan pergi dan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang." 8:22 Maka kata orang-orang Yahudi itu: "Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?" 8:23 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. 8:24 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."8:25 Maka kata mereka kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Jawab Yesus kepada mereka: "Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu? 8:26 Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pad...

Sketsa Iman - Berilah kesempatan kedua

Sketsa Iman, 6 Maret 2018 Bacaan 1 : Dan. 3:25,34-43 Bacaan Injil : Mat 18:21-35 18:21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" 18:22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. 18:23 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. 18:24 Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. 18:25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. 18:26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. 18:27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ...

Sketsa Iman - Melihat Kerajaan Allah dalam Yesus dan tindakan nyata penuh kasih

  Sketsa Iman - 10 November 2022  Bacaan : Flm 1:7-20 | Luk 17:20-25 Renungan :  Disaat kita semua sedang berkunjung ke luar negeri, kita menemukan ada sejumlah perbedaan budaya yang cukup menyolok. Sebagai contoh, misalnya saat kita makan di Jepang, menikmati ramen, saat kita menyeruput mie dengan suara yang keras, adalah tanda bahwa kita menghargai koki yang sudah membuat makanannya dan menandakan betapa lezatnya makanan itu. Jika itu kita lakukan di Indonesia, kita mungkin ditegur karena kurang sopan.  Ada juga berbagai bentuk adat istiadat lain yang perlu kita pelajari dan sesuaikan dari waktu ke waktu saat kita berkunjung ke suatu daerah tertentu.  Jika kita melihat bacaan Injil hari ini, orang - orang Farisi mencari tahu tentang keberadaan Kerajaan Allah kepada Yesus. Pertanyaan ini juga mungkin masih banyak ditanyakan orang - orang hingga saat ini, benarkah Kerajaan Allah itu ada ? dimana lokasinya, seperti apa bentuknya, bagaimana suasananya dan seterusn...