Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Ada kuasa di dalam nama Yesus


Sketsa Iman - 31 Agustus 2021

Bacaan : 1 Tes 5:1-6.9-11 | Luk 4 : 31-37

Renungan : 

Setelah pembahasan tentang penolakan Yesus oleh orang - orang Nazaret kita renungkan kemarin, hari ini kita diajak untuk melihat kuasa yang menyertai Yesus saat mengajar dan menyembuhkan. Menarik untuk dilihat, bagaimana seorang yang kerasukan setan disembuhkan oleh Yesus. Setan itu berseru "Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusanMu dengan kami ?" setan saja mengenal dan mengetahui asal usul Yesus bahwa Ia berasal dari kota Nazaret. Kemudian dia berkata pula "aku tahu siapa Engkau, yang Kudus dari Allah". 

Iblis atau setan dulunya adalah malaikat yang berdiri dihadapan Allah namun jatuh dalam dosa dan menolak Tuhan. Mereka juga memahami dan tahu siapa Yesus sesungguhnya. Pernyataannya atas Yesus didasari oleh rasa takut yang besar karena Yesus mengajar dengan penuh kuasa dan mau menyelamatkan orang - orang  yang tertindas oleh dosa dan oleh kuasa setan. 

Sampai saat ini, kita menyadari bahwa praktik - praktik perdukunan, ramalan dan berbagai hal - hal berbau mistis masih dijalankan disekitar kita. Tak jarang, orang - orang Kristiani ikut terjerumus didalamnya dengan berbagai bentuk. Sebagian tergiur untuk cepat kaya, sehingga meminta bantuan dan pertolongan pada kuasa - kuasa lain selain Tuhan. Di sisi lain, bisa juga karena ada anggota keluarga atau bahkan dirinya sendiri yang sedang sakit atau ditimpa kemalangan sehingga membuka diri terhadap berbagai "bantuan" yang ditawarkan. 

Kiranya sabda Tuhan hari ini mau menguatkan kita semua bahwa Yesus saja cukup. Di dalam nama Yesus, ada kuasa yang mampu memulihkan seseorang. Di dalam nama Yesus, kuasa kejahatan, roh - roh jahat dan setan - setan gemetar dan lari ketakutan. Di dalam nama Yesus, ada kesembuhan baik jasmani maupun rohani. Maka, mari kita selalu menggantungkan harapan kita, persoalan hidup kita kepada Tuhan saja. 

Kita perlu senantiasa memperbaharui iman dan kepercayaan kita. Kita mau berkomitmen untuk setia kepada Tuhan. Kita hindari hal - hal yang berbau ramalan seperti zodiak, shio dll, karena hanya Tuhanlah yang tahu persis masa depan kita. Rejeki yang kita peroleh, semuanya berasal dari Tuhan.

Doa : 

Allah Bapa kami yang Mahakuasa, Engkau mengutus putera-Mu Yesus Kristus sebagai juruselamat kami dan didalam namaNya, ada kuasa yang begitu besar yang mampu menopang kehidupan kami senantiasa. Biarlah didalam nama Yesus, semua hal - hal yang buruk disingkirkan, dan segala kelemahan kami dipatahkan. Bimbinglah kami untuk terbuka terhadap Roh Kudus, dan biarlah kehadiranNya di dalam hati kami mampu menguatkan kami hari ini dan seterusnya. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Iman - Kristus, sang Batu Penjuru

Sketsa Iman, 4 Juni 2018 Bacaan 1 : 2 Ptr 1: 1-7 Bacaan Injil : Mrk 12:1-12 Ulasan Kitab Suci :  12:1 Lalu Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam perumpamaan: "Adalah seorang membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain. 12:2 Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima sebagian dari hasil kebun itu dari mereka. 12:3 Tetapi mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan hampa. 12:4 Kemudian ia menyuruh pula seorang hamba lain kepada mereka. Orang ini mereka pukul sampai luka kepalanya dan sangat mereka permalukan. 12:5 Lalu ia menyuruh seorang hamba lain lagi, dan orang ini mereka bunuh. Dan banyak lagi yang lain, ada yang mereka pukul dan ada yang mereka bunuh. 12:6 Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya ...

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b...

Sketsa Iman - Yesus menyucikan Bait Allah

Sketsa Iman, 9 November 2017 Pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran Bacaan 1 : 1 Kor. 3:9b-11,16-17 Bacaan 2 : Yoh 2 : 13 - 22 Ulasan Kitab Suci : Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. Dalam bait Suci didapatiNya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkanNya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkanNya. Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata:"Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah bapaKu menjadi tempat berjualan." Maka teringatlah murid-muridNya, bahwa ada tertulis:"Cinta untuk rumahMu menghanguskan Aku." Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya:"Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" Jawab Yesus kepada mereka:"Rombak Bait Alla...

Sketsa Iman - Penguatan dalam masa penantian

Sketsa Iman, 6 April 2018 Bacaan 1 : Kis 4:1-12 Bacaan Injil : Luk 21:1-14 Ulasan Kitab Suci : 21:1 Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut. 21:2 Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain. 21:3 Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa. 21:4 Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. 21:5 Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada." 21:6 Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka men...

Sketsa Batin - Doa Orang Farisi dan Pemungut cukai

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus DOA ORANG FARISI DAN PEMUNGUT CUKAI Bacaan Injil : Luk 18:9-14 18:9 Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini: 18:10 "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. 18:11 Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; 18:12 aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. 18:13 Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. 18:14 Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Seb...