Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Menerima Tuhan dalam iman dan pengharapan


Sketsa Iman - 30 Agustus 2021

Bacaan : 1 Tes 4:13-17 | Luk 4:16-30

Renungan : 

Hari ini, kita diajak untuk merenungkan Injil yang berbicara tentang karya Yesus yang ditolak di kota asalnya, yaitu Nazaret. Kota ini adalah kota tempat Yesus dibesarkan dan orang - orang mengenal latar belakangNya, bahwa Ia adalah anak Yusuf dan Maria dan sempat bekerja sebagai tukang kayu sebelum mengajar di muka umum. 

Yesus masuk ke sinagoga dan mengungkapkan pesan cinta dari Allah yaitu "tahun rahmat Tuhan" telah tiba. Ia lah sang penebus, sang penolong yang menunjukkan cinta kasih Allah secara nyata dan terbuka bagi orang - orang berdosa, bagi orang - orang sakit dan bagi orang - orang yang malang. Ia telah melakukan begitu banyak mujizat, sehingga reputasi Yesus tidak perlu diragukan lagi. 

Namun, apa reaksi orang- orang dikotaNya ? Mereka menolak Dia karena merasa tahu cukup banyak tentang Yesus. Mereka meminta tanda kepadaNya tetapi bukan untuk percaya, melainkan sikap menantang Yesus. Ini bukan sikap berpasrah dan bukan dalam kondisi minta pertolongan, tetapi hanya sekedar ingin melihat hal - hal yang diluar kebiasaan. 

Sebagai orang beriman, tak jarang kita berdoa untuk meminta tanda - tanda dari Tuhan. Hal ini terjadi karena iman kita kurang mampu untuk menopang kepercayaan kita kepada Tuhan. Kita melihat masalah - masalah pribadi sebagai hal - hal yang begitu sulit diatasi dan Tuhan terasa begitu jauh. 

Mari kita membangun kesadaran bahwa rencana Tuhan jarang instan dan cepat terwujud. Dibutuhkan waktu dan proses yang panjang untuk menghasilkan kondisi yang lebih baik. Ia mempunyai agenda untuk membentuk diri kita, menjadikan kita pribadi yang lebih baik dan menguatkan apa yang kita kerjakan. 

Mari belajar untuk tidak banyak menuntut kepada Tuhan, dan memberikan kesempatan supaya karya Allah bisa berjalan dalam hidup kita. Mintalah rahmat kesabaran dan juga kepekaan untuk melihat karya - karya Tuhan yang terselubung. 

Bagi Gereja, kitab suci yang tidak menuliskan masa kanak - kanak Yesus di Nazaret yaitu dari usia 12 tahun - 30 tahun bukanlah suatu kebetulan. Hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan panggilan luhur manusia untuk bekerja dan tumbuh berkembang dilingkungan keluarga. Yesus menunjukkan kehidupan manusiawi biasa ini sebagai juga panggilan dari Allah di tengah - tengah keluarga. 

Doa : 

Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, kami mau belajar untuk bersabar dan mendekat kepadaMu dalam iman dan pengharapan penuh. Berilah kami rahmat berupa kepekaan untuk bisa melihat karya nyataMu yang terselubung sehingga kami semakin mampu membagikan kasih kepada sesama juga. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Iman - Perjumpaan dengan Yesus di segala situasi

Sketsa Iman - 6 Februari 2023  Bacaan : Kej 1:1-19 | Mrk 6:53-56 Renungan :  Yesus yang telah melayani orang banyak dengan penuh kuasa dan cinta kasih mulai menyentuh hati dan juga hidup banyak orang. Dimana saja Ia berkunjung, orang - orang berkerumun untuk meminta pertolongan. Orang - orang datang dengan semangat dan pengharapan besar bahwa mereka akan disembuhkan, dipulihkan oleh Tuhan sampai - sampai banyak yang melihat kuasa mujizat Yesus dengan iman mereka.  Iman itu tercermin dari keyakinan mereka bahwa,sekalipun Yesus tidak menyentuh mereka secara fisik, tidak berbicara dengan mereka, mereka bisa tetap disembuhkan Tuhan. Tertulis juga dalam Injil bahwa orang -orang yang menyentuh jumbai jubah Yesus bisa sembuh. Sungguh luar biasa.  Ini pun bisa menjadi cerminan dan contoh konkrit buat kita yang saat ini tidak bisa melihat Yesus secara fisik. Yesus yang sudah bangkit, dan naik ke Surga tetap menyertai kita terus menerus. KehadiranNya kini tidak lagi dibatasi o...

Sketsa Iman - Menghayati keberadaan Gereja

Sketsa Iman, 9 November 2018 Bacaan 1 : Yeh. 47:1-2,8-9,12 Bacaan 2 : 1Kor. 3:9b-11,16-17; Bacaan Injil : Yoh 2:13-22 Bacaan Kitab Suci :  2:13 Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. 2:14 Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. 2:15 Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya. 2:16 Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan." 2:17 Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku." 2:18 Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" 2:19 Jawab Yes...

Sketsa Iman - Kuasa Yesus

Sketsa Iman - 16 Desember 2019 Bacaan 1 : Bil 24:2-7.15-17a Bacaan Injil : Mat 21:23-27 21:23 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah, dan ketika Ia mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi kepada-Nya, dan bertanya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu?" 21:24 Jawab Yesus kepada mereka: "Aku juga akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu dan jikalau kamu memberi jawabnya kepada-Ku, Aku akan mengatakan juga kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu. 21:25 Dari manakah baptisan Yohanes? Dari sorga atau dari manusia?" Mereka memperbincangkannya di antara mereka, dan berkata: "Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan berkata kepada kita: Kalau begitu, mengapakah kamu tidak percaya kepadanya? 21:26 Tetapi jikalau kita katakan: Dari manusia, kita takut kepada orang banyak, sebab semua orang menganggap Yohanes ini nabi." 21:27 Lalu mereka menjawab Yesus: ...

Sketsa Iman - Jalur untuk mencari keberadaan Allah yang tepat

Sketsa Iman - 26 Maret 2020 Bacaan 1 : Kel 32:7-14 Bacaan Injil : Yoh 5: 31- 47 5:31 Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar; 5:32 ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar. 5:33 Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi tentang kebenaran; 5:34 tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan. 5:35 Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu. 5:36 Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku. 5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, r...

Sketsa Iman - Kristus adalah Kebangkitan dan Hidup

Sketsa Iman - 29 Maret 2020 Bacaan 1 : Yeh 37:12-14 Bacaan 2 : Rom 8:8-11 Bacaan Injil : Yoh 11: 1-45 Renungan : Melalui bacaan Injil hari ini, dan didalam permenungan kita masing - masing, marilah kita membuka hati kita untuk melihat bahwa Kristus sungguh - sungguh adalah "Kebangkitan dan Hidup", bagi kita semua. Terutama didalam situasi sulit yang dihadapi Indonesia, dan juga seluruh dunia, pertama - tama mari kita menyadari bahwa Tuhan tidak mendatangkan hukuman dan kemalangan atas kita. Wabah COVID-19 yang kita alami saat ini, bukanlah sebuah hukuman dari Tuhan. Namun, seperti halnya Tuhan Yesus mengatur kedatangannya ke Yudea, untuk menolong Lazarus, Maria dan Marta dari kondisi duka yang dihadapi, kitapun mesti percaya bahwa saat ini Tuhan juga memperhitungkan segala sesuatu untuk menolong kita masing - masing. Adalah suatu misteri, mengapa Yesus sengaja tinggal 2 hari , dan ketika Ia tiba, Lazarus sudah dimakamkan, bahkan sudah berbau. Namun Yesus meyaki...