Sketsa Iman - 4 Januari 2020
Bacaan 1 : 1 Yoh 3:22-4:6
Bacaan Injil : Mat 4:12-17.23-25
4:12 Tetapi waktu Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea. 4:13 Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali, 4:14 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: 4:15 "Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain, -- 4:16 bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang." 4:17 Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"4:23 Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu. 4:24 Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka. 4:25 Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem dan dari Yudea dan dari seberang Yordan.Renungan :
Segera setelah hari raya penampakan Tuhan, kita disuguhkan kembali dengan peran nyata dari sang Terang yang dijanjikan ini untuk mulai bergerak. Yesus mulai bergerak dengan pesan pertobatan di Kapernaum. Ia memberitakan bahwa Kerajaan Sorga sudah dekat, sehingga pertobatan menjadi penting. Disamping itu, Yesus juga berkeliling di seluruh Galilea, mengajar, memberitakan Injil, melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Yesus melakukan pemulihan terhadap semua orang. Semua hal yang dilakukanNya ini akhirnya tersebar sampai ke daerah Siria dan disitupun , terjadi mujizat dan pertolongan Yesus juga ikut terjadi. Keadaan ini membuat orang - orang membuka hati kepadaNya.
Peristiwa - peristiwa yang kita baca pada hari ini mau memberikan pesan kepada kita bahwa Kristus merupakan terang sejati yang dinanti - nantikan oleh umat manusia. Yesus yang sama, yang berkarya 2000 tahun yang lalu, masih tetap sanggup untuk berkarya dalam hidup kita masing - masing saat ini. Kehadiran-Nya terutama sangat nyata di dalam Ekaristis Kudus, ketika Ia memberikan diriNya untuk kita secara jasmani dan rohani.
Dengan berbekal iman, kita juga mampu untuk menerima penyembuhan - penyembuhan dari Tuhan. Memang penyembuhan saat ini belum tentu terjadi secara langsung, karena kita juga tahu bahwa ilmu medis sudah cukup berkembang. Di dalam ilmu pengetahuan yang semkain berkembang, ada karya, jalan yang dibuka oleh Tuhan sehingga melalui obat - obatan yang kita konsumsi, konsultasi yang diberikan para dokter, kita juga bisa sembuh.
Dengan kasih persaudaraan, kita bisa menjadi obat bagi sesama. Kita bisa mendoakan teman - teman, orang - orang yang berkesusahan diluar sana supaya mendapatkan pertolongan dari Tuhan. Kita pun juga bisa berbagi berkat, rejeki , sedikit dana dan perhatian yang kita punya bagi orang lain.
Dengan pengharapan, kita juga percaya bahwa Allah kita adalah Allah yang hidup. Kita percaya bahwa hidup kita terus menerus diperhatikan oleh Tuhan. Kegagalan yang kita rasakan saat ini, bukanlah kekalahan total kita, tetapi suatu kesempatan untuk belajar dan juga suatu kesempatan untuk melihat karya Tuhan. Kadang kala, Tuhan harus membelokkan keinginan kita, dan merusak rencana kita untuk membentuk rencana dan hal - hal yang sesuai dengan kehendakNya, yang lebih baik bagi kita.
Karena itu, marilah kita datang kepada Tuhan hari ini , bersyukur atas hidup yang Ia berikan, atas setiap rejeki yang Ia karuniakan. Marilah kita juga memohon ampun dan menyerahkan kelemahan kita, dan selalu berusaha untuk hidup lebih baik dari hari ini.
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, curahkanlah rahmatMu ke dalam hati kami supaya kami selalu mampu menjalani hidup kami ini sambil percaya bahwa Engkau, selalu menyertai kami. Ampunilah kesalahan kami, kuatkanlah kami terutama dalam menghadapi kelemahan - kelemahan dan dosa - dosa kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar