Sketsa Iman - 7 Januari 2021
Bacaan 1 : 1 Yoh 4:19-5:4
Bacaan Injil : Luk 4:14-22a
4:14 Dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu. 4:15 Sementara itu Ia mengajar di rumah-rumah ibadat di situ dan semua orang memuji Dia.4:16 Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. 4:17 Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: 4:18 "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku 4:19 untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." 4:20 Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. 4:21 Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya." 4:22 Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkan-NyaRenungan :
Suatu jalan keselamatan telah terbuka lebar, dan bukti-buktinya telah nyata disajikan dihadapan orang banyak. Dikisahkan diawal, bahwa Roh Kudus-lah yang membawa dan mendorong Yesus ke Galilea. Buah - buah karya karena dorongan Ilahi ini pun segera nampak : pengajaran Yesus yang mengagumkan sehingga orang - orang memuji Dia. Ada begitu banyak orang terpikat pada Yesus, dan sekarang, waktunya bagi Yesus untuk menyatakan diri-Nya secara berbeda di Nazareth, kota Dia dibesarkan.
Orang - orang yang tinggal di kota itu tentu mengenal Yesus dengan baik. Mereka tahu Dia sejak masa kecilNya, di mana Dia tinggal, siapa orang tuaNya, apa yang dilakukan Yesus dan dengan siapa Yesus berinteraksi setiap hari. Ternyata Yesus jua mengungkapkan hal - hal yang lebih besar, ketika Ia membaca dari kitab nabi Yesaya, tentang Mesias yang membebaskan.
Sekali lagi, sebuah pengharapan disajikan untuk kita renungkan hari ini. Kita diajak untuk melihat bahwa rencana - rencana Allah telah rapi tersusun, dan waktuNya telah tiba untuk menyatakan diri bagi umatNya, Israel. Kitapun masing - masing sudah menjadi anak - anak Allah. Kita juga bisa yakin bahwa Tuhan membentuk hidup kita saat ini, dan Ia sedang bekerja untuk menuntun hidup kita setiap hari.
Ada kalanya kita mungkin mudah merasa ragu - ragu, dan berpikir apakah Tuhan benar - benar hadir dalam diri kita ? Sosok Mesias, sudah dinantikan selama ratusan tahun dan bahkan kehadiranNya menjadi begitu penting dikala bangsa Israel sedang dijajah oleh Roma. Di kala Yesus menyatakan diriNya dihadapan orang banyak, seketika itu harapan itu terbuka.
Namun, kita mesti melihat juga bahwa Allah bukanlah pribadi yang memaksa kita untuk menerima Dia tanpa memilih. Ia membuka kesempatan untuk kita supaya bisa dengan hati dan pikiran yang bebas, mau mendekat dan memilih mengenal dan mengikutiNya. Mudah saja bagi Allah untuk memaksa semua orang melakukan kebaikan, tetapi Ia tidak melakukanNya. Kasih Allah lebih besar untuk memungkinkan kita memiliki kehendak bebas. Bagaimana kita menanggapi tawaran ini?
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, kami bersyukur karena Engkau begitu mengasihi kami. Selain menyatakan diriMu kepada manusia, Engkau tidak memaksakan kami untuk harus mengikuti Engkau. Apa yang kami terima adalah pengalaman - pengalaman kasih yang begitu kuat, dimana Engkau menyatakan diriMu secara personal kepada kami masing - masing. Ampunilah segala kesalahan - kesalahan kami, dan biarlah kami datang mendekat kepadaMu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar