Sketsa Iman - 21 January 2021
Bacaan 1 : Ibr 7:25-8:6
Bacaan Injil : Mrk 3:7-12
3:7 Kemudian Yesus dengan murid-murid-Nya menyingkir ke danau, dan banyak orang dari Galilea mengikuti-Nya. Juga dari Yudea, 3:8 dari Yerusalem, dari Idumea, dari seberang Yordan, dan dari daerah Tirus dan Sidon datang banyak orang kepada-Nya, sesudah mereka mendengar segala yang dilakukan-Nya. 3:9 Ia menyuruh murid-murid-Nya menyediakan sebuah perahu bagi-Nya karena orang banyak itu, supaya mereka jangan sampai menghimpit-Nya. 3:10 Sebab Ia menyembuhkan banyak orang, sehingga semua penderita penyakit berdesak-desakan kepada-Nya hendak menjamah-Nya. 3:11 Bilamana roh-roh jahat melihat Dia, mereka jatuh tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak: "Engkaulah Anak Allah." 3:12 Tetapi Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia.
Renungan :
Yesus dan para murid mengalami perjumpaan dengan banyak orang dari berbagai daerah, yaitu Galilea, Yudea, Yerusalem, Idumea dan Tirus juga Sidon. Kota Tirus dan Sidon. Semua penyebutan daerah - daerah ini mau menekankan bahwa orang - orang dari segala penjuru dan dengan berbagai latar belakang terdorong untuk mencari Yesus supaya mereka dapat dipulihkan dan diselamatkan.
Yesus segera mengatur panggung dengan naik di atas perahu, lalu melakukan berbagai mujizat dan pertolongan yang perlu sesuai kondisi masing - masing. Ia menyelamatkan berbagai macam penyakit, mengusir roh - roh jahat. Tindakan penuh kuasa ini menyebabkan roh - roh yang jahat itu tersungkur dan menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah.
Saat ini, situasi dunia masih berduka dan menderita karena adanya pandemi Covid-19. Banyak orang mengalami kesulitan hidup : kehilangan pekerjaan, anggota keluarga dan lain - lain. Ada yang mengalami kehancuran rumah tangga, kehilangan harapan, putus asa, kecewa kepada Tuhan , depresi dan stress. Kondisi ini benar - benar nyata dan terjadi disekeliling kita.
Hari ini, Tuhan menyapa kita semua dan mau menguatkan kita bahwa Ia adalah Allah yang penuh kuasa. Kasih Tuhan yang mengalir untuk kita masing - masing kadang kala begitu terasa senyap. Tak jarang kita tidak tahu bahwa itu merupakan karya Tuhan. Karena itu, kita mesti mempersiapkan hati dan pikiran kita untuk melakukan refleksi batin setiap hari.
Marilah kita tanpa ragu, datang kepada Yesus, dan menimba kekuatan rahmatNya yang besar. Kita satukan seluruh penderitaan, kesulitan, juga pengharapan dan doa - doa kita kepadaNya. Kita bisa melihat bahwa Yesus sungguh mengasihi semua orang, dan tanpa membeda-bedakan memberikan pertolonganNya.
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, terima kasih untuk kehadiranMu dalam hati kami masing -masing. Terima kasih juga, karena kuasaMu sungguh nyata dihidup kami. Berikanlah ke dalam hati kami damaiMu, dan harapan - harapan yang baik supaya kami tidak goyah. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar