Sketsa Iman - 14 Juli 2021
Bacaan : Kel 3:1-6.9-12 | Mat 11:25-27
Renungan :
Hari ini, kita boleh merenungkan bersama cara kerja Tuhan dalam hidup kita semua. Yesus bersyukur kepada Bapa, Tuhan atas langit dan bumi karena ada banyak hal yang disembunyikan dari mata dan pikiran orang - orang bijak dan pandai, tetapi untuk orang - orang kecil, malahan langsung dinyatakan. Untuk bisa memahami hal - hal ini, marilah kita merenungkan bersama tentang seperti apa sifat dan karakter dari "orang kecil".
Sesuatu yang kecil biasanya tidak terlalu nampak dan menjadi fokus perhatian banyak orang. Yang kecil biasanya identik dengan yang sederhana. Sifat - sifat ini mengajarkan kita untuk lebih rendah hati, lebih banyak mendengar dan menerima kritik, saran, masukan dari orang lain. Sifat - sifat ini mengantarkan kita untuk belajar bergantung kepada Allah yang Mahakuasa.
Orang - orang pandai sebenarnya tentu dapat dengan mudah memahami konsep - konsep yang kompleks dan bahkan bisa dengan cepat menangkapnya. Tetapi, jika dia terkurung hanya pada apa yang diketahuinya saja secara harafiah dan tidak memberikan ruang untuk pertumbuhan, maka dia akan sulit menerima hal - hal yang dibawa oleh Allah dalam hidupnya.
Sebagai contoh, kita bisa mengingat percakapan antara Nikodemus, seorang guru dengan Yesus. Nikodemus kaget saat Yesus memaparkan ajaran tentang bagaimana seseorang perlu dilahirkan kembali. Ia bingung dan bertanya apakah seseorang dapat masuk kembali ke dalam rahim ibunya padahal sudah tua ? Ia tidak bisa menangkap pesan Yesus yang tersembunyi.
Tak jarang kita sulit untuk mengerti jika ada hal - hal yang kita minta kepada Tuhan belum terkabul. Dalam kasus tertentu, ada beberapa yang butuh waktu cukup panjang sehingga kita tidak mudah menangkap pesan Tuhan itu. Marilah kita belajar berpasrah untuk melihat juga bahwa disamping keinginan pribadi kita, ada kebutuhan - kebutuhan utama yang lebih diperhatikan Allah bagi kita.
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, berilah kami rahmat untuk selalu membuka hati dan pikiran kami terhadap sapaanMu dalam hidup kami. Semoga kami juga mau berpasrah dan tidak membiarkan keinginan, hawa nafsu dan pemikiran kami menghambat aliran kasih dan rencana yang Engkau sediakan bagi kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar