Bacaan 1 : Ef 2:12-22
Bacaan Injil : Luk 12:35-38
Renungan :
Topik tentang kewaspadaan akan akhir zaman kembali ditampilkan pada hari ini sebagai pengingat bagi kita semua bahwa hidup kita tidak berakhir di dunia ini saja. Tuhan Yesus mengambil contoh dari sikap seorang hamba yang tetap waspada menantikan kedatangan kembali tuannya bahkan jika waktu kedatangan itu pada tengah malam atau dini hari. Kesiapsediaan untuk menyambut tuannya ini menjadi poin penting yang mau diajukan oleh Tuhan kepada kita.
Biasanya ketika merencanakan sesuatu, kita bisa menyiapkan resiko - resiko tertentu yang dapat kita tangani, misalkan dalam hal keuangan kita menyiapkan dana cadangan, atau ketika merencanakan suatu pekerjaan kita menyiapkan beberapa hari tambahan jikalau terdapat masalah yang menyebabkan kemunduran jadwal. Terkait dengan apa yang diajarkan Kristus, kita tak pernah tahu kapan waktu ketika Tuhan datang ke dunia ini sekali lagi. Kita sudah memasuki zaman akhir, namun akhir zaman itu sendiri sangat dirahasiakan, tidak seorangpun yang tahu selain dari Allah sendiri.
Menyadari hal ini langkah - langkah persiapan yang dapat kita lakukan tidak lain dengan berusaha untuk hidup seturut dengan kehendak Tuhan. Kita mudah berbuat dosa, melakukan kesalahan - kesalahan baik disengaja atau tidak. Untuk ini diperlukan sikap tobat di dalam hati yang kuat, sehingga kita rajin memeriksa batin dan setia untuk memohon pengampunan Tuhan.
Disisi lain, cara terbaik untuk mengusahakan keselamatan kita adalah dengan membangun cinta kasih dan kepekaan terhadap penderitaan sesama sekaligus juga mengambil tempat, peran dan sikap yang positif terhadap ketidakadilan dunia. Kita tidak mencari keuntungan - keuntungan yang tidak sehat dan berusaha untuk melihat juga kebutuhan orang lain ketika kita memperjuangkan hak - hak kita.
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, kami bersyukur atas kehidupan yang Engkau berikan kepada kami. Kuatkanlah kami setiap hari dan bimbinglah kami supaya kami selalu menyadari bahwa hidup kami di dunia ini hanya sementara saja. Semoga kami mampu untuk menunjukkan kebaikan - kebaikan dan mengejar harta surgawi dengan segenap hati kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar