Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Sketsa Iman - Bertahan di zaman ini

Sketsa Iman - 23 Oktober 2020 Bacaan 1 : Ef 4 : 1-6 Bacaan Injil : Luk 12:54-59 12:54 Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu berkata: Akan datang hujan, dan hal itu memang terjadi. 12:55 Dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi. 12:56 Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini? 12:57 Dan mengapakah engkau juga tidak memutuskan sendiri apa yang benar? 12:58 Sebab, jikalau engkau dengan lawanmu pergi menghadap pemerintah, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan, supaya jangan engkau diseretnya kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya dan pembantu itu melemparkan engkau ke dalam penjara. 12:59 Aku berkata kepadamu: Engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas." Renungan :  Menilai tanda - tanda zaman sejala

Sketsa Iman - Perjuangan iman

Sketsa Iman - 22 Oktober 2020 Bacaan 1 : Ef 3:14-21 Bacaan Injil : Luk 12:49-53 12:49 "Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala! 12:50 Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung! 12:51 Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan. 12:52 Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga. 12:53 Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya." Renungan :  Tuhan Yesus datang ke dunia untuk membawa damai sejahtera, bukan perpecahan. Pesan yang dibawa-Nya mengandung unsur perdamaian atau rekonsiliasi yang kental. Namun manusia menol

Sketsa Iman - Kesiapan rutin menyambut Tuhan

Sketsa iman - 21 Oktober 2020 Bacaan 1 : Eff 3:2-12 Bacaan Injil : Luk 12:39-48  12:39 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. 12:40 Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan." 12:41 Kata Petrus: "Tuhan, kamikah yang Engkau maksudkan dengan perumpamaan itu atau juga semua orang?" 12:42 Jawab Tuhan: "Jadi, siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya? 12:43 Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. 12:44 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. 12:45 Akan tetapi, jikalau hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba

Sketsa Iman - Mengejar Harta Surgawi

Sketsa Iman - 20 Oktober 2020 Bacaan 1 : Ef 2:12-22 Bacaan Injil : Luk 12:35-38 12:35 "Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala. 12:36 Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya. 12:37 Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka. 12:38 Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah mereka. Renungan :  Topik tentang kewaspadaan akan akhir zaman kembali ditampilkan pada hari ini sebagai pengingat bagi kita semua bahwa hidup kita tidak berakhir di dunia ini saja. Tuhan Yesus mengambil contoh dari sikap seorang hamba yang tetap waspada menantikan kedatangan kembali tuannya bahkan jika waktu kedatang

Sketsa Iman - Peduli terhadap mereka yang miskin papa

Sketsa Iman - 19 Oktober 2020 Bacaan 1 : Ef 2:1-10 Bacaan Injil : Luk 12:13-21 12:13 Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, katakanlah kepada saudaraku supaya ia berbagi warisan dengan aku." 12:14 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?" 12:15 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu." 12:16 Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya. 12:17 Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku. 12:18 Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya

Sketsa Iman - Melayani dalam segala situasi

Sketsa Iman - 16 Oktober 2020 Bacaan 1 : Ef 1:11-14 Bacaan Injil : Luk 12: 1-7  12:1 Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi. 12:2 Tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. 12:3 Karena itu apa yang kamu katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan apa yang kamu bisikkan ke telinga di dalam kamar akan diberitakan dari atas atap rumah. 12:4 Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi. 12:5 Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia! 12:6

Sketsa Iman - Belajar berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada sesama

 Sketsa Iman - 15 Oktober 2020  Bacaan  1 : Ef 1:1-10 Bacaan Injil : Luk 11:47-54 11:47 Celakalah kamu, sebab kamu membangun makam nabi-nabi, tetapi nenek moyangmu telah membunuh mereka. 11:48 Dengan demikian kamu mengaku, bahwa kamu membenarkan perbuatan-perbuatan nenek moyangmu, sebab mereka telah membunuh nabi-nabi itu dan kamu membangun makamnya. 11:49 Sebab itu hikmat Allah berkata: Aku akan mengutus kepada mereka nabi-nabi dan rasul-rasul dan separuh dari antara nabi-nabi dan rasul-rasul itu akan mereka bunuh dan mereka aniaya, 11:50 supaya dari angkatan ini dituntut darah semua nabi yang telah tertumpah sejak dunia dijadikan, 11:51 mulai dari darah Habel sampai kepada darah Zakharia yang telah dibunuh di antara mezbah dan Rumah Allah. Bahkan, Aku berkata kepadamu: Semuanya itu akan dituntut dari angkatan ini. 11:52 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu telah mengambil kunci pengetahuan; kamu sendiri tidak masuk ke dalam dan orang yang berusaha untuk masuk ke dalam kam

Sketsa Iman - Bagaimana menghadapi beban dan tanggung jawab yang berat

Sketsa Iman - 14 Oktober 2020 Bacaan 1 : Galatia 5 : 18 - 25 Bacaan Injil : Luk 11:42-46 11:42 Tetapi celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. 11:43 Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan suka menerima penghormatan di pasar. 11:44 Celakalah kamu, sebab kamu sama seperti kubur yang tidak memakai tanda; orang-orang yang berjalan di atasnya, tidak mengetahuinya." 11:45 Seorang dari antara ahli-ahli Taurat itu menjawab dan berkata kepada-Nya: "Guru, dengan berkata demikian, Engkau menghina kami juga." 11:46 Tetapi Ia menjawab: "Celakalah kamu juga, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu meletakkan beban-beban yang tak terpikul pada orang, tetapi kamu sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jaripun. Renungan :  Pilah - pilah ke

Sketsa Iman - Bersih luar dan dalam

Sketsa Iman - 13 Oktober 2020  Bacaan 1 : Gal 4 : 31b-5:6 Bacaan Injil : Luk 11:37 - 41 11:37 Ketika Yesus selesai mengajar, seorang Farisi mengundang Dia untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Ia ke rumah itu, lalu duduk makan. 11:38 Orang Farisi itu melihat hal itu dan ia heran, karena Yesus tidak mencuci tangan-Nya sebelum makan. 11:39 Tetapi Tuhan berkata kepadanya: "Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan. 11:40 Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam? 11:41 Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu. Renungan : Hari ini kita kembali berfokus pada penghayatan iman kita dalam kehidupan sehari - hari. Penghayatan iman ini harus bebas dari pencitraan belaka, tetapi harus bersumber dari hati yang tulus dan murni. Pada zaman Yesus, orang - orang Farisi dan ahli - ahli Taurat

Sketsa Iman - Tanda Keselamatan Sejati

Sketsa Iman - 12 Oktober 2020 Bacaan 1 : Gal 4:22-24. 26 - 27. 31-5:1 Bacaan Injil : Luk 11:29 - 32 Renungan :  Dari bacaan Galatia, kita dikuatkan dengan melihat kenyataan bahwa kita adalah anak - anak Abraham karena iman dan janji Allah yang dicurahkan. Dari keturunan Abraham itulah kita bisa mendapati janji Allah tergenapi dalam pribadi Yesus Kristus , juruselamat kita. Kehadiran Kristus inilah yang kemudian juga menjadi tanda bagi kita semua untuk bertobat dan diselamatkan. Bacaan Injil mengaitkan Kristus sebagai tanda sejati bagi semua orang percaya. Ada banyak orang yang mempertanyakan apakah Kristus adalah tanda itu, dan kepada mereka Yesus sebenarnya sudah membuktikan sangat banyak tanda - tanda ajaib. Ia menyembuhkan orang - orang sakit, Ia mengajar denagn penuh kuasa, Ia mempertobatkan orang berdosa dan menghantar orang kepada Allah. Namun orang - orang yang bertanya tidak percaya.  Karena itu, Tuhan Yesus menunjukkan kenyataan yang lain, yang dikenali oleh orang - orang ini

Sketsa Iman - Tanggapan Allah terhadap doa - doa kita

Sketsa Iman - 8 Oktober 2020 Bacaan 1 : Gal 3 : 1 - 5 Bacaan Injil : Luk 11:5-13 11:5 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti, 11:6 sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya; 11:7 masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara. 11:8 Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya. 11:9 Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

Sketsa Iman - Keindahan berdoa

Sketsa Iman - 7 Oktober 2020 Bacaan 1 : Gal 2:1-2.7-14 Bacaan Injil : Luk 11:1-4 11:1 Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya." 11:2 Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu. 11:3 Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya 11:4 dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan." Renungan :  Berdoa adalah aktifitas rohani yang kita jalankan antara kita dan Allah Bapa di Surga. Doa ini adalah aktifitas kita berdialog dengan Allah, kita menyampaikan rasa syukur, penghormatan, ungkapan kepasrahan dan kekaguman kepada Allah sekaligus juga niat - niat hati dan usaha kita yang kita tunjukkan kepada Bapa di Surga te

Sketsa Iman - Hal melayani

Sketsa Iman - 6 0ktober 2020 Bacaan 1 : Gal 1 : 13-24 Bacaan Injil : Luk 10:38-42 10:38 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. 10:39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, 10:40 sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." 10:41 Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, 10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." Renungan :  Hari ini, kita belajar bagaimana untuk bersikap seimbang dalam seluruh aktifitas kita. Dari Maria kita belajar untuk meluangkan waktu khusus bagi Tuhan supaya kita bisa bertumbuh secara

Sketsa iman - Arti sesama manusia

Sketsa Iman - 5 Oktober 2020 Bacaan 1 : Gal 1 : 6 - 12 Bacaan Injil : Luk 10 : 25 - 37 10:25 Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" 10:26 Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?" 10:27 Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." 10:28 Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup." 10:29 Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?" 10:30 Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah

Sketsa Iman - Melihat cinta dan perlindungan Allah yang sempurna

Sketsa Iman - 2 Oktober 2020  Bacaan 1 : Kel 23:20-23a  Bacaan Injil : Mat 18:1-5.10 18:1 Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" 18:2 Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka 18:3 lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 18:4 Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. 18:5 Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku." 18: 10 Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga. Renungan :  Hari ini, Tuhan Yesus kembali menempatkan anak kecil sebagai teladan bagi umat beriman dalam menyambut Allah di da

Sketsa Iman - Setia pada perkara - perkara kecil

Sketsa Iman - 1 Oktober 2020  Bacaan 1 : Yes 66:10-14b Bacaan Injil : Mat 18: 1- 5 18:1 Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" 18:2 Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka 18:3 lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 18:4 Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. 18:5 Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku." Renungan :  Bacaan hari ini sangat erat kaitannya dengan sebuah metode rohani yang sangat bagus untuk kita semua resapkan dan ikuti. Seorang Theresia Lisieux menjadi tokoh teladan yang membuka jalan bernama "jalan kecil". Jalan kecil ini merupakan jalan yang cukup sederhana dan mampu diikuti semua oran