Sketsa Iman - 20 Juli 2020
Bacaan 1 :Mi 6:1-4.6-8
Bacaan Injil : Mat 12:38-42
12:38 Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu." 12:39 Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. 12:40 Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam. 12:41 Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan menghukumnya juga. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus! 12:42 Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama angkatan ini dan ia akan menghukumnya juga. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengar hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!"
12:38 Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu." 12:39 Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. 12:40 Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam. 12:41 Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan menghukumnya juga. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus! 12:42 Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama angkatan ini dan ia akan menghukumnya juga. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengar hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!"
Renungan :
Seorang pemuda sedang berdoa kepada Tuhan, untuk meminta bimbingan apakah panggilan hidupnya saat ini. Dia sudah berusia lebih dari 30 tahun dan sedang mempertimbangkan apakah lebih sesuai di pekerjaan bidang A, atau B. Dia memohon dengan sungguh - sungguh, tapi ternyata pilihan Tuhan untuknya berbeda. Dia di arahkan untuk masuk biara.Pemuda ini sangat tidak siap mendengarkan jawaban Tuhan. Ternyata, jawaban Tuhan diluar dugaannya.
Kita sering seperti pemuda ini, memohon tanda - tanda dari Tuhan supaya hidup kita bisa dipermudah, karena kita menyadari pilihan Tuhan selalu yang terbaik. Namun, dari pernyataan ini, ternyata ada syarat - syarat yang lebih kuat dari sisi kita. Tak jarang, kita ingin tahu jawaban dari Tuhan supaya kita bisa mempertimbangkan. Kita tidak siap untuk menjawab "ya" dan "mematuhi" apa jawaban dan kehendak Tuhan bagi kita. Jika itu menguntungkan kita, kita akan mengikutinya, namun jika tidak kita akan berpura - pura tidak menerima jawaban Tuhan, atau kita menghiraukan jawaban itu.
Pada hari ini, dalam bacaan Injil, Tuhan Yesus menyatakan kepada orang - orang Farisi dan ahli - ahli Taurat bahwa percuma saja Yesus banyak membuat mujizat, tanda - tanda, karena orang - orang ini hanya mau mendengarkan apa yang mereka inginkan saja. Yesus menunjukkan bahwa kehadiranNya dan segala perbuatan yang Ia lakukan sudah begitu jelas mencerminkan bahwa Allah menghendaki keselamatan dan pembebasan bagi umat Israel, bahkan semua orang.
Tanda nabi Yunus, adalah tanda pertobatan, sementara Yesus merupakan tanda yang lebih besar. Ia adalah Puter Allah yang langsung turun tangan dalam mengobati orang sakit, mengusir roh - roh jahat, menyingkirkan kelemahan - kelemahan, mendekatkan kembali yang tersisihkan, mengampuni dosa - dosa dan membangkitkan orang mati. Masih kurang tanda apa lagi yang harus diberikan oleh Yesus supaya seseorang menjadi percaya ?
Tuhan memberikan kepada kita karunia iman, namun Tuhan tidak memaksakan kehendakNya kepada kita. Kita diberikan kehendak bebas untuk memilih apakah kita mau mengikuti jalan dari Tuhan atau justru jalan kita sendiri yang rapuh dan kurang jelas. Marilah kita melepaskan ego kita, menyingkirkan pemikiran - pemikiran yang mementingkan diri sendiri dan mulai berpasrah kepada kehendak Tuhan.
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, seringkali kami lebih mau mengikuti jalan - jalan dan hal - hal yang lebih menguntungkan kami. Jika itu sulit, jika itu butuh pengorbanan, kita mempertimbangkan lebih dahulu dan tidak langsung mengikuti. Kami juga senang meminta tanda - tanda dariMu, tapi tidak siap untuk menjawab "ya" dan mematuhi apa yang Engkau berikan. Curahkanlah kami kuasa Roh Kudus dan berilah kami iman yang teguh untuk setia kepada kehendakMu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar