Sketsa Iman - 21 Juli 2020
Bacaan 1 : Mi 7:14-15.18-20
Bacaan Injil : Mat 12:46-50
12:46 Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. 12:47 Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau." 12:48 Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya: "Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?" 12:49 Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! 12:50 Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."
12:46 Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. 12:47 Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau." 12:48 Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya: "Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?" 12:49 Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! 12:50 Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."
Renungan :
Dalam Injil Matius, khususnya di bab yang ke 13, sudah terdapat beragam topik yang juga sebagian diantaranya telah kita renungkan. Pada Bab 12:5,8), Yesus berani menyatakan bahwa Ia melebihi Bait Allah dan Ia adalah Tuhan atas hari Sabat, lalu Ia menggenapi nubuat Yesaya tentang Hamba Tuhan (12:17-21) dan oleh banyak orang diduga sebagai Mesias, Anak Daud (12:23). Ia juga lebih kuat dari Iblis (12:28-29) dan melebihi Yunus dan Salomo (12:41-42). Semua kisah ini mengungkapkan identitas sejati Kristus dan apa yang mampu Ia lakukan bagi dunia.
Dan sekarang, saat ini, Yesus sedang berada di tengah - tengah keluargaNya sendiri. Yang menyedihkan, Ia mengalami penolakan yang besar dari bangsa Yahudi sendiri, yang diwakili oleh para pimpinannya dan juga ditengah - tengah keluargaNya sendiri. Namun begitu, saat ini Yesus justru menunjukkan komitmen yang lebih kuat terhadap keluarga-Nya yang baru, yaitu kita semua yang mau bersama dengan Dia dan hidup sesuai kehendak Bapa.
Keluarga jasmani kita, memang penting, namun diatas semua itu, kita semua telah dipilih dan diangkat menjadi anak - anak Allah. Kita semua sekarang sudah menjadi keluarga besar dalam Kristus. Marilah kita mengusahakan untuk berlaku seperti anak - anak Allah. Kita dipanggil untuk memberikan berkat dan menjadi sumber kebaikan bagi sesama kita, seperti Yesus terhadap semua orang disekitarnya.
Kita bisa merefleksikan kembali juga, apakah selama ini kita sudah secara terbuka percaya dan tidak menolak Yesus dalam keseharian kita. Sudahkah kita mencari Tuhan terlebih dahulu dalam setiap aktifitas kita dan meminta pertolonganNya ? Sudahkah kita juga memberikan persembahan yang terbaik untuk kemuliaan Tuhan melalui semua karya yang kita kerjakan setiap hari ?
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, kami sekali lagi mau merenungkan dengan sungguh - sungguh apa artinya menjadi bagian dari keluarga besar yang telah Engkau selamatkan dan bentuk. Kami mohon supaya Engkau memberikan kami pengertian dan kepekaan untuk menjadi sadar pada apa yang menjadi kehendakMu dalam hidup kami setiap hari. Doronglah kami untuk memiliki semangat dalam mempersembahkan hidup harian kami kepadaMu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar