Sketsa Iman - 8 Mei 2020
14:1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. 14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. 14:4 Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ." 14:5 Kata Tomas kepada-Nya: "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?" 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Bacaan 1 : Kis 13 : 26-33
Bacaan Injil : Yoh 14:1-6
14:1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. 14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. 14:4 Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ." 14:5 Kata Tomas kepada-Nya: "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?" 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Renungan :
Sebelum kisah Injil ini kita terima, terdapat satu topik pembahasan antara Yesus yang menyedihkan para muridNya. Para murid mendengar bahwa Yesus akan pergi meninggalkan mereka, dan hal ini merupakan hal yang berat dan tidak mudah dipahami. Untuk itulah, Yesus memberikan pesan pada hari ini, kepada para murid untuk "jangan gelisah dan percaya kepada Allah, juga ikut percaya kepada Yesus." Iapun sengaja menunjukkan tujuannya bahwa Yesus pergi untuk menyiapkan tempat bagi para murid. Disini Yesus juga mengatakan bahwa Ia akan datang kembali.
Kedatangan kembali Tuhan Yesus ini bisa dipahami untuk dua maksud, yaitu saat akhir zaman (1 Tes 4:16) dan yang kedua saat kedatangan Yesus didalam Gereja, seperti yang kita alami saat ini. Walaupun sudah mengatakan hal - hal ini, Thomas, salah satu murid yang kritis dan sulit percaya menanyakan kepada Tuhan bagaimana mereka tahu jalan ke sana ? dan Yesus menjawab bahwa Ia adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup. Yesus, satu-satunya saja yang bisa menunjukkan kita tentang Allah Bapa, Ia adalah jalan. Yesus adalah Kebenaran karena Ia menyingkapkan rahasia Allah, Ia yang mengenalkan Allah sebagai Bapa, dan hanya Yesus saja yang bisa melakukan itu. Yesus adalah hidup, karena ia memiliki kesatuan dengan Allah Bapa, maka siapapun yang percaya kepada Yesus, juga mendapatkan akses untuk percaya kepada Bapa dan bisa ikut ambil bagian dalam kehidupan kekal yang dimiliki Yesus bersama Bapa.
Sekarang, bila dalam hidup ini kita sudah memiliki semua hal yang kita butuhkan dari Yesus, untuk apa kita menjadi gelisah dan takut ? Kita semua adalah pribadi yang sungguh dikasihi Allah, dan cinta Allah itu begitu besar untuk kita. Ditengah - tengah kesulitan yang kita alami saat ini, Yesus juga turut hadir untuk melegakan hati kita, dan dengan sabda yang kita rasakan ini, Tuhan menyapa kita supaya kita mau menguatkan hati kita.
Kita perlu mengingat bahwa iman adalah bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat , namun kita tahu bahwa kita pasti akan mendapatkan apa yang kita harapkan itu. Jadi, jika kita beriman kepada Tuhan, kitapun percaya bahwa hidup kita dijamin kecukupannya oleh Allah sendiri. Bagi Allah, yang diperhatikan bukan hanya kecukupan jasmani kita saja, dari segi ekonomi, pekerjaan, hubungan keluarga dan segala kesenangan duniawi kita yang seringkali kita pandang begitu penting. Lebih dari itu, Allah menginginkan supaya kita bisa bersatu dengan Dia di dalam kekekalan. Allah menyediakan suatu tempat yang begitu istimewa bagi kita semua untuk hidup kekal bersamaNya.
Marilah kita mensyukuri anugerah istimewa ini, rencana Allah yang begitu besar ini untuk kita masing - masing. Kita pun bersedia untuk melangkah dalam iman setiap hari, bahwa apapun yang kita kerjakan , kita pikirkan, kita rasakan dan kita pelajari, semuanya dilakukan bersama - sama dengan Allah. Semoga kita pun dihantarkan kepada hikmat dan kebijaksanaan yang besar sehingga kita bisa memahami bila kita menerima kebahagiaan ataupun kesedihan dalam keseharian kita.
Doa :
Allah, Bapa yang Mahakuasa, kami percaya kepadaMu, bahwa Engkau menjanjikan kepada kami hidup yang kekal. Kami bersyukur karena Yesus, PuteraMu telah menjadi jalan bagi kami untuk menuju kepada Allah, Kebenaran sejati, dimana Engkau sungguh hadir begitu dekat dengan kami , manusia ini dan sebagai sumber kehidupan yang menyelamatkan kami dari dosa dan maut. Semoga kami terus menerus berusaha untuk memelihara hidup kami, agar sesuai dengan kehendakMu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar