Langsung ke konten utama

Pengenalan Kitab Suci - Sekilas tentang isi TAURAT (Bagian 1)

Alkitab, yang kita kenal saat ini pada mulanya tidak berbentuk seperti yang kita kenal saat ini. Kita bisa mengibaratkan Alkitab seperti sebuah perpustakaan besar yang memuat banyak kitab, dengan tema-tema yang di sajikan dengan latar belakang dan tujuan penulisan yang sangat beragam.

Jika anda pernah mendengar istilah Kitab TaNaK, ini merupakan Kitab suci orang Ibrani yang terbagi dari 3 bagian  besar yaitu Torah, Nebiim, Ketubim. Torah adalah 5 kitab Musa, Nebiim adalah kitab para Nabi, Ketubim adalah tulisan - tulisan kebijaksanaan. 

Secara khusus, pada bagian awal Alkitab yaitu Taurat atau Torah, mendapatkan tempat istimewa dan utama dalam agama Yahudi. Taurat sebenarnya merupakan kata yang berasal dari kata Ibrani "Torah", yang artinya "hukum", "peraturan", "pengajaran", wejangan". Hal ini dipakai oleh orang - orang Yahudi untuk menyebut lima kitab pertama dalam Kitab Suci mereka, yaitu Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan.

Kali ini , kita melihat secara garis besar terkait dengan gambaran besar yang diceritakan dalam Taurat, dan juga melihat sekilas tentang 4 tradisi penulisannya. Khusus di artikel ini akan membahas tentang bagian pertama. 

GARIS BESAR ISI KITAB TAURAT 

1. Sejarah Awal (Kej 1 - 11)

Taurat, diawali dengan kisah penciptaan alam semesata dan manusia, kemudian dilanjutkan dengan bagaimana manusia berelasi dengan Allah dan dengan alam, sampai kejatuhannya ke dalam dosa, beserta dengan segala akibatnya. Dunia menjadi rusak dan manusia harus berjuang keras dalam hidupnya. Semua ini terus berkembang sampai satu keluarga, yaitu keluarga Nuh, berkenan kepada Tuhan dan ditetapkan untuk diselamatkan dari dunia yang semakin rusak itu. 


2. Para Bapa Bangsa : Abraham - Yakub (Kej 12 - 36)

Beberapa waktu berlalu, dari keturunan Nuh inilah, Allah memanggil Abram. Ia dikenal sebagai orang yang berita iman yang mendapatkan janji Allah bahwa keturunannya akan mendapatkan Tanah Terjanji. Janji yang sama juga disampaikan kepada Ishak, anak Abraham. Setelah itu, Ishak mempunyai dua anak yaitu Esau dan Yakub. Allah menyampaikan janji - janji yang telah disampaikan kepada Abraham dan Ishak, kepada Yakub. 

3. Kisah Yusuf (Kej 37 - 50)

Yakub pun memiliki 12 anak, yang kemudian dikenal dengan 12 suku Israel. Salah satu anak Yakub, yaitu Yusuf mendapatkan berkat besar dan penyertaan Tuhan. Ia mengalami masa muda yang sulit, di buang oleh saudara - saudaranya yang iri sampai akhirnya ia diangkat menjadi orang yang berpengaruh oleh Firaun di Mesir. Hal ini, menyebabkan seluruh keluarga Yakub pindah ke Mesir.

4. Keluaran dari Mesir sampai di Sinai (Kel 1-18)

Keluarga Yakub yang menempati Mesir, bertambah banyak jumlahnya, sampai mengkhawatirkan bangsa Mesir yang menjadi penguasa. Dimulailah serangkaian penindasan, sehingga bangsa Israel sangat menderita. Untuk membebaskan umatNya dari perbudakan itu, YHWH lalu mengutus Musa untuk membawa orang Israel keluar dari Mesir, menuju ke tanah yang telah dijanjikan-Nya kepada Abraham.  Semua inilah yang tertulis didalam kitab Kejadian.


5. Pemberian Hukum Allah (Kel 19 - Bil 10)

Proses perjalanan bangsa Israel dari sejak keluar sampai ke tanah terjanji, penuh dengan berbagai macam pergolakan - pergolakan. Ditengah jalan, Musa membawa bangsa Israel naik ke gunung Sinai, dan disitu bangsa Israel diangkat menjadi umat Allah oleh YHWH. Sejak saat itu, YHWH memberikan serangkaian hukum untuk dipatuhi, dan jika dilanggar ada konsekuensi. Rangkaian hukum ini meliputi sebagian dari kitab Keluaran, seluruh kitab Imamat, dan sebagian kitab Bilangan. 

6. Dari Sinai ke Moab (Bil 10-36)

Setelah meninggalkan gunung Sinai, bangsa Israel sebenarnya sudah cukup dekat dengan tanah Kanaan. Ketika sudah dekat dengan tempat itu, mereka mengirim mata - mata untuk menyelidiki kekuatan orang - orang Kanaan. Mereka menjadi begitu takut, dan mereka memberontak terhadap YHWH. Karena itulah, mereka mendapatkan hukuman harus mengembara di padang gurun selama 40 tahun. Dengan begitu, bangsa ini menjadi bangsa pengembara sampai angkatan yang keluar dari Mesir mati, terkecuali dua orang pemimpin baru yaitu Yosua dan Kaleb.

7. Khotbah Musa sampai kematian Musa (Ul 1-34)

Di dalam kisah kitab Ulangan, Musa menyampaikan kembali segala macam wejangan menyongsong masuknya Bangsa Israel ke tanah Kanaan. Apa yang diingatkan disitu adalah segala peristiwa yang terjadi terutama kejadian - kejadian besar dalam peristiwa Keluaran, keberadaan di Gunung Sinai sampai permulaan pendudukan Tanah Terjanji. Sesudah itu, Musa wafat, dan digantikan oleh Yosua.

Ref :
YM. Seto Marsunu.2017, Pengantar Ke Dalam Taurat, Jakarta.Lembaga Biblika Indonesia
Eko Riyadi,Pr.St.2016.Pengantar Ke dalam KITAB SUCI.Penerbit Kanisius

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Jalan Serta Yesus - Menjajal Latihan Rohani

Kabar baik buat kita semua, perbuatan - perbuatan baik dan hal-hal luar biasa yang dialami, dilakukan oleh para Kudus dan tokoh-tokoh kemanusiaan dunia, bisa dipelajari! Yup, anda sama sekali tidak salah membacanya, kebajikan - kebajikan rohani yang telah diberikan oleh Tuhan adalah rahmat yang mampu bertumbuh. Itulah sebabnya juga mengapa Tuhan Yesus mengumpamakan iman seperti sebuah biji sesawi. Biji sesawi itu paling kecil tapi butuh ditanam dan bertumbuh untuk menjadi besar dan berguna. Dalam beberapa perumpamaan, Yesus seringkali menggunakan hal-hal yang sifatnya berkembang, tidak stagnan dan tetap dan kaku. Apa yang dimaksudkan disini adalah pertumbuhan cinta kasih, pertumbuhan iman, pertumbuhan harapan ditengah-tengah kehidupan masyarakat dewasa ini. Kita semua dipanggil untuk menjawab tantangan ini, malah kita mesti berlomba-lomba dalam segala kebaikan di setiap kesempatan yang ada. Mari masuk ke arena latihan rohani Pertama, mari kita kenali medan latihan kita. Arena l

Lifebook - Membangun Toll Rohani

Membangun Tol Rohani  kedengaran seperti project pembangunan kah ? Yup! Tetapi memang demikian sih, di sisi rohani pun semua orang perlu membangun infrastruktur rohani hidupnya supaya bisa menjangkau Yesus dengan mudah. Buat minggu ini, edisi lifebook berbicara tentang jalur komunikasi antara Mr.J dengan kawula muda yang harus dibentuk. Bisa dikatakan, ini 11-12 alias mirip sama perumpamaan - perumpamaan di Kitab Suci. Yuk , kita simak, seperti apa ceritanya  Mr. J : "Minggu ini, Aku mau share  . project menarik lho. Project ini adalah project rohani. Enggak cuman Jokowi saja yang punya program membangun "tol laut", Aku juga mau membangun project "Tol Rohani".  Demikian kata-kata Mr.J saat rapat online dengan geng rasul medsosNya yang beken dan kece. Mr J bilang bahwa mereka perlu membuat roadmap khusus yang memudahkan orang-orang mendekat dengan berbagai cara. Jadi saat ini, sudah ada 3 tahap. Tahap ke 3 adalah tahap yang akan diluncurkan

Jalan Serta Yesus - Di puncak hidup kita, apa yang akan kita lakukan ?

Ada sebuah ilustrasi yang saya dengarkan dari orang tua saya ketika masih kecil dulu. Hidup ini seperti roda yang berputar , kadang kita ada di atas, dan kadang kita ada di bawah. Orang - orang pun bisa memulai hidupnya dengan baik, memiliki kecukupan ekonomi dan bisa mendapatkan banyak sekali manfaat positif seperti bisa mengenyam pendidikan bertaraf internasional di luar negeri, belajar hidup mandiri, bisa tampil baik dalam gaya hidup dan sebagainya. Disisi lain, ada orang-orang yang cukup sederhana, yang berjuang untuk bisa sekolah , kuliah dan mencari pekerjaan dan bekerja untuk orang lain di sebuah perusahaan supaya dapat mencukupi kehidupan masing - masing dan keluarganya. Masih ada lagi contoh kondisi yang lain, tetapi setidaknya orang-orang bisa memulai dan menjalankan hidupnya dengan tingkat kecukupan hidup yang bervariasi. Semuanya memiliki nilai positif karena memberikan pengalaman hidup yang unik. Tuhan telah memberikan kepada kita masing-masing rejeki dan rencana inda

Sketsa Iman - Perjumpaan dengan Yesus di segala situasi

Sketsa Iman - 6 Februari 2023  Bacaan : Kej 1:1-19 | Mrk 6:53-56 Renungan :  Yesus yang telah melayani orang banyak dengan penuh kuasa dan cinta kasih mulai menyentuh hati dan juga hidup banyak orang. Dimana saja Ia berkunjung, orang - orang berkerumun untuk meminta pertolongan. Orang - orang datang dengan semangat dan pengharapan besar bahwa mereka akan disembuhkan, dipulihkan oleh Tuhan sampai - sampai banyak yang melihat kuasa mujizat Yesus dengan iman mereka.  Iman itu tercermin dari keyakinan mereka bahwa,sekalipun Yesus tidak menyentuh mereka secara fisik, tidak berbicara dengan mereka, mereka bisa tetap disembuhkan Tuhan. Tertulis juga dalam Injil bahwa orang -orang yang menyentuh jumbai jubah Yesus bisa sembuh. Sungguh luar biasa.  Ini pun bisa menjadi cerminan dan contoh konkrit buat kita yang saat ini tidak bisa melihat Yesus secara fisik. Yesus yang sudah bangkit, dan naik ke Surga tetap menyertai kita terus menerus. KehadiranNya kini tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu