Alkitab, yang kita kenal saat ini pada mulanya tidak berbentuk seperti yang kita kenal saat ini. Kita bisa mengibaratkan Alkitab seperti sebuah perpustakaan besar yang memuat banyak kitab, dengan tema-tema yang di sajikan dengan latar belakang dan tujuan penulisan yang sangat beragam.
Jika anda pernah mendengar istilah Kitab TaNaK, ini merupakan Kitab suci orang Ibrani yang terbagi dari 3 bagian besar yaitu Torah, Nebiim, Ketubim. Torah adalah 5 kitab Musa, Nebiim adalah kitab para Nabi, Ketubim adalah tulisan - tulisan kebijaksanaan.
Secara khusus, pada bagian awal Alkitab yaitu Taurat atau Torah, mendapatkan tempat istimewa dan utama dalam agama Yahudi. Taurat sebenarnya merupakan kata yang berasal dari kata Ibrani "Torah", yang artinya "hukum", "peraturan", "pengajaran", wejangan". Hal ini dipakai oleh orang - orang Yahudi untuk menyebut lima kitab pertama dalam Kitab Suci mereka, yaitu Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan.
Kali ini , kita melihat secara garis besar terkait dengan gambaran besar yang diceritakan dalam Taurat, dan juga melihat sekilas tentang 4 tradisi penulisannya. Khusus di artikel ini akan membahas tentang bagian pertama.
GARIS BESAR ISI KITAB TAURAT
1. Sejarah Awal (Kej 1 - 11)
Taurat, diawali dengan kisah penciptaan alam semesata dan manusia, kemudian dilanjutkan dengan bagaimana manusia berelasi dengan Allah dan dengan alam, sampai kejatuhannya ke dalam dosa, beserta dengan segala akibatnya. Dunia menjadi rusak dan manusia harus berjuang keras dalam hidupnya. Semua ini terus berkembang sampai satu keluarga, yaitu keluarga Nuh, berkenan kepada Tuhan dan ditetapkan untuk diselamatkan dari dunia yang semakin rusak itu.
2. Para Bapa Bangsa : Abraham - Yakub (Kej 12 - 36)
Beberapa waktu berlalu, dari keturunan Nuh inilah, Allah memanggil Abram. Ia dikenal sebagai orang yang berita iman yang mendapatkan janji Allah bahwa keturunannya akan mendapatkan Tanah Terjanji. Janji yang sama juga disampaikan kepada Ishak, anak Abraham. Setelah itu, Ishak mempunyai dua anak yaitu Esau dan Yakub. Allah menyampaikan janji - janji yang telah disampaikan kepada Abraham dan Ishak, kepada Yakub.
3. Kisah Yusuf (Kej 37 - 50)
Yakub pun memiliki 12 anak, yang kemudian dikenal dengan 12 suku Israel. Salah satu anak Yakub, yaitu Yusuf mendapatkan berkat besar dan penyertaan Tuhan. Ia mengalami masa muda yang sulit, di buang oleh saudara - saudaranya yang iri sampai akhirnya ia diangkat menjadi orang yang berpengaruh oleh Firaun di Mesir. Hal ini, menyebabkan seluruh keluarga Yakub pindah ke Mesir.
4. Keluaran dari Mesir sampai di Sinai (Kel 1-18)
Keluarga Yakub yang menempati Mesir, bertambah banyak jumlahnya, sampai mengkhawatirkan bangsa Mesir yang menjadi penguasa. Dimulailah serangkaian penindasan, sehingga bangsa Israel sangat menderita. Untuk membebaskan umatNya dari perbudakan itu, YHWH lalu mengutus Musa untuk membawa orang Israel keluar dari Mesir, menuju ke tanah yang telah dijanjikan-Nya kepada Abraham. Semua inilah yang tertulis didalam kitab Kejadian.
5. Pemberian Hukum Allah (Kel 19 - Bil 10)
Proses perjalanan bangsa Israel dari sejak keluar sampai ke tanah terjanji, penuh dengan berbagai macam pergolakan - pergolakan. Ditengah jalan, Musa membawa bangsa Israel naik ke gunung Sinai, dan disitu bangsa Israel diangkat menjadi umat Allah oleh YHWH. Sejak saat itu, YHWH memberikan serangkaian hukum untuk dipatuhi, dan jika dilanggar ada konsekuensi. Rangkaian hukum ini meliputi sebagian dari kitab Keluaran, seluruh kitab Imamat, dan sebagian kitab Bilangan.
6. Dari Sinai ke Moab (Bil 10-36)
Setelah meninggalkan gunung Sinai, bangsa Israel sebenarnya sudah cukup dekat dengan tanah Kanaan. Ketika sudah dekat dengan tempat itu, mereka mengirim mata - mata untuk menyelidiki kekuatan orang - orang Kanaan. Mereka menjadi begitu takut, dan mereka memberontak terhadap YHWH. Karena itulah, mereka mendapatkan hukuman harus mengembara di padang gurun selama 40 tahun. Dengan begitu, bangsa ini menjadi bangsa pengembara sampai angkatan yang keluar dari Mesir mati, terkecuali dua orang pemimpin baru yaitu Yosua dan Kaleb.
7. Khotbah Musa sampai kematian Musa (Ul 1-34)
Di dalam kisah kitab Ulangan, Musa menyampaikan kembali segala macam wejangan menyongsong masuknya Bangsa Israel ke tanah Kanaan. Apa yang diingatkan disitu adalah segala peristiwa yang terjadi terutama kejadian - kejadian besar dalam peristiwa Keluaran, keberadaan di Gunung Sinai sampai permulaan pendudukan Tanah Terjanji. Sesudah itu, Musa wafat, dan digantikan oleh Yosua.
Ref :
YM. Seto Marsunu.2017, Pengantar Ke Dalam Taurat, Jakarta.Lembaga Biblika Indonesia
Eko Riyadi,Pr.St.2016.Pengantar Ke dalam KITAB SUCI.Penerbit Kanisius
Ref :
YM. Seto Marsunu.2017, Pengantar Ke Dalam Taurat, Jakarta.Lembaga Biblika Indonesia
Eko Riyadi,Pr.St.2016.Pengantar Ke dalam KITAB SUCI.Penerbit Kanisius
Komentar
Posting Komentar