Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Semakin mengenal para kudus Gereja


 Sketsa Iman - 1 November 2022 

Bacaan : Why 7:2-4.9-14 | Mat 5:1-12a 

Renungan : 

Hari ini, Gereja memperingati pesta Semua Orang Kudus. Besok, Gereja juga akan mengenang Arwah Semua Orang Beriman. Bersama - sama dengan kita semua yang masih ada di dunia ini, kita dan mereka adalah Gereja yang satu. Gereja juga secara konsisten mengkanonisasikan banyak orang Kudus yang bisa menjadi panutan kita di segala zaman dan dalam berbagai kondisi. 

Ada banyak sekali Santo/a yang berasal dari berbagai latar belakang mulai dari orang yang pernah berdosa berat, sampai mereka yang memang selalu menjaga kekudusan hidupnya. Mulai dari kelompok umat awam yang menikah dan juga yang menjalani panggilan hidup selibat. Kita juga bisa melihat dari kalangan yang miskin dan berkekurangan, sampai yang kaya raya sekelas bangsawan dan raja atau ratu. Semuanya memiliki warna tersendiri yang menambah kekayaan iman Gereja kita. 

Disini kita juga bisa berbesar hati, bahwa orang - orang kudus ini turut mendoakan kita kepada Allah di Surga dan juga panutan , ajaran dan juga teladan mereka senantiasa menjadi pedoman dan pendukung usaha kita untuk semakin memuliakan Allah dan mendekatkan diri kepadaNya. 

Kita bisa belajar prinsip - prinsip kerendahan hati , kesederhanaan, kemurahan hati, kebaikan, keadilan, keteguhan dan keberanian menghadapi berbagai bentuk penindasan dari tokoh - tokoh ini. Beberapa contoh , misalnya bagi kita yang merasa doa - doa kita sulit didengarkan, atau bahkan merasa tidak dikabulkan Tuhan, kita bisa belajar dari doa St Monika, ibunda St Agustinus yang berdoa 20 tahun bagi pertobatan anaknya. Jika kita merasa terbebani oleh sakit penyakit, ada banyak Santo dan Santa pelindung seperti St Carolus, St Basilius, St Agatha, dll. 

Kita juga mendapatkan panggilan dari Allah supaya selalu berusaha mencapai kekudusan yang sama, walaupun punya banyak kekurangan. Kita mesti terus menerus memelihara kebiasaan hidup rohani yang baik : tetap rutin berdoa, rutin membaca kitab suci, menghadiri Misa Kudus, mengakukan dosa di hadapan Imam, banyak berbuat kasih dan kebajikan. Kita juga harus selalu mengandalkan Tuhan dalam segala kondisi dan situasi hidup kita. 

Mari luangkan waktu untuk lebih banyak mengenal lagi tokoh - tokoh kudus Katolik dan semoga dengan bantuan doa - doa dan teladan mereka, kita bisa bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. 

Bersama artikel ini, penulis ingin membagikan sebuah website yang menceritakan banyak kisah singkat para kudus : http://yesaya.indocell.net/id12.htm, silahkan klik link ini untuk melihat kisah hidup mereka. 

Doa : 

Mari , bersama dengan para kudus di Surga, kita berdoa bersama - sama 3x Salam Maria. 

Kita juga bisa menambahkan dengan kalimat doa : "Santo / Santa ... [Nama Santo / Santa], doakanlah kami"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Iman - Kristus adalah patokan hidup yang sejati

Sketsa Iman - 26 April 2021    Akulah pintu ; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.  (Yoh 10 : 9) Bacaan : Kis 11:1-18  |  Yoh 10:1-10 Renungan :  Kemarin, kita memperingati bersama hari Minggu Panggilan sekaligus hari yang memperingati dan merenungkan Kristus sang gembala yang baik. Hari ini, pembicaraan kita juga berbicara tentang domba - domba dan gembala, bedanya Yesus membuat penekanan yang lain. Dalam perumpamaanNya, Yesus mengibaratkan diri sebagai "pintu" menuju kawanan domba.  Ia mengilustrasikan dengan sangat tepat bagaimana kondisinya jika ada perampok atau pencuri yang masuk, tentu tidak melalui pintu tetapi memanjat tembok. Adapun suara dari perampok atau pencuri ini tidak akan dikenal oleh domba - domba sejati. Justru domba - domba ini akan mengenal dan tahu suara khas dari sang gembala.  Kristus adalah juruselamat dunia, dan juga perantara antara kita dengan Bapa yan...

Sketsa Iman - Menimba rahmat pada Yesus yang ditinggikan

Sketsa Iman, 9 April 2019 Bacaan 1 : Bil 21:4-9 Bacaan Injil : Yoh 8:21-30 8:21 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Aku akan pergi dan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang." 8:22 Maka kata orang-orang Yahudi itu: "Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?" 8:23 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. 8:24 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."8:25 Maka kata mereka kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Jawab Yesus kepada mereka: "Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu? 8:26 Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pad...

Sketsa Iman - Berilah kesempatan kedua

Sketsa Iman, 6 Maret 2018 Bacaan 1 : Dan. 3:25,34-43 Bacaan Injil : Mat 18:21-35 18:21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" 18:22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. 18:23 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. 18:24 Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. 18:25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. 18:26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. 18:27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ...

Sketsa Iman - Melihat Kerajaan Allah dalam Yesus dan tindakan nyata penuh kasih

  Sketsa Iman - 10 November 2022  Bacaan : Flm 1:7-20 | Luk 17:20-25 Renungan :  Disaat kita semua sedang berkunjung ke luar negeri, kita menemukan ada sejumlah perbedaan budaya yang cukup menyolok. Sebagai contoh, misalnya saat kita makan di Jepang, menikmati ramen, saat kita menyeruput mie dengan suara yang keras, adalah tanda bahwa kita menghargai koki yang sudah membuat makanannya dan menandakan betapa lezatnya makanan itu. Jika itu kita lakukan di Indonesia, kita mungkin ditegur karena kurang sopan.  Ada juga berbagai bentuk adat istiadat lain yang perlu kita pelajari dan sesuaikan dari waktu ke waktu saat kita berkunjung ke suatu daerah tertentu.  Jika kita melihat bacaan Injil hari ini, orang - orang Farisi mencari tahu tentang keberadaan Kerajaan Allah kepada Yesus. Pertanyaan ini juga mungkin masih banyak ditanyakan orang - orang hingga saat ini, benarkah Kerajaan Allah itu ada ? dimana lokasinya, seperti apa bentuknya, bagaimana suasananya dan seterusn...

Sketsa Iman - Sigap melihat pertolongan Tuhan

Sketsa Iman - 6 Januari 2021 Bacaan 1 : 1 Yoh 4 : 11 - 18 Bacaan Injil : Mrk 6 : 45- 52 6:45 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan berangkat lebih dulu ke seberang, ke Betsaida, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. 6:46 Setelah Ia berpisah dari mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa. 6:47 Ketika hari sudah malam perahu itu sudah di tengah danau, sedang Yesus tinggal sendirian di darat. 6:48 Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka. 6:49 Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak, 6:50 sebab mereka semua melihat Dia dan merekapun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" 6:51 Lalu Ia naik ke perahu mendapatkan mereka, dan anginpun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung, 6...