Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Tulus seperti merpati dan cerdik seperti ular


Sketsa Iman - 4 November 2022 

Bacaan : Flp 3:17-4:1 | Luk 16:1-8 

Renungan : 

Hari ini kita merenungkan bagaimana Yesus mengambil contoh unik dari perbuatan seorang bendahara yang tidak jujur. Ia telah bersalah karena melakukan korupsi dan karenanya dipecat oleh tuannya. Untuk menyelamatkan dirinya, ia segera mengambil jalan keluar yang cukup cerdas, yaitu berusaha menanam kebaikan kepada para pelanggan tuannya dengan mengurangi beban utang mereka, sehingga saat benar - benar kehilangan pekerjaannya, ia mendapatkan pertolongan. 

Kita sering mendengarkan tentang orang - orang yang terlalu baik, lalu bersikap lugu, seringkali mudah di bodohi dan dimanfaatkan oleh orang - orang yang tidak bertanggung jawab. Karena itu, disamping berbuat yang baik, Yesus menekankan juga pentingnya untuk menjadi cerdas dalam bersikap dan bertindak agar kebaikan - kebaikan itu tidak disia-siakan, dan juga tidak banyak merugikan mereka yang berbuat baik ini. 

Kunci utamanya adalah melatih agar kita bisa bijaksana dalam tindakan - tindakan kita. Caranya pertama-tama adalah dengan mengandalkan Roh Kudus setiap hari. Kita berdoa dan memohon rahmat kebijaksanaan dari Allah agar menuntun tindakan dan tutur kata kita. Lalu, yang kedua adalah melangkah dalam iman. 

Saat kita sudah mulai melangkah, kadangkala tidak selalu mudah untuk menangkap pesan dan tuntunan Tuhan bagi kita. Kitapun mengalami banyak jatuh dan bangun, namun satu hal yang pasti, Allah mampu menuntun kita bahkan dengan segala kelemahan dan kekurangan kita itu. Jadi, jangan ragu - ragu untuk mulai mengusahakan yang terbaik setiap hari. 

Salah satu contoh bersikap cerdik dan tulus, dilakukan oleh seorang St Yohanes Don Bosco. Ia mencoba belajar trik - trik sulap dan aksi akrobatik, lalu dikemas dengan pertunjukan yang ia pelajari dengan rajin, ia juga membagikan kotbah - kotbah dari Imam yang ia dengar sebelum pertunjukan itu berlangsung. Dengan kombinasi ini, orang - orang yang menjadi penonton aksinya juga ikut terlibat dalam kegiatan rohani seperti mendengarkan kotbah , berdoa bersama. 

Kira - kira, hal - hal apa saja yang dapat kita kembangkan dan kombinasikan dalam hidup kita masing - masing agar bisa menghasilkan perbuatan - perbuatan yang tulus, baik dan cerdas ? 

Doa : 

Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, berilah kami rahmat untuk bisa bersikap bijaksana dalam melakukan perbuatan - perbuatan baik ditengah - tengah orang banyak setiap hari. Kami mau membuka hati dan mau mendengarkan suaraMu hari ini, karena itu berilah kami kepekaan untuk menangkap apa saja yang menjadi kehendakMu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengenalan Kitab Suci - Sekilas tentang isi TAURAT (Bagian 1)

Alkitab, yang kita kenal saat ini pada mulanya tidak berbentuk seperti yang kita kenal saat ini. Kita bisa mengibaratkan Alkitab seperti sebuah perpustakaan besar yang memuat banyak kitab, dengan tema-tema yang di sajikan dengan latar belakang dan tujuan penulisan yang sangat beragam. Jika anda pernah mendengar istilah Kitab TaNaK, ini merupakan Kitab suci orang Ibrani yang terbagi dari 3 bagian  besar yaitu Torah, Nebiim, Ketubim. Torah adalah 5 kitab Musa, Nebiim adalah kitab para Nabi, Ketubim adalah tulisan - tulisan kebijaksanaan.  Secara khusus, pada bagian awal Alkitab yaitu Taurat atau Torah, mendapatkan tempat istimewa dan utama dalam agama Yahudi. Taurat sebenarnya merupakan kata yang berasal dari kata Ibrani "Torah", yang artinya "hukum", "peraturan", "pengajaran", wejangan". Hal ini dipakai oleh orang - orang Yahudi untuk menyebut lima kitab pertama dalam Kitab Suci mereka, yaitu Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan da

Sketsa Batin - Perumpamaan Tentang Mutiara Berharga

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus  MUTIARA INDAH  Bacaan Injil : Mat 13:45-46 13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." Pengantar Perumpamaan :  Kali ini kita akan membahas kelanjutan dari perumpamaan Yesus tentang harta terpendam. Perumpamaan ini membahas tentang Kerajaan Allah, dan sama seperti harta terpendam, mutiara yang berharga ini juga mau menunjukkan hal itu. Walaupun dianggap sebagai kembaran, ada perbedaan juga antara perumpamaan harta terpendam dan mutiara berharga. Perbedaannya, adalah orang itu menemukan harta di ladang, sedangkan pedagang itu mencari mutiara yang indah. Tidak dikatakan juga bahwa pedagang itu bersukacita setelah menemukan mutiara yang indah itu seperti orang yang menemukan harta di ladang. Dalam perumpamaan Yesus, ada seorang pedagang keliling yang me

Sketsa Iman - Kristus adalah hadiah terindah dari Allah bagi kita

Sketsa Iman - 14 September 2022  Bacaan : Bil 21:4-9 | Yoh 3:13-17  Renungan :  Hari ini kita kembali mau diingatkan, tujuan kedatangan Yesus Kristus, Putera Allah ke dalam dunia. Sebagai Allah Putera, Yesus Kristus menjadi wajah Allah yang tidak kelihatan dan juga penebus semua orang. Ia hadir untuk memberikan hidup yang kekal kepada semua orang yang percaya kepadaNya.  Sebelum kehadiran Kristus di dunia, kita semua memiliki gambaran - gambaran yang kurang lengkap dan jelas tentang Allah. Di dalam kitab suci, terutama pada bagian Perjanjian Lama, umat Israel yang menjadi umat pilihan Allah juga menempuh perjalanan iman yang panjang untuk mengenal sosok Allah , Pencipta langit dan bumi. Berbagai peristiwa menandai perjalanan itu, mulai dari janji Allah kepada Abraham yang menjadi bapa bagi sejumlah besar orang, sampai kepada pembebasan umat Israel dari penindasan di Mesir hingga penantian Yesus Kristus sebagai Mesias terjanji.  Allah mengungkapkan diriNya secara bertahap dan mempersiap

Pengenalan Kitab Suci - Tradisi penulisan kitab Taurat (Bagian 2)

Pada bagian pertama , kita sudah bersama - sama melihat secara garis besar bahwa Alkitab yang kita miliki saat ini, telah melalui proses pembentukan yang sangat panjang. Alkitab lebih seperti perpustakaan yang terdiri atas sejumlah besar kitab dengan latar belakang penulis yang berbeda dan diwakili oleh kebudayaan - kebudayaan yang beredar pada masanya. Siapakan penulis Kitab Taurat? Kitab Taurat sering diidentikkan dengan Musa, karena dianggap bahwa kitab ini ditulis oleh Musa.  Pada masa sesudah pembuangan (538 SM), Musa sudah dianggap sebagai penulis kitab Taurat (Ezr 3:2, 2 Taw 25:4). Namun, jika kita melihat lebih teliti ke dalam kisah - kisah yang tertulis di dalam lima kitab, terdapat bagian yang menceritakan tentang kematian Musa, dan lebih jauh, informasi mengenai Yosua yang menjadi pemimpin selanjutnya dari bangsa Israel. Tentu cukup sulit untuk menerima bahwa Musa menuliskan tentang kematiannya sendiri. Bagaimanapun juga, Musa adalah tokoh besar dalam peristiwa kelua

Lifebook - Connected with People

Kali ini, Mr. J mau mengupas bacaan Injil dari 2 hari terakhir (30 Sept & 1 Oktober) yang berbicara soal "siapa yang terbesar di Kerajaan Surga". Mr. J akan menghubungkan eksistensi anak muda dan gaya rohani digital kekiniannnya dengan sesuatu yang cukup kuno tapi powerful banget... Yuk simak seperti apa. Berikut pembahasan santai para rasul awam dengan Mr. J seperti biasa, di group inti : Mr.J :  "Hi rasul-rasul mudaKu, selamat pagi!  " Timo :  "Morning Mr. J... it's a good day hahaha " Lisa : "Yup, selamat pagi Mr. J, siap dengan topik hari ini." Joni : Kita mo bahas apa hari ini Mr. J ? Mr.J :  "Wah kalian bertiga semangat sekali. Hari ini kita akan berbicara tentang " Connection " haha" Joni : ".... Otak IT-ku langsung jalan nih. Ada apakah dengan koneksiii ? " Mr.J : "Melanjutkan pembahasan minggu lalu ke kawula muda seputar gaya - gaya medsos, kali ini ada versi kedua yang cukup