Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Belajar dari seorang hamba yang setia dan taat


 Sketsa Iman - 8 November 2022 

Bacaan : Tit 2:1-8.11-14 | Luk 17:7-10

Renungan : 

Ilustrasi dan hubungan antara hamba dan tuan sekarang diperbaharui dalam bentuk pimpinan suatu organisasi, perusahaan atau komunitas dengan para anggotanya yang masing - masing mempunyai hak dan kewajiban tersendiri. Semangat yang mau digaris bawahi oleh Yesus dalam Injil hari ini adalah sikap, tutur kata dan tindakan dari seorang hamba yang benar - benar taat kepada tuannya. 

Ia melaksanakan semua kewajibannya dengan sungguh - sungguh, penuh tanggung jawab dan bahkan terkadang mengorbankan kepentingannya sendiri, misalkan dalam hal makan. Tentu saja hamba ini ikut merasa kelaparan, tapi ia mendahulukan tuannya itu makan sebelum ia sendiri makan. 

Apa yang mau diajarkan oleh Tuhan Yesus kepada kita, melalui perumpamaan ini ? Yang pertama kita diminta untuk taat dan mengasihi Allah dengan segenap hati, pikiran, kekuatan dan seluruh keberadaan kita. Ini juga menunjukkan bagaimana kita bisa bergantung, taat kepada perintah Allah tanpa mengharapkan imbalan apapun. 

Menjadi menarik bahwa terkadang, kita begitu mudah menuntut banyak hal kepada Allah, dan ingin didahulukan dalam semua hal. Kita berdoa lalu mengharapkan Allah segera mengabulkan doa - doa kita, bahkan terkadang kita sendiri tidak mau menjadi pribadi yang taat dan mencoba mengikuti apa yang dikehendaki oleh Allah. Kita malas ke Gereja, mudah mengeluh, percaya kepada takhyul seperti horoscope, zodiak, dan berbagai bentuk ramalan - ramalan. Kita mencari solusi instan diluar Allah yang tanpa kita sadari mudah menjerumuskan kita. 

Yesus Kristus sendiri adalah Hamba Allah yang menderita. Ia sungguh taat sepenuhnya kepada Allah dalam semua hal, termasuk juga dalam hal penderitaanNya. Peristiwa sengsara dan wafatNya menunjukkan bagaimana Yesus Kristus taat sampai mati kepada Allah sehingga Ia dibenarkan. Dengan ketaatan itu, Ia merangkul kita semua kembali ke pangkuan Allah Bapa dan memberikan hidup yang kekal kepada kita. 

Dalam semangat dan keyakinan itu, dalam hal kontribusi rohani, kita sering memakai istilah "pelayanan". Pelayanan ini didasari dari pelayanan seorang hamba, bukan pelayanan seorang yang penuh pamrih dan keinginan. Kita melayani dengan tulus dan ikhlas kepada Allah melalui sikap, tindakan dan tutur kata kita kepada sesama. Dengan berbuat kebaikan, dan berusaha dalam jatuh bangun kita menjadi pribadi yang setia, kita telah melayani Allah dengan sungguh - sungguh, setiap hari. 

Doa : 

Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, Engkau sesungguhnya tidak pernah mengharapkan kami menjadi hamba - hamba yang kehilangan kebebasan dan hak - haknya. Sebaliknya, yang Engkau tekankan dan ajarkan adalah semangat pelayanan yang tinggi dan kesetiaan kepadaMu yang diwujudkan lewat berbagai tindakan yang baik setiap hari kepada sesama. Berilah kami rahmat dan pengertian, sehingga kami bisa bersikap lebih rendah hati, dan mau belajar terus menerus. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Iman - Kristus, sang Batu Penjuru

Sketsa Iman, 4 Juni 2018 Bacaan 1 : 2 Ptr 1: 1-7 Bacaan Injil : Mrk 12:1-12 Ulasan Kitab Suci :  12:1 Lalu Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam perumpamaan: "Adalah seorang membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain. 12:2 Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima sebagian dari hasil kebun itu dari mereka. 12:3 Tetapi mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan hampa. 12:4 Kemudian ia menyuruh pula seorang hamba lain kepada mereka. Orang ini mereka pukul sampai luka kepalanya dan sangat mereka permalukan. 12:5 Lalu ia menyuruh seorang hamba lain lagi, dan orang ini mereka bunuh. Dan banyak lagi yang lain, ada yang mereka pukul dan ada yang mereka bunuh. 12:6 Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya ...

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b...

Sketsa Nurani - Lilin Kecil dan Cermin Kasih

Kali ini, saya mau membagikan dua ilustrasi sederhana. Ilustrasi ini terkait erat dengan citra diri kita, dan apa peran kita dalam kehidupan, di semua bidang hidup kita. Ilustrasi ini, dapat menjadi renungan kita bersama, agar bisa menjadi lebih baik lagi dalam hidup kita. Tuhan telah menciptakan kita, dan telah menanamkan sebuah potensi luar biasa didalam diri kita masing-masing yang sifatnya seragam. Sifat seragam ini, karena kita menyerap sifat dari Allah sendiri, yang adalah Kasih, sebagaimana tertulis dalam  1 Yohanes 4: 16 : Allah adalah kasih,  dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.  Allah yang adalah kasih ini, adalah terang yang bercahaya di dalam sanubari kita. Kita adalah lilin-lilin Dunia Ketika kita memiliki niat yang tulus untuk menolong seseorang, hati kita tersentuh untuk berempati, berbuat sesuatu yang positif yang bersifat sosial dan baik, itulah ketika Tuhan sedang menyalakan api cinta...

Sketsa Batin - Doa Orang Farisi dan Pemungut cukai

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus DOA ORANG FARISI DAN PEMUNGUT CUKAI Bacaan Injil : Luk 18:9-14 18:9 Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini: 18:10 "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. 18:11 Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; 18:12 aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. 18:13 Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. 18:14 Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Seb...

Sketsa Iman - Pelayanan kita untuk kemuliaan Allah

Sketsa Iman - 14 Februari 2021 Bacaan 1 : Im 13:1-2.44-46 Bacaan 2 : 1 Kor 10:31-11:1 Bacaan Injil : Mrk 1:40-45 10:31 Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah. 10:32 Janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati orang, baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah. 10:33 Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat. 11:1 Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus. Renungan : Hari ini, kita mendapatkan nasihat khusus dari St Paulus yang diungkapkan kepada jemaat di Korintus. Suasana jemaat di Korintus cukup dinamis, karena terdiri dari orang - orang Yahudi dan juga orang - orang non Yahudi. Paulus berbicara tentang serba - serbi pelayanan yang dilakukan oleh je...