Sketsa Iman - 1 Feb 2020
Bacaan 1 : 2 Sam 12 : 1-7a.10-17
Bacaan Injil : Mrk 4:35-41
4:35 Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang." 4:36 Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia. 4:37 Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air. 4:38 Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?" 4:39 Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. 4:40 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?" 4:41 Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?"
Renungan :
Hari ini kita menemukan banyak kecocokan situasi hidup dengan bacaan Injil yang kita renungkan. Yesus mengajak para murid untuk menyebrangi danau. Ketika dalam perjalanan, terjadi ombak ganas dan Yesus sedang tidur. Para murid pun segera menjadi panik karena air masuk ke dalam perahu.
Murid-murid mendatangi Yesus dan mereka protes :"Guru, Engkau tidak peduli kalau kita binasa?" ini adalah keluhan-keluhan yang sering diungkapkan orang banyak ketika berada dalam kesulitan. Ketika mengalami kerugian materi dan bisnis yang sulit, saat mengalami sakit penyakit dan tekanan mental, seseorang bisa merasa seperti para murid, bahwa Tuhan koq tidak peduli.
Namun disini kita harus mengubah pola pikir kita. Bila kita sudah tekun berdoa, atau bila kita mudah bergantung ke Tuhan, mengapa kita masih mudah merasa takut dan tidak yakin, hidup kita baik-baik saja? Dengan Injil hari ini, kita menjadi tahu bahwa Allah selalu peduli. Bila masalah-masalah datang, Allah tidak tinggal diam dan membiarkan kita celaka.
Doa :
Allah, Bapa yang penuh cinta, kami bersyukur karena melalui bacaan Injil hari ini, Engkau meneguhkan kehadiranMu di dalam hidup kami masing-masing. Tambahkanlah iman kami, supaya kami bisa semaki teguh dan percaya dalam hidup kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
cocok sekali pas di jakarta hujan deras dari semalam 🤣
BalasHapus